|
Sorak
kebahagiaan terdengar. Panas terik matahari seakan tak mampu mengurangi senyum
lebar para pesepak bola muda yang baru saja memenangi pertandingan final liga
NIVEA MEN Topskor U-17 dan NIVEA MEN Topskor School Cup 2019. Secara bergantian mereka berfoto bersama ataupun sendiri sambil
mencium piala.
Sabtu,
23 Maret 2019 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, dua
kesebelasan sepakbola menjadi juara. Sekolah Sepak Bola (SSB) Chandrabhaga berhasil
memenangkan pertandingan Liga Nivea Men Top Skor U-17 setelah mengalalahkan ASAD
Purwakarta dengan skor 4-2.
Perjuangan
menjadi juara bagi Candrabhaga yang tidak mudah karena harus melalui adu
penalti. Hasil imbang hingga usai pertandingan, memaksa harus diakhiri dengan
adu penalti yang mendebarkan.
Kerja
keras menjadi juara juga diperlihatkan para pesepak bola yang tergabung dalam
kompetisi sekolah Nivea Men Topskor School Cup 2019. SMA Cibinong berhasil
menjadi juara setelah menaklukan SMA 116
Ragunan 1-0, melalui tendangan penalti Muhammad
Raihan pada menit ke-55.
|
Impian
Pesepak Bola Muda
Menjadi
juara. Menjadi pesepak bola top dan terkenal.
Nyaris di seluruh tempat di Indonesia, dari kota hingga pelosok banyak anak
muda yang menggandrungi sepakbola.
Lantas
banyak pula yang kemudian bercita-cita menjadi pesepak bola. Memimpikan bisa
jadi atlet profesional yang mampu mewakili negara dalam pertandingan di
berbagai kejuaraan.
|
Adanya
sebuah liga untuk mengembangkan kemampuan diri dan meraih prestasi memberikan
semangat yang menyala. Para pesepakbola
muda ini rela untuk menempuh segala
persyaratan yang diberikan. Harus bersaing ketat selama enam bulan pertandingan
yang dimulai 23 Oktober 2018 dan
berakhir pada final tanggal 23 Maret 2019.
Tak
hanya para pesepak bola muda yang mengikuti kompetisi yang merasa bahagia, gelaran
Liga U-17 dan Cup ini, sekaligus mencerminkan komitmen jangka panjang NIVEA MEN
terhadap industri sepak bola Indonesia.
“Kami
berkomitmen mempersiapkan calon-calon bintang sepak bola Indonesia,” kata Michael
Suwito, Senior Brand Manager NIVEA MEN Face Care & Body Cleansing, Beiersdorf
Indonesia, saat jumpa pers usai pertandingan.
Melalui Liga U-17 dan Cup, serta kompetisi-kompetisi sepak bola diselenggarakan sejak tahun 2016 silam, NIVEA MEN membuktikan posisi sebagai satu-satunya merek perawatan kulit pria di Indonesia yang peduli pada masa depan para pemain muda sepak bola.
Liga
U-17 dan Cup tahun 2018/2019 memberi
kesempatan bertanding kepada lebih dari 50 sekolah sepak bola (SSB) serta
sekolah menengah atas, dengan hampir 1.500 pemain sepak bola muda dan 500
officials dari area Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa
Barat.
|
Tercatat
total lebih dari 200 pertandingan, selama hampir 50 hari pertandingan, dalam
kurun waktu enam bulan. Kompetisi Liga U-17 dan Cup ini juga mendapatkan
dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
(Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
Pelatihan Profesional Untuk 30
Pesepak Bola Terbaik
Sebanyak
30 pesepak bola muda terbaik di Liga U-17 dan Cup ini akan dilatih secara
langsung oleh dua pelatih utama Real Madrid Foundation dan memperoleh modul
pelatihan kelas dunia.
Pelatihan
sepakbola NIVEA MEN Real Madrid Foundation
Professional Footbal Camp akan berlangsung selama tiga hari di Jakarta, akhir
April 2019.Pemilihan para pemain terbaik tersebut didasari oleh kemampuan
teknis dan soft skill yang dimiliki.
“Ketiga puluh pemain terbaik akan mendapatkan pengalaman sekali seumur hidup untuk dilatih oleh dua pelatih utama Real Madrid Fundacion dan menikmati modul pelatihan profesional ekslusif milik salah satu klub sepak bola paling terkemuka di dunia,” tutur Andres Muntaner Borrajo, Direktur, Real Madrid Fundacion (RMF)
Dalam
sesi kelas, para pelatih akan berbagi pengetahuan mengenai nutrisi, dan gaya
hidup yang harus diterapkan oleh pemain sepak bola bola. Ada juga teknik dan
strategi. Selain itu, akan mengimplementasikan teknik dan strategi yang
diberikan melalui praktek di lapangan.
