Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Tak Hanya Berhemat dan Berhitung !

Film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar, masih cukup menarik untuk ditonton (foto:riapwindhu) HIDUP ini tidak cukup hanya dengan berhemat dan berhitung untuk melewati hari demi hari. Satu hal yang penting dalam menjalani hidup adalah harus menyelesaikan keputusan yang telah diambil. Sedih dan bahagia akan menjadi pelengkapnya. "Selesaikan apa yang sudah kamu mulai. Pilihan hidup harus diselesaikan. Pasti bisa," kata ibu Merry Riana kala itu, saat Merry menginginkan dan terpikir untuk pulang ke Indonsia, di tengah-tengah masa studinya di Singapura.   Meski film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar sudah lama berlalu, yakni dirilis pada tanggal 24 Desember 2014, film ini tetap menarik. Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata Merry Riana, perempuan Indonesia yang mampu merih sejuta dollar, dalam usia muda, yakni 26 tahun. Merry mampu bersaing di Singapura. Film Merry Riana diperankan oleh Dion Wiyoko, Chelsea Islan, Kimberly Ryder, dan Ferry Salim.  Kala itu, saya dan k

Cara Asyik Liburan di Rumah

Mengisi liburan di rumah tidak kalah asyiknya. Banyak hal yang dapat dilakukan. (foto:riapwindhu) Libur telah tiba Libur telah tiba Hore, Hore, Hore Simpanlah tas dan bukumu Lupakan keluh kesahmu Libur telah tiba, Libur telah tiba Hatiku gembira Libur Telah Tiba- Tasya YEAY. .. Libur telah datang. Siapa yang tidak suka? Semua orang senang mendengar kata libur. Saatnya untuk melupakan sejenak rutinitas sehari-hari.  Persis seperti lagu lawas anak-anak berjudul Libur Telah Tiba, yang dinyanyikan oleh Tasya Kamila. Sayangnya, kali ini anggaran jalan-jalan terbatas.  Sedang perlu untuk sedikit berhemat. Liburan akhirnya tidak kemana-mana dan harus di rumah saj. Butuh strategi supaya bocah-bocah kecil, tidak merasa jenuh dan bilang bosan.    Tenang saja, ada beberapa cara untuk membuat liburan di rumah tetap asyik dan menyenangkan. Tentu saja, memerlukan keterlibatan penuh orang tua dan anak untuk mengisinya agar menarik. Apa saja? 1. Bermain Bersama

GENGGAMAN TANGAN

Jari jemari dalam genggaman dan jari jemari terbuka (gambar:ciricara.com) "LIHATLAH  telapak tanganmu. Banyak garis disana. Ada garis rezeki, garis sehat, dan garis lainnya yang juga memiliki arti tersendiri. Sekarang tutuplah telapak tangan dengan bentuk menggenggam. Coba lihatlah," pinta perempuan itu. Saya pun memperhatikan tangan saya yang berada dalam posisi menggenggam. Tidak seluruh tangan tertutup dalam genggaman. Saya menatap perempuan itu. "Apa artinya? Lakukan apa yang harus dan bisa dilakukan. Tugas kita adalah bertindak dan menjaga apa yang sudah ada di genggaman tangan. Sesuai dengan garis-garis tangan yang ada.Pasti selalu ada jalan," papar perempuan itu lagi. Lalu bagaimana dengan garis tangan yang tidak tertutup dalam genggaman? Perempuan itu tersenyum. "Itu untuk mengingatkan kita setelah melakukan yang seharusnya dalam genggaman. Kita harus mengakui ada kendali di luar manusia. Ada Tuhan. Lakukan saja bagian kita, sisan

Tim Nusantara Sehat, Bukti Cinta Anak Muda Indonesia

Bentuk pelatihan bela negara tim nusantara sehat yang membutuhkan ketahanan fisik SEHAT itu tak ternilai. Sebuah investasi sekaligus juga hak buat setiap orang. Baik yang tinggal di kota besar maupun di pedalaman Indonesia. Dengan tubuh yang sehat, lebih banyak hal untuk melakukan yang terbaik. Lebih terbuka kesempatan memiliki masa depan cerah untuk diri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. Sayangnya,  ternyata tidak semua orang dapat memperoleh yang dinamakan ‘sehat’ dengan mudah. Saat  saya membaca atau mendengar pemberitaan dari berbagai media, mulai dari cetak, online, radio, hingga televisi, ternyata masih banyak ditemukan kasus-kasus kesehatan di berbagai daerah, terutama daerah terpencil, pelosok, dan kepulauan. Permasalahan kesehatan yang selalu saja diberitakan itu di antaranya masalah kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, gizi buruk, dan akses pelayanan kesehatan di daerah. Pemberitaanya sangat mudah ditemukan jika mengetikkan kata gizi buruk atau kema

