Langsung ke konten utama

Mulailah Dengan Passion, Jadilah Tak Terhentikan



 
                                          Coach Dedy Dahlan Tentang Passion


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nothing is as important as passion.
No matter what you want to do with your life,
be passionate.


--- Jon Bon Jovi ---

  
 
PASSION. Penyanyi rock terkenal Amerika Serikat Jon Bon Jovi, yang baru saja menggelar konsernya di Indonesia pada 11 September tahun 2015 ini, sangat menekankan pentingnya memiliki passion sebagai kunci meraih kesuksesan.
 
Bagi Bon Jovi, tidak ada hal lain yang sepenting passion. Apa pun yang dilakukan dalam hidup dengan gairah dan semangat tak terhentikan akan memungkinkan untuk meraih yang dicita-citakan.
 
Musik adalah passion bagi Bon Jovi. Demi bermusik, apa pun akan dilakukannya dengan sepenuh hati. Apa pun kendala yang ditemui saat beranjak tahapan demi tahapan menaiki sebuah tangga pecapaian kesuksesan.
 
Maka tak heran bila musisi satu ini mampu bertahan selama puluhan tahun di dunia musik secara mendunia, dengan karya-karyanya yang apik dan tetap dipuja para penggemarnya karena selalu bersuara dan berpenampilan prima.
 
Dalam bidang lain, khususnya entrepreneurship atau wirausaha, mengenali dan memiliki passion merupakan hal yang pertama kali harus diketahui. Dedy Dahlan, Founder Passionpreneur Academy menyatakan jika passion tidak sama dengan hobby. Passion adalah sesuatu yang sangat disuka, berarti, dan bermakna. “Sesuatu yang ‘gue banget’ dan memaksa kita full take action,” kata Dedy, dalam sebuah diskusi mengenai Passion, beberapa waktu lalu.
 
Menurut Dedy, jika sudah menemukan pilihan passion maka dengan nyali, siapa pun yang memiliki passion bisa mengoptimalkan passion yang dimiliki menjadi sebuah sumber pendapatan yang menghasilkan.
 

“Jangan bersedih jika anda tidak menduduki jabatan tinggi, lebih baik pikirkan bagaimana cara anda mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan kepribadian anda. Jangan pula bersusah hati karena orang lain tidak mengenal anda, tetapi berusahalah agar anda betul-betul pantas untuk dikenal orang.”
(Kong Hu Cu)
 
 
 
Mulailah Dari Yang Terdekat

TIDAK perlu sulit-sulit dan bingung dalam menjalankan passion untuk berwirausaha. Ide atau gagasan dapat diperoleh dari segala sesuatu yang betul-betul nyata berada di sekeliling kita ataupun yang dialami sendiri. Kisah sukses bermula dari passion bias diperoleh dari kedua anak muda yang memulai saat masih berada di bangku kuliah di bawah ini.

Dialah Yukka Harlanda. Pemuda ini mengisahkan bisnis sepatu merek Brodo diawali karena adanya kegelisahan dan sangat menyadari sulitnya mencari ukuran sepatu yang sesuai dan enak digunakan olehnya. “Ukuran sepatu saya 46. Susah dicarinya. kalaupun dapat, ternyata yang ada pun jelek modelnya,” ujar Yuka.

Maka, Yuka yang sedang kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama rekannya kemudian mencoba untuk menghasilkan produksi sepatu sendiri. Tentunya dengan menggunakan jasa para tenaga perajin sepatu yang banyak terdapat di sentra sepatu Cibaduyut.

Dengan modal kala itu hanya Rp. 7 juta, Yuka kemudian memproduksi sepatu. Dia memberikan alternatif pilihan sepatu berkualitas dengan harga lebih murah. Menurut Yuka, sepasang sepatu yang dijual di sebuah Mal harganya bisa 4 hingga 5 kali lebih mahal dari harga seharusnya karena berbagai faktor, salah satunya adalah tempat.

Dengan menjadi wirausaha sepatu Brodo, Yuka tak menampik munculnya kebanggaan tersendiri. “Kalau lihat ada yang pakai, bisa bilang itu sepatu gue. Bangganya melebihi uang,” tukas Yuka.

Senada, Leonora Adelia, Founder Travas mengisahkan usaha travel wisata ke sejumlah daerah yang digelutinya berawal dari kecintaannya dan kegemarannya bersama keluarga melakukan traveling ke berbagai daerah dan berbagai tempat.

“ Dulu banyak teman-teman yang tanya-tanya tapi cuma sekedar tanya saja. Jadi harus diupayakan supaya bisa menghasilkan uang,” kata Adelia, yang telah menjalin kerjasama dengan masyarakat di berbagai daerah wisata. Pendapatannya pun kini sudah mencapai puluhan juta rupiah.

Tertarik? Mari Tentukan Passion, Jadilah Tak Terhentikan


“Shoot for the moon… even if you miss, you’ll land among the stars.”
(Les Brown)



Artikel dapat juga dibaca di sini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan