Langsung ke konten utama

Menikmati Rasa Kopi Indonesia di Smescoffee

Menikmati kopi berbagai daerah Indonesia di Smecoffee, Drink and Eat, gedung Smesco

Ngopi. Kata yang satu ini sangat lekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Mulai dari pelosok desa hingga tengah  kota, siapa pun suka dengan kegiatan berkumpul dan bercengkrama sambil menikmati citrasa dan aroma dari seduhan kopi  yang asapnya masih mengepul.

Seiring dengan bergulirnya zaman, ngopi berkembang tidak hanya sekedar ngopi. Kegiatan ngopi makin berkelas. Kedai-kedai kopi semakin bermunculan dengan konsep yang semakin menawarkan kenyamanan dan kemewahan. Menawarkan tidak hanya segelas kopi saja yang bisa diminum, melainkan juga lengkap dengan penyediaan kemudahan memperoleh kudapan hingga makanan besar.

Ngopi menjadi bagian gaya hidup. Mulai dari sekedar melepas lelah, mengobrol ala adanya, mengisi waktu sambil mengerjakan tugas, hingga  membicarakan hal yang berkaitan dengan bisnis. Maka tak heran, kegiatan Ngopi pun dilirik oleh banyak kedai kopi asing, yang menawarkan harga cukup tinggi  per cangkirnya. 

Kopi Papua, adalah salah satu unggulan kopi di Smescoffe

Setiap harinya, kedai-kedai kopi selalu didatangi oleh pembelinya, mulai pagi hingga malam. Baik hari kerja maupun pada akhir pekan, kedai kopi seakan tidak pernah absen dari para pengunjungnya.

Secangkir Kopi yang Menjanjikan

Melihat begitu besarnya potensi dari sebuah kopi, Made Setiary Dardja,  perempuan yang sudah berpengalaman 40 tahun di bidang Food and Beverage (FnB) Hotel,  pun kemudian tertarik menjajal untuk membuka sebuah coffe di sebuah tempat pameran UKM besar di Jakarta.

Jumat 14 Oktober 2016 lalu, saya dan beberapa rekan berkesempatan mendatangi tempat ngopi ini,  yang terletak di kompleks SME Tower, jalan Gatot Subroto, Jakarta.  Sesuai dengan nama gedung, tempat ngopi ini diberi nama Smescoffee, yang bila dibaca merupakan  penggabungan Smesco danCoffe. 
Berpengalaman puluhan tahun di Food n Beverage, Made Dardja melirik bisnis kedai kopi
Ya, mendatangi Smescoffee drink and eat, memang seakan turut  menjadi bagian dari gedung Smesco. Letaknya memang di dalam gedung, tepatnya bersebelahan dengan balai pertemuan Smesco. Tentu saja juga langsung berhubungan dengan gedung Lembaga Pusat Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Di gedung yang didukung Kementerian Koperasi dan UKM,  berbagai hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM) dari seluruh provinsi yang ada di Jakarta.  Berkunjung ke kesini  juga menjadi pengingat kekayaan budaya Indonesia lantaran saat berkunjung ke Smesscoffe dapat dilanjutkan dengan melihat  produk UKM dari berbagai daerah.

Namun satu hal yang pasti, saat berkunjung ke Smescoffe,  ada pilihan rasa kopi Arabica yang siap dinikmati di tempat yang nyaman. Soal tempat, para pengunjung bisa memilih berada di dalam gedung ataukah memilih berada di luar gedung bagi yang merokok.

Jumat pagi itu, kami berlima ditemani para punggawa Smescoffe, yakni Made, Mariem Roy, dan Roy di ruangan terbuka. Dari tempat duduk, kami bisa melihat ke raya. Udara segar  berhembus menemani obrolan.
Segarnya green tea latte dengan paduan rasa manis yang cukup di lidah

Dari obrolan itu terungkap, soal kopi , Made selaku owner  banyak mempunyai pengalaman. Maklum saja, Made adalah anak dari seorang pemilik perkebunan yang ada di Bali. Mengenai makanan berkelas, tidak perlu diragukan karena Made dan Dardja suaminya sudah lama berkecimpung di dunia Food and Beverage (F&B).

