Langsung ke konten utama

Garuda TV Beri Penghargaan Adhi Praya untuk Capaian Nasional Kementerian


Garuda TV
Garuda TV memberikan penghargaan kepada kementerian dan lembaga untuk pencapaian strategis nasional pada event spesial di Untar, Senin 20 Oktober 2025.(dok.dhu)


Optimisme menyebar dari auditorium Gedung Utama, Kampus I Universitas Tarumanagara (Untar). Senin 20 Oktober 2025. 

Ratusan mahasiswa menyaksikan langsung special Event “ 1 Tahun Prabowo–Gibran” yang diselenggarakan oleh Garuda TV berkolaborasi dengan Universitas Tarumanegara.

Pragib1
Paduan suara  mahasiswa Untar (dok dhu)


Jelang pukul 8.00,  para mahasiswa dari berbagai fakultas di Untar yang menggunakan seragam almamater mulai memenuhi auditorium. 

Special Event ini menjadi  daya tarik karena merupakan momentum refleksi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ratusan mahasiswa Untar menyimak refleksi 1 tahun pemerintahan (dok.dhu)


Tidak hanya bagi masyarakat umum yang menjadi penonton, melainkan juga bagi para mahasiswa. Literasi politik, berbangsa, dan bernegara terbuka melalui pemaparan langsung yang diterima dari para pelaku kebijakan nasional.

Kegiatan special event ini dibagi dalam dua sesi yakni pagi pukul 8.00-11.00 dan malam hari pukul 19.00-22.00 ini diselenggarakan secara luring dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Garuda TV.

Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih memberikan pemaparan (dok.dhu)


Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara Kabinet Merah Putih menjadi pembicara yang memaparkan kebijakan publik dan capaian yang telah diraih di hadapan para mahasiswa.

Pada  sesi pagi,  Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra menjadi pembuka kegiatan. 

Menteri Yusril Ihza Mahendra (dok.dhu)


Selain itu hadir Ketua Dewan Ekonomi  Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Transmigrasi RI M. Iftitah Sulaiman, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli, Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq, 

Ada juga Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Pimpinan BUMN, dan Juru Bicara Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Frega Wenas, dan Wihaji selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga & Kepala BKKBN RI.

Menkomdigi Meutya Hafid (dok dhu)


Para narasumber ini tak hanya membahas capaian kementrian dan pemerintahan, melainkan juga tantangan pemerintahan selama satu tahun pertama.

Lawakan, Paduan Suara dan Lagu

Tak melulu pemaparan dan diskusi mengenai kebijakan nasional, event spesial Garuda TV ini juga menghadirkan sejumlah hiburan.

Tarumanagara
Pelawak Abdel menyegarkan kegiatan (dok dhu)

Pelawak senior Abdel Achrian yang biasanya tampil pagi hari di tayangan ceramah televisi, hadir menyegarkan pagi di hadapan para mahasiswa.

Sajian paduan suara para mahasiswa Untar juga menambah semangat pagi hari dengan membawakan sejumlah lagu perjuangan dan daerah.

Untar
Penenyi Danar W menyanyikan Indonesia Pusaka (dok.dhu)


Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat X Factor Danar Widianto menambah tebal rasa nasionalisme dengan menyanyikan lagu wajib nasional ciptaan Ismail Marzuki, yakni "Indonesia Pusaka".

Terasa pas karena para mahasiswa yang memadati auditorium utama Universitas Tarumanegara adalah generasi yang akan menggerakkan transformasi bangsa ke depannya. Terutama menjelang pencapaian Indonesia Emas tahun 2045.

Garuda TV
Penghargaan kepada kementerian/lembaga untuk pencapaian strategis nasional (dok.dhu)

Penghargaan Adhi Praya 

Berbagai kebijakan strategis sejak awal pemerintahan dan dikukuhkan sebagai pemimpin pemerintahan  telah dilakukan sejak setahun lalu.

Penerapan dan pelaksanaannya diwujudkan dalam berbagai bidang. Mulai dari ekonomi, sosial, pendidikan, pertahanan, energi, pangan, sampai dengan urusan keluarga. 

Sejumlah kementerian dinilai populer di kalangan masyarakat dan meraih pencapaian penting strategi Nasional.

Garuda TV
Pemaparan capaian dan tantangan bidang hukum  (dok.dhu)


Untuk itulah, Garuda TV memberikan "Piala Adhi Praya”  dalam program spesial kepada kementerian dan lembaga yang dinilai pantas mendapatkannya.

Hal ini juga sebagai bentuk refleksi dan simbol apresiasi terhadap capaian Kementrian serta upaya memperkuat komunikasi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat. 

Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Nasional  

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi.

Garuda TV
Optimisme bidang ekonomi Ketua DEN (dok.windhu)

Menurut Luhut, tahun pertama pemerintahan Prabowo Gibran dihadapi perekonomian global yang kurang baik, perlambatan ekonomi China, perekonomian Eropa yang rentan, 

Tingkat ketidakpastian dunia mencapai titik tertinggi pada tahun pertama pemerintahan Prabowo.

Pragib
Mahasiswa menyaksikan pemaparan menteri (dok.dhu)


Tingkat ketidakpastian dalam sejarah itu disebabkan oleh Tarif Trump,  Ketidakpastian geopolitik seperti perang di Timur Tengah, Perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut China Selatan.

Selain itu, ada perlambatan ekonomi di China, pertumbuhan ekonomi di Eropa yang rentan, perubahan global supply chain, dan divergensi kebijakan global. 

Menurut Luhut, Presiden Prabowo mampu membawa negeri Indonesia bernavigasi di tengah-tengah banyak masalah ini.

Garuda TV
Diskusi Menteri Wihaji dengan mahasiswa (dok.dhu)

Diskusi Mahasiswa dengan Menteri

Satu hal yang menarik dalam event spesial di Universitas Tarumanagara ini adalah para mahasiswa dapat berdiskusi langsung dengan menteri pembuat dan pelaku kebijakan.

Salah satunya adalah saat membicarakan pentingnya peran ayah di zaman serba digital saat ini. Peran yang sekarang banyak tergantikan posisinya oleh smartphone.

Diskusi Childfree dan generasi Z (dok.dhu)


Wihaji (Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga / Kepala BKKBN) sempat mengajak mahasiswa untuk berdiskusi mengenai kecenderungan generasi zaman now untuk memilih "child free" dalam pernikahan.

Salah seorang mahasiswa menyatakan meski belum terpikir menikah tapi kelak akan memilih "child free " karena melihat kondisi saat ini dan merasa tidak bisa untuk membesarkan anak dengan baik. 

***
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembica...

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas t...

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pind...