Selain
modul pelatihan kelas dunia, NIVEA MEN juga akan menambahkan kelas intensif
perawatan kulit pria untuk melatih para pemain sepak bola muda dalam menjaga
penampilan. Kulit pesepak bola harus tetap terawat dan terjaga.
|
Kunci Sukses Pesepak Bola
Profesional
Nah,
keinginan menjadi pesepak bola profesional itu ternyata tak mudah dan tekad yang kuat. Ini diungkapkan oleh Bambang Pamungkas, figur sepak bola Indonesia
yang memberikan motivasi di hadapan ratusan pesepak bola muda yang hadir.
Menjadi
Profesional itu, kata Bambang Pamungkas, berarti akan mendapatkan tekanan dari dari
berbagai pihak, antara lain dari diri sendiri, dari pendukung sepak bola. Belum
lagi sorotan dari media massa.
|
Tekanan
dari diri sendiri agar bisa menjadi juara dan merebut piala kejuaraan. Para
pendukung sepak bola juga mengharapkan kemenangan bisa diraih tim sepak bola pujaannya.Bermain
sepak bola profesional harus bisa memberikan permainan yang menarik bagi
penggemar yang sudah membayar pertandingan.
Menjadi
profesional itu, kata Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe, berarti sudah bicara mengenai target, target,
dan target yang harus diraih. Untuk sukses sebagai pesepak bola profesional, faktor disiplin juga harus dimiliki, antara
lain disiplin latihan dan disiplin waktu.
|
Ada
rumus yang dibagikan Bepe bagi yang ingin berkarir sepakbola profesional yakni
K dikurangi P ditambah R. K-P+R.
Maksudnya, K merupakan Kita dengan sederet kelebihan dan kekurangan. Setiap pesepak
bola, dalah hal ini memilik kelebihan dan kekurangan, baik di dalam dan di luar
lapangan sepakbola.
P
merupakan permasalahan. Setiap orang memiliki permasalahan. Sementara R berarti reaksi terhadap permasalahan yang
terjadi. Pesepak bola proesional harus mampu mengatasi permasalahan dan
memberikan reaksi positif atas suatu masalah.
|
Karenanya,
bermain sepak bola itu menurut Bepe, harus dilakukan dengan gembira. Di balik
besarnya tekanan, menjadi pesepak bola profesional juga sekaligus membuka peluang-peluang di
luar sepak bola. Bepe misalnya bisa menjadi bintang iklan dan motvator.
Bepe
mengingatkan, musuh pesepak bola ada tiga, yakni cedera, kejenuhan, dan
popularitas. Cedera tidak bisa dihindari, jenuh pun begitu. Namun popularitas
harus bisa disikapi karena paling berbahaya karena bisa membuat pemain sepak bola terlena
dan tidak bisa kembali. Popularitas ini
diperoleh setelah menjadi sukses.
Cedera
dapat sembuh dengan motivasi yang kuat, dibarengi kesabaran, ketekunan, dan
keyakinan. Jenuh bisa diatasi dengan melakukan kesibukan dan kegiatan di luar
kegiatan-kegiatan rutin sebagai atlit sepak bola.
Dalam
sesi motivasi, Bepe juga mengisahkan hidupnya yang tidak pernah terlepas dari
tawar menawar dengan orang tua untuk menadi pesepak bola. Keinginan dan cita-citanya menjadi pemain
sepak bola profesional dibuktikan kepada orang tua.
Satu
hal, Bambang tak sungkan menceritakan jika Bepe bermain sepak bola tanpa alas
sepatu.
Nah,
mengenai adanya kompetisi seperti Liga U-17 dan Cup, Bepe menegaskan jika
pertandingan-pertandingan yang dilalui adalah kesempatan bagi para pesepak bola
muda untuk mempersiaokan diri memasuki
jenjang karis pesepak bola profesional.
Hal
ini senada seperti yang diungkapkan pesepak bola profesional lainnya, Putu
Gede. Lelaki yang anak satu-satunya harus berpisah dari keluarga sejak kecil
demi menjadi atlet sepak bola. Kerja Keras menjadi kunci sukses bagi Putu Gede.
Selain
kelas motivasi, pertandingan final Liga Nivea Men dan Cup 201/2019 juga dimeriahkan dengan Festival Sepak Bola
NIVEA MEN pertama di Indonesia. Berbagai aktivitas seru diberikan, antara lain
pameran serba serbi sepak bola, area permainan ketangkasan, konsultasi
perawatan kulit pria, area pangkas rambut, dan wahana foto.
Setiap
pengunjung bisa mencuci muka dengan produk perawatan muka NIVEA MEN. Menjadi
pesepak bola ternyata butuh juga menjaga
dan memiliki penampilan diri yang prima.
Meski
lapangan bola bisa menimbulkan debu, tapi wajah dan kulit perlu tetap terawat
sehat. Pantas saja, banyak bintang sepak bola dari David Beckham hingga
Chrsitiano Ronaldo dipuja dan digandrungi banyak kaum hawa !
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.