Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Nyaman Menjadi Berbeda, Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat

Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. Pendekatan yang waras demi menjalani hiup yang baik. (dok.windhu) Budaya saat ini  menggiring kita terobsesi untuk mewujudkan harapan-harapan positif yang mustahil diwujudkan : Menjadi lebih berbahagia. Menjadi lebih sehat. Menjadi paling baik, lebih baik daripada lainnya. Menjadi lebih pintar, lebih cepat, lebih kaya, lebih seksi, lebih populer, lebih produktif, lebih diinginkan, dan lebih dikagumi. Kalimat-kalimat menyentak ini disampaikan oleh Mark Manson, seorang bloger kenamaan asal New York, Amerika dalam bukunya Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat. Menjadi sempurna. Ya, tanpa sadar setiap orang terpacu ingin menjadi sempurna. Sejak kecil, hal biasa dibandingkan dengan orang lain untuk bisa lebih unggul . Menjadi orang yang selalu lebih dan lebih dari yang lainnya. Indra Gunawan Masman (dok.windhu) Padahal, saat berhenti sejenak dan benar-benar merenung, segala macam nasihat motivasi untuk menjadi pribadi y

Layanan SPG datangi Konsumen, Bayar Buku di Gramedia Tak Perlu Antri di Kasir

Dian, salah seorang pelanggan toko buku Gramedia mendapatkan layanan Pos Mobile. SPG  dengan membawa mesin cashlez mendatangi konsumen untuk transaksi tidak perlu antri. (dok. windhu).  “Pembayaran menggunakan apa, pak?” tanya seorang petugas toko buku Gramedia Matraman.  Segera, kartu debit sebuah bank dikeluarkan oleh konsumen.  Swipe kartu pada mesin dilakukan untuk transaksi sesuai dengan harga buku yang dibeli. Tidak begitu lama, keluar kertas bukti transaksi. Pembayaran sukses. “Silakan, pak,” kata petugas Sales Promotion Girl (SPG) sambil mengembalikan kartu debit konsumen.   Semudah itu pembayaran transaksi non tunai menggunakan kartu debit bank untuk membeli buku di Gramedia. Bedanya, pembayaran buku dapat dilakukan langsung di depan rak buku tempat buku diambil. Dengan layanan POS Mobile, SPG menghampiri konsumen yang akan membeli buku tanpa perlu mengantri di depan meja kasir. Selasa, 19 November 2019 di toko buku Gramedia Matraman,  Gramedia memperkenalkan kola

Memperkuat Imajinasi dan Mengeratkan Ikatan Ibu dan Anak dengan World of Imagination NIVEA #Sentuhan Ibu 2019

Dunia  Angin, salah satu yang ada di Nivea #Sentuhan ibu World of Imagination  Mungkin  selama ini orang selalu pikir simpel saja. Mendongeng hanyalah sekedar cerita, cerita, dan cerita, tapi kenyataannya banyak yang terjadi pada saat kita mendongeng. Mendongeng dan hubungannya dengan otak. Hal ini disampaikan oleh Dr. Herbowo A.F. Soetomenggolo SpA(K) - Dokter Spesialis Saraf Anak dalam acara Konferensi  pers "NIVEA Sentuhan Ibu 2019 presents World of Imagination", di The MAJ Senayan, Jakarta, pada hari Rabu 13 November 2019 Menurut dr. Herbowo, kalau dilihat, cita-cita anak banyak yang in gin jadi dokter, olahragarawan. Semua cita-cita baik, tapi semua nggak semudah itu. Semua harus dipersiapkan karena ada yang namanya tumbuh dan kembang. “Itulah yang membedakan anak-anak dan dewasa.Anak bukan dewasa kecil, jangan pernah membandingkan dengan kita Kallimat ini terus diulang, ada benarnya,” kata Ketua Unit Kerja Saraf Anak IDAI ini. Dijelaskan, tumbuh kemb