Made sangat optimis Smescoffe miliknya dapat diterima tidak hanya oleh pecinta kopi. Pengunjung dapat juga memilih beragam menu makanan. Apalagi, di sekitar gedung Smesco, banyak terdapat kantor dan kampus. 

Karenanya, untuk kru Smescoffee pun, Made memilih yang sudah berpengalaman di sejumlah tempat terkemuka, yang sejumlah di antaranya berasal dari Bandung. Jadi, sudah tahu tugas yang harus dilakukannya.

Salah satu cara pembuata kopi di Smescoffee

Itulah yang menurut Made membedakan Smesccofe dengan tempat ngopi biasa. Pengunjung dapat memiliki layanan lebih karena bisa  bertanya mengenai kopi, dapat meminta racikan kopi yang pas, dan tentu saja dapat menyaksikan pembuatan kopi, plus menikmati seduhannya.

Kami pagi itu pun diperlihatkan cara pembuatan kopi, dari bentuk biji kopi hingga menjadi cairan kopi. Ada lima kopi daerah yang saat ini bisa dinikmati, yakni kopi Gayo organik, kopi Mandailing, kopi Java Raung, kopi Bali, dan Kopi Papua. Ke depannya, varian kopi daerah ini akan diperbanyak.
Lezatnya Nasi Goreng berbalut dadar telur 

Para barista tanpa sungkan memeragakannya secara langsung. Wah, saya suka sekali dengan cappucino yang kopinya berasal dari tiga wilayah Indonesia. Rasa kopi yang pas dan enak tanpa ditambahi gula, hmm...

Pada menu Hot Beverages, tersedia Espresso, Double Espresso, Macchiato, Caffe Latye, Cappucino, Americano/Long Black, CafeMoccha, Flavoures Latte, Chocolate, dan Green Tea Latte.
Chicken Cordon Blue dengan kentang dan saus 

Soal makanan, banyak pilihan yang tersedia. Lihat saja, appetizer yang disediakan dengan nama Smesco Sampler, Calamari, Vietname Spring Roll, Turkish Kebab, Chicken Drum Stick, Nachos Beef Spahgeti, Tofu Salted Egg, dan Signature Banana Fritters.

Saya sempat mencicipi Signature Banana Fritters yang rasanya enak. Pas dengan taburan cinamon alias kayu manis di atasnya. Dicocol dengan kuah sausnya semakin menambah legit rasa pisang.

Signature Banana Fritters dengan taburan cinamon alias kayu manis dan dicocol saus 

Saya menikmati pisang itu seraya meminum Green Tea Latte, yang sesuai namanya berwana hijau muda. Selain manis yang pas, saat diminum terasa dingin menyegarkan leher di cuaca siang yang mulai beranjak panas.

Untuk Sandwiches, di Smesscoffe tersedia Club Sandwich dan Tuna Sandwich. Salad yang merupakan campuran sejumlah sayuran dan telur juga ada. Untuk main course, banyak pilihan makanan yang semuanya menggoda untuk disantap. Ada Signature Grilled Beef Oxtail Soup, Signature Smesco Fried Rice, Spaghetti Bolognese.Selain itu, masih ada juga menu Beef Steak, Chicken Cordon Blue, Chicken Katsu, Spring Chicken, Salmon Teriyaki, dan Dory Fish Mayo.
Signature Grilled Beef Oxtail Soup yang menggoda, tersaji dengan kuah panas

Saat siang, kami pindah ke area meja tamu yang ada di dalam gedung Smessco. Pilihan saya jatuh pada Signature Grilled Beef Oxtail Soup. Wah, saat kru Smescoffe membawanya untuk dihidangkan di meja, sudah terbayang rasa enak yang akan tersisa di lidah.

Dalam piring, disusun rapi nasi putih, dua beef oxtail dengan ukuran cukup besarm dan emping. Dilengkapi juga dengan timun dan tomat sebagai pelengkap. Tentu saja tidak ketinggalan ada juga sambal.  Sesuai banget saat dimakan bareng kuah sup buntut  yang diletakkan di mangkuk terpisah. Wah, enak sekali menikmati sesuap demi sesuap nasi sop buntut Smesccoffe sehingga tak sadari  segera tandas.

