Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Berkat “Gak Beres”, Usaha Dagang Es Yudi Efrinaldi Jadi Viral dan Capai Omset Ratusan Juta

Yudi Efrinaldi dengan merek Es Gak Beres yang viral (sumber foto:IG yoediefri) Apa yang terlintas saat mendengar ada yang menyebut “Gak Beres”? Pasti sesuatu yang   tidak benar, tidak teratur, tidak rapi, ataupun tidak bagus. Namun, jangan salah. Berkat “Gak Beres”, Yudi Efrinaldi malah jadi pengusaha muda dan CEO yang menginspirasi sehingga mendapatkan apresiasi pertama kategori Kewirausahaan di Satu Indonesia Awards 2021.   Yudi  Efrinaldi, Lelaki asal Asahan, Sumatera Utara ini tidak menyangka mampu melewati proses seleksi dari 13.148 peserta sehingga mendapatkan apresiasi ketika itu. Sama sekali tidak menduga jika brand yang nyeleneh malah bisa membawa manfaat yang banyak bagi masyarakat.   “Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga yang awalnya tidak pernah jualan dan wirausaha bisa berjualan es sederhana yang dikemas dengan kekinian di rumahnya,” kata Yudi, dalam webinar Inspiranation: Wirausaha Muda Kreatif dan Inspiratif, di channel  youtube Satu Indonesia

Mengenali Diri Dengan Bermain Play Therapy

Bermain identik dengan anak-anak (dok.windhu)  Bermain. Anak-anak sangat suka. Tertawa iang, berlari-larian, bertengkar tapi segera akur, tak kenal takut dan lelah untuk mencoba sesuatu. Terkadang, seorang anak dapat  mengimajinasikan dirinya mẹnjadi seorang superhero. Beragam mainan seperti mobil-mobilan untuk anak laki-laki atau boneka untuk anak perempuan menemani hari-hari anak.  Celotehan acapkali terdengar dari mulut kecil mereka. Bermain adalah dunia yang indah dan menyenangkan. Pantas saja psikolog klinis Kay Redfield Jamisonk menyampaikan jika, "Children need the freedom and time to play. Play is not a luxury. Play is a necessity.”  Bermain (dok.windhu)  Ya, bermain itu merupakan kebutuhan anak. Tidak bisa ditawar lagi. Kebahagiaan anak akan semakin lengkap jika orang tua mau turut serta bermain dengan anak.  Sayangnya, terkadang ada anak yang menarik diri dari teman-temannya, tidak percaya diri, ataupun mengalami depresi atau tertekan akibat peristiwa yang pernah dial

Chiling - Healing Penting Bagi Orang Yang Pernah Mengalami Penyakit Kusta (OYPMK), Ini Alasannya!

  Meditasi merupakan salah satu cara untuk Healing bagi OYPMK (foto:kompas.com)  Istilah Chiling-Healing saat ini sangat populer di kalangan masyarakat, terutama media sosial. Biasanya healing digunakan oleh kaum muda yang merasa lelah dalam rutinitas sehari-hari.  Melalui Chiling-Healing seseorang butuh waktu untuk mengisi energi diri. Jadi, sering kan kita mendengar, "Aku butuh healing, nih. ' Nah itu kalau orang kebanyakan. Bagaimana dengan para Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) dan disabilitas? Apa alasannya?  Semua ini dibahas dalam talkshow Ruang Publik KBR bertema Chiling-Healing bagi OYMPK, perlukah? yang disiarkan Rabu, 14 Desember 2022. Hadir sebagai narasumber adalah Donna Swita (Executive Director Institute of Women Empowerment (IWE) dan Ardiansyah (OYPMK dan wakil ketua konsorsium PELITA Indonesia), dengan dipandu Rizal Wijaya.   Talkshow KBR, OYPMK (ss youtube KBR)  Hingga saat ini masih banyak OYPMK dan disabilitas yang  mengalami diskriminasi sosial dan

Tumbuh Bersama KBA Warakas, Setia Menjaga Lingkungan dan Iklim Lewat Kreativitas Pengelolaan Sampah

  Seorang ibu membawa kardus untuk dibawa ke Bank Sampah Warakas RW.02, Tanjung Priok, Jakarta Utara (dok.windhu) Terletak di Jakarta Utara, wilayah Warakas, Tanjung Priok tergolong cukup padat penduduk sehingga tak luput dari permasalahan  sampah. Kesadaran dan kepedulian warga, serta konsistensi untuk menjaga lingkungan dan iklim menjadi kunci dalam pengelolaan sampah yang efektif dan ekonomis di KBA Warakas. Langit cerah. Sinar matahari mulai terik. Padahal baru pukul 10.00. Seperti halnya kawasan yang berlokasi tak jauh dari laut, Warakas memang sering diidentikkan dengan cuaca panas serta banyak embusan angin. Penanda Bank Sampah KBA Warakas 02 (dok.windhu) Namun semua itu tak mempengaruhi warga yang berkumpul di Bank Sampah Warakas RW. 02 Senyuman mengembang terlihat jelas di wajah Nela, warga RT. 12, RW 02 yang membawa setumpuk lipatan kardus dan sejumlah botol plastik. Tak hanya Nela yang pagi itu menggunakan baju berwarna merah, ada juga sejumlah ibu-ibu lainnya yang datan

Thank Your Losses, Dari Kekalahan Menuju Kemenangan

Thank Your Losses, setelah kekalahan ada pembelajaran untuk kemenangan (tangkaplayar Nabbsky) Saat menghadapi sebuah kekalahan,reaksi yang dimunculkan seseorang tak selalu sama. Suatu kekalahan bisa ditanggapi berbeda. Namun sebenarnya, tak semua kekalahan itu menyakitkan. Kekalahan atau kegagalan dapat juga berujung manis. Sehingga bisa bilang, Thank Your Losses. Setidaknya, player pro Nabbsky dalam “Mabar Valorant Yuk” pada Agustus 2022 menunjukkan jika sebuah kekalahan atau kegagalan yang dialami bukanlah berarti tamat dan berakhir. Perempuan muda ini bahkan belajar bahwa suatu kekalahan bisa membuahkan suatu prestasi. Nabbsky, yang punya nama asli Nabbila tapi sering juga disapa Nabubuy, Abang Nab , Om Nab, atau Tante Nab, punya segudang pengalaman mengenai kekalahan dan kegagalan dengan jam terbangnya di turnamen esport yang sudah tinggi. Mengenal dunia kompetitif sejak dari bangku sekolah dasar hingga perkuliahan. Nabbsky yang namanya kini diperhitungkan sebagai wanita di