Lansia Pun Bisa Mewujudkan Mimpi Keliiling Dunia

Don Hasman, seorang fotografer profesional yang sudah memasuki lanjut usia, sanggup berjalan kaki 1.000 kilometer (dok.windhu) Suara decak kagum langsung terdengar saat Don Hasman, seorang fotografer profesional mengisahkan perjalannnya dengan bermodal jalan kaki dari Saint  Jean Pied de Port hingga Katedral Santiago de Composta, Spanyol.  Menempuh jarak 1000 kilometer, semua itu dilakukannyadalam usia 70 tahun dengan beban berat di punggung. Don mewujudkan mimpinya untuk berkeliling dunia, mengabadikan perjalanan yang dilihatnya melalui jepretan kamera. Dalam waktu 35 hari kakinya melangkah, Don bisa menghasilkan 14.000 foto yang berkualitas dan bernilai seni tinggi. Bagaimana bisa lelaki yang sudah berkepala angka 7 dan sudah tergolong lansia. Dengan beban di punggung yang berat, Don Hasman sanggup membawanya meski lanjut usia (foto presentasi Don) “Untuk fisik, menjaga makanan dan minuman dengan kandungan gula rendah. Istirahat yang cukup. Hidup tenang, siap u

Ibukota Baru dan Kebutuhan Hunian Tetap yang Cepat, Hemat, tapi Kuat

Pembangunan rumah menggunakan baja ringan lebih cepat, hemat, tapi kuat  Gambar diambil saat pameran kosntruksi di J JI Expo kemayoran, Jakarta. (dok. windhu) Selain pangan dan sandang, kebutuhan manusia adalah papan. Kebutuhan hunian tempat tinggal. Rumah yang menjadi tempat berteduh seseorang dan anggota keluarganya. Rumah yang syukur-syukur bisa dibangun secara cepat, murah, tapi juga kuat. Suatu hal yang lumrah jika suatu pembangunan rumah membutuhkan waktu yang cukup lama. Berbulan-bulan, bahkan bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun kalau dana untuk pembangunan agak tersendat lantaran harga material bangunan yang merangkak mahal. Ini biasanya terjadi pada pembangunan rumah secara konvensional.  Namun, jika dimungkinkan untuk pembangunan hunian permanen lebih cepat, sekalgus hemat kenapa tidak? Semua itu dimungkinan dengan penggunaan baja ringan, yang  penerapannya sudah tersebar nyaris di seluruh Indonesia. Vice President PT Tata Logam, Stephanus Koeswandi, sa

Menyibak Tantangan dan Peluang Kolaborasi antara UMKM, Startup, perusahaan, dan pemerintah

UMKM menggapai peluang dan pertumbuhan melalui digital (dok.windhu) Pernahkah mengalami saat pergi ke suatu toko untuk membeli sesuatu, tapi barang yang dicari tidak ada? Jawaban yang paling umum dikemukakan oleh pemilik toko, biasanya adalah barang atau produk yang sedang dicari si pembeli, belum dikirim dari agen/salesnya. Terkadang, butuh waktu yang cukup lama supaya barang/produk  yang dibutuhkan pembeli itu benar-benar ada. Bisa dalam hitungan hari, bahkan minggu. Kondisi ini sudah pasti membuat kecewa. Pembeli  akhirnya batal untuk membeli. Di sisi lain, produk/barang pun tidak terjual. UMKM dan Startup ini dilengapi website dan aplikasi (dok.windhu) Mengharapkan kemungkinan pembeli datang lagi untuk barang/produk yang dicari? Bisa ya, bisa juga tidak. Ini hanya dimungkinkan pada sesuatu yang sangat langka dan begitu favorit. Kalau barang/produk itu masuk  kategori yang ketat saingan dan banyak yang sejenis, bisa wassalam. Pembeli belum tentu mau menunggu. 

Menyingkap Melati di Taman Keberagaman, Praktik Kepemimpinan Inklusif di Indonesia dan Australia

Melati di Taman Keberagaman, Praktik Kepemimpinan Inklusif di Indoneisa dan Australia karya Mathilda A Birowo,. (dok.windhu) Perempuan,  kepemimpinan, dan keberagaman.  Ketiga hal ini sangat berkaitan. Terlebih jika mengingat jumlah perempuan yang terus bertambah setiap tahunnya. Di Indonesia,  jumlah perempuan mencapai setengah dari total penduduk atau sekitar 130 juta jiwa. Setara dengan total penduduk lima negara di ASEAN. Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Suspas),  jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2019 mencapai  266, 91  juta  jiwa. Jumlah tersebut terdiri atas 134 juta laki-laki dan 132, 89  juta jiwa perempuan. Banyaknya jumlah perempuan sungguh merupakan aset bangsa yang sangat potensial. Halaman buku yang dihiasi gambar melati, sebagai analogi perempuan (dok. windhu) Namun,  kondisi perempuan saat ini belumlah sama dan merata. Di suatu tempat, banyak perempuan-perempuan hebat, cantik punya ruang untuk bertemu, memiliki waktu dan kesempatan untu