Kalau Nita, teman yang duduk di sebelah saya memilih memakan nasi goreng. Biasanya nasi goreng biasanya telor dicampur dengan nasi atau  telor didadar, maupun sekedar diceplok di atas nasi goreng, uniknya di Signature Smesco Fried Rice, justru nasi goreng yang dibungkus telur dadar ! Tambah komplit karena ditambah ayam, lalapan timun dan tomat, plus sambal.

Lezatnya Chicken Katsu yang disandingkan dengan kentang goreng

Suatu pengalaman asyik dapat mencicipi kopi dan bersantap siang di Smesscoffe. Bukan Cuma tempatnya yang asyik karena mudah dijangkau dari manapun karena berada di gedung Smesco, Jl.Jendral Gatot Subroto, dekat Pancoran. Kopi bercita rasa Indonesia, makanan yang enak dan para kru kafe yang siap membantu dan bisa ditanya-tanya. Puas mampir di Smesccoffe !


                                             Video Mengenai Smesscoffe

Komentar

  1. Saya jadi pingin pas ngelihat green tea latte-nya :D

    BalasHapus
  2. Bisa dicoba, mbak Lana, Green Tea Latte-nya seger dan nggak terlalu manis, pas banget kalau siang atau haus

    BalasHapus
  3. kopi yang enak memang bakalan enak walaupun ga pake gula :D

    BalasHapus
  4. Iya, soalnya terbias kopi + gula, jadi baru benar menikmati kopiatanpa gula.. Terimakasih sudah mampir

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

Beli Buku Hanya Bayar Setengah di Buka Gudang Gramedia

Selama satu bulan, digelar Gudang Buku Gramedia, di Jl. Palmerah Barat, Jakarta. Diskon sebesar 50 % untuk semua jenis buku. Untuk buku komik hanya Rp.1000, dengan ketentuan minimal pembelian 10 buah (dok.windhu) There is no friend as loyal as book . Kalimat kutipan Ernest Hemingway, novelis yang karya-karyanya mendunia itu benar adanya. Buat sebagian orang, termasuk saya, buku sudah menjadi teman yang sangat setia. Sejak masih anak-anak hingga kini dewasa. Nah, begitu mata memandang seluruh ruangan yang disebut Buka Gudang Gramedia, Jl Pamerah Barat dan melihat tumpukan ratusan buku sesuai dengan kategorinya jelas terlihat di depan mata, rasa senang timbul.  Jumlah buku di rumah, si teman setia sudah jelas akan bertambah.Harga buku di zaman sekarang kalau karya top atau penulis bermutu pastilah mendekati Rp.100.000 atau lebih, per satu bukunya. Kegiatan diskon buku seperti Buka Gudang Gramedia, jadi salah satu solusi menambah bahan bacaan.  Ragam pilihan buku ba

D’Flora, Lipstik Untuk Bibir Hitam dengan Pilihan Warna Bagi Perempuan Aktif

Pilihan Lipstik untuk Bibir Hitam saat ini beragam. D'Flora, hadir dengan kandungan Jojoba dan vitamin yang membuat bibir terlihat menarik dan sehat. (dok.windhu) Awalnya saya tidak begitu memperhatikan mengenai masalah bibir hitam. Semua itu baru saya sadari saat Arni, salah seorang kakak perempuan   saya   mengeluhkan warna bibirnya. Jika warna lipstiknya sudah memudar, warna bibir aslinya langsung terlihat. Kakak merasa perlu lipstik untuk bibir hitam yang tepat digunakan sehari-hari.  “Pernah merokok, kali,” ucap saya asal sambil bercanda. Ups, jelas kakak saya tidak terima.Kakak tidak pernah menyentuh ataupun mencoba-coba rokok. Bahkan mencium bau asap rokok di suatu tempat keramaian umum,   kakak sudah tidak suka. Mungkin saya cukup beruntung karena warna bibir saya tidaklah segelap bibir kakak. Saya tahu usaha kakak untuk membuat warna bibirnya lebih merah dan menarik. Sesekali saya juga mengikutinya. Buat perempuan, memiliki warna bibir hitam, bibir g