Majalah Dinding, Jendela Informasi

Salah satu contoh mading yang menampilkan sejumlah informasi (foto:kemenagprobolinggo.wordpress.com) PANDANGAN mata saya terarah pada sebuah majalah dinding yang ada di depan mushola, yang terletak di lantai basement gedung CNI, di sela acara touring Fun Blogging-CNI, Minggu 3 Maret 2016 lalu. Dalam majalah dinding tersebut, tersusun secara sederhana jadwal shalat, informasi pengajian, dan beberapa materi agama Islam. Keseluruhan yang ditempelkan memiliki nilai infomatif meski diletakkan dengan apa adanya. Pikiran saya langsung melayang saat saya duduk di sekolah menengah atas. Saat mengenakan baju putih abu-abu itulah saya mulai lebih mengenal dunia majalah dinding dan menulis. Saya sudah tahu majalah dinding sejak masih SMP tapi baru benar-benar tahu saat sudah SMU karena mulai terlibat langsung dalam pengisian mading. Kala itu, pengisian dijadwalkan bergantian setiap kelas. Awalnya antusias namun lama kelamaan agak berubah menjadi membingungkan. Semula yang di

Nasi Kuning yang Selalu Hadir

Nasi kuning, yang selalu hadir dalam setiap acara ulang tahun (foto:riapwindhu) NASI kuning. Semua orang pasti tahu dengan makanan yang satu ini. Mudah ditemukan dan banyak yang menyukainya. Menunya tersedia sebagai sarapan yang dijajakan mulai di jalan-jalan, warung makan, ataupun dari acara kecil hingga acara tingkat negara. Cukup enak disantap dengan berbagai menu lengkap, dilengkapi sambal dan kerupuk. Jika suka, nasinya saja sudah mempunyai rasa gurih. Meski terkesan sederhana, inilah makanan kebangsaan keluarga kami. Bukan sebagai menu yang tersedia setiap hari, melainkan hadir secara khusus untuk merayakan syukur atas sesuatu. Misalnya saja, ulang tahun, mendapatkan pekerjaan, mendapatkan keberuntungan dan anugerah Illahi lainnya.  Jadi tidak berlebihan jika nasi kuning lagi-lagi muncul dan selalu hadir dalam setiap acafra keluarga. Nasi kuning selalu menjadi salah satu menu andalan untuk menghadirkan banyak anggota keluarga.  Dulu, saat kami kecil-kecil, yang  memakan

Jenuh Menulis, Ini dia Obatnya...

Jenuh dalam menulis terkadang datang. Teguhkan tujuan menulis supaya motivasi terjaga (foto:riapwindhu) LAGI nggak mood menulis. Sedang nggak punya ide. Nggak tahu apa yang mau ditulis. Sudah di depan komputer lama tapi tidak ada satu pun tulisan yang  selesai.  Banyak tugas tulisan yang belum dikerjakan tapi nggak tahu harus dari mana untuk mulai mengerjakannya. *** KALIMAT - kalimat seperti di atas seringkali diucapkan oleh sesama teman yang senang menulis, baik saat kebetulan bertemu ataupun melalui tulisan status di facebook.  Kehabisan ide dan kehabisan kata-kata, umumnya itu yang disampaikan.   Benarkah ide dan kata-kata yang begitu banyak bisa lenyap begitu saja? Tentu sebagai orang yang senang menulis, hal itu tidak sepenuhnya benar. Banyak sekali sumber-sumber tulisan yang berada di sekitar hidup, di sekeliling tempat tinggal yang dapat dituangkan dalam media tulisan. Apalagi , di era internet saat ini setiap orang dapat menjadi penulis. Paling tida

Ini Dia 5 Cara Liburan Meriah Bermanfaaat di Jakarta !

Salah satu taman untuk tempat libur keluarga, Taman Menteng (foto:forumtempatwisata.com) AKHIR pekan tapi butuh piknik. Butuh liburan. Butuh merelaksasi pikiran sebelum kembali beraktivitas untuk memenuhi target kerja. Biar tambah semangat dan bisa bilang “I Like Monday” untuk esok hari. Sayangnya, terkadang adakalanya isi dompet tidak bersahabat atau sedang mesti berhemat. Tenang saja, berikut ada 5 cara liburan murah, meriah, dan bermanfaat di luar rumah, yang ada di Jakarta, yang bisa dijadikan pilihan. Apa saja? Ini dia : 1. Berkunjung keTaman Kota  Saat ini taman-taman kota yang ada di Jakarta kondisinya lumayan terawat dan bagus. Ruang publik sekarang banyak yang berbeda dengan dulu. Taman-taman itu nyaris di setiap wilayah ada.  Tinggal dipilih yang hendak dikunjungi, bisa yang terdekat dengan lokasi rumah ataupun ke taman kota yang ada di tengah kota Jakarta. Salah satu sarana bermain anak-anak di Taman Menteng (sumber: tribunnews.com) Taman-taman