Langsung ke konten utama

Memotret Layaknya Seorang Professional


Tiga model yang menjadi obyek foto (dokpri)

Dua  gelas minuman berwarna merah dan kuning itu ada di atas meja. Bulir air es mengembun di luar gelas kaca. Seiris jeruk dengan kulit berwarna kuning, terselip di bibir gelas berisi minuman jeruk. Irisan jeruk polos lengkap dengan biji-biji jeruk juga terselip di gelas berisi minuman yang terbuat dari buah naga merah.

Sore yang cerah di Awan Lounge, Hotel Kosenda, Selasa 30 Mei 2017. Secara bergantian, dua gelas minuman itu yang menjadi obyek foto dalam kegiatan acara Community Meet Up Coolpad Cool Dual Experience, dari situs Arena LTE.com dan Coolpad Indonesia.

Minuman Buah aga Merah yang menggoda (dokpri)


Ya, sore itu setiap peserta dari komunitas blogger dan media, dapat menjajal langsung kemampuan smartphone terbaru Coolpad Cool Dual. Mencoba langsung fitu-fitur yang ada di smartphone. Terutama unggulannya, yakni kamera.

Saat ini, kepiawaian sebuah kamera yang ada di ponsel, menjadi salah satu pilihan bagi setiap orang dalam memutuskan membeli ponsel. Tak hanya berselfie ria dengan menghasilkan sekedar gambar. Melainkan sebuah gambar yang bagus layaknya seorang fotografer professional.

“Gambar kulit jeruknya bisa kok dipertegas sehingga  terlihat pori-porinya,” kata petugas Coolpad, saat saya sedang mencoba untuk memotret gelas minuman jeruk.

Irisan jeruk yang dapat dipertegas warnanya lewat kamera Coolpad Cool Dual (dokpri)


Keinginan untuk membuat hasil gambar berbeda membuat saya tertarik mencoba fitur yang ada. Saya pun terpesona. Tak hanya untuk memotret benda, seperti dua gelas minuman bewarna dan makanan sayap ayam berbumbu plus risol. Kamera ponsel ini pun mampu menangkap sempurna obyek foto tiga perempuan cantik yang menjadi model. 

Komentar

  1. Jadi haus Mba. Jadi pengen pesan juice sama tetangga Gara gara lihat foto Mba.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan