Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

Mazaya Mate Up! Pilihan Lipstick Matte Halal dan Menyehatkan Bibir

3 dari 6 Lipstick Mazaya Matte, yang diperkenalkan di area pameran kecantikan Cosmobeaute JCC Senayan (dokpti) BUAT  perempuan, lipstick itu senjata yang nggak boleh ketinggalan di tas, dalam berbagai kesempatan. Dimanapun dan kapanpun ke luar rumah, harus selalu tersedia selain bedak dan alat kosmetik lainnya. Penampilan semenarik apapun yang ditampilkan tetap terasa kurang, tanpa adanya pulasan warna pada bibir. Dalam memakai lipstick, para perempuan modern suka menggunakan lipstick yang bisa  tahan lama. Nggak perlu bolak-balik diterapkan karena gampang lipstick hilang terhapus, setelah habis makan atau minum. Namun, tetap menghasilkan warna yang indah di bibir. Lipstick Matte lantas menjadi pilihan kekinian dalam bermake up, tahun-tahun terakhir ini.  Selain punya kelebihan cepat kering, lipstik seperti ini nggak  bikin bibir tampak terlihat glossy mengilat tidak jelas. Sayangnya, dibalik keunggulannya karena juga membuat garis bibir lebih terlihat,

My Generation, Polah dan Problematika Generasi Milenial Mencari Identitas

“Kenapa mereka selalu bilang kalau zaman mereka dulu semuanya lebih baik dari sekarang?” PERTANYAAN ini diucapkan oleh Konji, salah satu dari empat sahabat  yang menjadi pemeran dalam trailer film My Generation. Anak-anak yang terlahir di zaman milenial ini menggugat  orang tuanya, yang menurut mereka selalu membanding-bandingkan masa kini dengan masa lalu. Selintas, mendengar ucapan seperti ini terlontar dari seorang remaja yang ditujukan kepada orang tua, mungkin banyak yang menganggapnya agak ‘kurang ajar’. Ups, tapi nanti dulu. Saat masih usia remaja, di saat gejolak puber tengah tinggi, terkadang hal itu secara tak sadar  tersembunyi dalam hati. Rasa ingin memberontak sesekali muncul. Meski kadang diungkapkan ataupun tidak.  Remaja sudah memiliki pendapat sendiri, sementara orang tua tak jarang merasa lebih tahu. Sekaligus ingin memberikan terbaik buat anaknya.  Nah, disinilah konflik orang tua dan anak remaja seringkali muncul.      Realita genera

Yuk, Menulis Kisah Misteri dengan Banyak Pembaca !

Membuat Kisah Misteri menjadi Ka(r)ya di Kopdar Kaskus, di gedung Palma One. (dokpri)  BOLEH dibilang selama bulan Oktober 2017, cukup banyak kisah misteri yang muncul. Tidak cuma di layar lebar, kisah misteri pun hadir dalam sejumlah tayangan di televisi. Dalam bentuk tulisan, yang dibukukan atau ditulis melalui portal online, kisah misteri ternyata memiliki pangsa pasar alias penggemar  tersendiri. kisah misteri memang terkadang menimbulkan rasa ngeri-ngeri sedap, sekaligus rasa penasaran ingin tahu. Meski takut-takut, banyak juga yang coba memberanikan diri melihat atau membaca. Itulah sebabnya, kisah misteri  dalam bentuk apa pun  ditulis, selalu ada yang cari. Seperti yang terlihat dalam kegiatan Kopdar Kaskus Creator di Kaskus Playground , Menara Palma Annex Building, Rasuna Said  Jakarta, Jumat 20 Oktober 2017. Berlapis usia tampak hadir mengikuti kegiatan bulanan yang untuk bulan Oktober mengangkat tema Merangkai Kisah Misteri, Rangkai Kata Menjadi Ka(R)ya.

Belilah Masa Depan dengan Cerdas Berinvestasi !

Diskusi Mandiri Edukasi Cerdas Berinvestasi di ICE BSD,  menghadirkan presenter Ivy Batuta, Perencana Keuangan Ahmad Gozali, dan Mauldy Rauf Makmur  (Head Of Corporate Secretary, HR dan GA PT Mandiri Manajemen Investasi) TIDAK sedikit orang yang bingung untuk memilih cara tepat untuk mempersiapkan masa depan dengan baik. Mulai dari membiayai hidup rumah tangga, menyiapkan sekolah anak-anak, hingga menyiapkan masa pensiun. Terutama di saat sudah tidak produktif lagi menghasilkan uang. Ivy Batuta, seorang presenter dan penyiar radio bercerita. Belitan masalah keuangan sempat  dihadapi orang tuanya. Ivy pernah dibawa untuk menemui seseorang. Ibunya meminjam uang untuk membiayai sekolahnya. Hal ini selalu diingat Ivy agar tidak akan terulang dalam kehidupannya. Setelah menamatkan pendidikan dan bekerja, Ivy kemudian belajar untuk mengatur keuangan. Salah satu yang tidak pernah dilupakannya adalah kewajiban yang harus dikeluarkan dan membayar utang. Saat ini tak dipungk