Langsung ke konten utama

Konten Menarik, Jurus Jitu Monetize dan Branding di Dunia Digital



KONTEN. Sebuah konten harus menarik dan mampu memikat pembaca. Baik itu dalam blog pribadi, website perusahaan, ataupun dalam berbagai perangkat sosial media. Pesan yang mampu tersampaikan dengan baik dari si sumber pesan kepada pembaca, melalui perantara penulis konten, akan mengantarkan pada tujuan yang hendak dicapai. Baik itu berupa informasi, persuasi, ataupun promosi pemasaran.

Saat saya menghadiri advance class Fun Blogging, yang disponsori oleh CNI di Burger King, Pasar Festival, Minggu 6 Maret 2016, terungkap jika mengelola konten dengan baik dan benar adalah hal yang sangat penting. Bahkan bisa dikatakan sebagai nyawa dari sebuah pesan.

Saat ini, konten adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pemasaran. Biasa disebut content marketing.  Di zaman digital, serba internet, orang sudah tidak mau lagi susah-susah memperoleh informasi dengan dijejali banyak iklan atau penjualan. Content marketing inilah yang perlahan mengambil tempat secara perlahan pemasaran tradisional.

Gerai CNI.com adalah salah satu yang perusahaan MLM yang menerapkan metode pemasaran dengan memperhatikan content marketing. Setahu saya, CNI yang lahir di Bandung pada 1 Oktober 1986, hingga beberapa tahun lalu masih lebih mengedepankan sistem MLM, yang pelakunya akan bergerilya mendatangi seseorang untuk menawarkan betapa bagusnya produk yang dihasilkan. Kawan saya bahkan sempat menunjukkan foto-foto saat ada pertemuan pelaku MLM CNI.

Seiring dengan perkembangan zaman digital, yang menuntut kecepatan dan ketepatan, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Berubah menyelaraskan pemasaran yang digital atau harus punah jika tetap bertahan dengan metode pemasaran yang lama.

Niko Riansyah, social media and community CNI, memaparkan bagaimana sosial media  sangat mempengaruhi pemasaran yang dilakukan oleh CNI kepada konsumen atau calon pelanggannya.

Menurutnya, pertumbuhan sosial media CNI sangat tergantung pada digital advertising, marketing content and content plan. Mengutip sumber Google, Nicko menyampaikan jika pada tahun 2020 nanti, lebih dari 7 miliar orang dan bisnis atau setidaknya 30 miliar perangkat akan terkoneksi dengan internet.


Meski demikian, dari 250.160.124 total populasi, yang sebanyak 51 % adalah urban,terdata mobile penetration mencapai 112 % atau 281.963.665 pengguna. Hal ini menunjukkan sejumlah orang menggunakan smartphone lebih dari satu.  Jumlah pengguna internet mencapai 15 %, yakni 38.191.873  dan pengguna facebook mencapai 26 juta jiwa.  

Sebuah potensi besar untuk pemasaran bila digital media tools dapat dipergunakan dengan baik dan tepat sasaran. Saat ini, pengguna internet sudah mengenal facebook, instagram, twitter, youtube, g+, blog, dan mailchimp. 

Untuk yang disebut terakhir, selama ini lebih banyak digunakan untuk pemasaran. Dengan Mailchimp, yang sudah mencapai jutaan pengguna di dunia, seorang pemasar dapat mendesain, mengirim, dan melakukan kampanye email marketing sesuai data base.

Lalu bagaimana Gerai CNI dapat bertumbuh? Apa yang dilakukan oleh  gerai CNI hingga memiliki 40.000 fanslike facebook, sebanyak 20.000 followers twitter, 15.000 followers instagram, sebanyak 35.000 view di Youtube, dan 45.000 interaksi di G+, sejak Desember tahun 2014?

Jawabannya terletak pada Konten. Konten menjadi bagian penting dalam pertumbuhan sebuah sosial media. Hal ini setidaknya terlihat pada geraicni.com, yang tidak melulu sekedar menampilkan produk-produk CNI untuk dijual.

Don’t Hard Sell, Tell Stories Well, menjadi kunci CNI untuk mengembangkan sosial medianya. 


Misalnya, pada produk kopi ginseng, salah satu produk CNI yang saya suka.
Pada website geraicni.com, kemasan CNI Ginseng Coffe, yang dibanderol seharga Rp.90.000 berisi 20 sachet @20 gram, pelanggan atau calon konsumen yang tertarik dapat membaca uraian mengenai kopi dan manfaat kopi secara umum di awal tulisan detail produk. 

Sebelum kemudian masuk ke uraian CNI Ginseng Coffe yang mulai diproduksi sejak tahun 1994. Selain itu, masih dilengkapi dengan kolom spesifikasi produk, ulasan produk.

Pola detail produk, spesifikasi, dan ulasan produk ini berlaku pada keseluruhan produk CNi, yang terdiri atas makanan kesehatan, makanan dan minuman, perawatan diri, peralatan rumah tangga, pertanian dan perikanan.

Jika dilihat saat ini di geraicni.com, detail produk yang paling lengkap baru terdapat pada produk makanan kesehatan, makanan dan minuman.  Sisanya masih memerlukan pengembangan tulisan.


Namun, yang dilakukan geraicni.com dalam strategi konten marketing yang dilakukan dengan konsisten cukup berhasil dalam menarik, mempertahankan, dan mendorong tindakan pelanggan untuk sebuah muara keuntungan.

Konten marketing yang bernilai dan berharga, selain dapat mengubah atau memperbaiki perilaku konsumen memperoleh imbalan berupa kesetiaan pelanggan pada produk atau perusahaan. Selain memang tentunya, produk yang dihasilkan memang layak bagi konsumen.

Konten ini melengkapi digital advertising CNI yang tidak melupakan penggunaan facebook ads (promote pages, boost page, dan prmote website) dan google ads (google search, youtube ads, google display networks).

Konten Untuk Monetize dan Branding
BEGITU pentingnya nilai sebuah konten dalam mencapai juga disampaikan oleh Ani Berta, seorang Freelancer, Content Writer, Brand Endorser, Workshop Fasilitator yang sudah berpengalaman.

Seorang blogger ataupun penulis konten tidak bisa asal-asalan dalam menyajikan konten yang baik bagi calon pembacanya. Konten yang baik harus bernilai dan bermanfaat. Pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca, mampu tersalurkan dengan baik melalui rangkaian tulisan yang mudah dipahami. Karena itu, konten harus dipersiapkan dengan baik.

Pertanyaannya, sulitkah mendapatkan sumber konten? Terlebih jika memiliki blog lebih dari satu? Jawabannya tidak.

Menurut Ani, bahan penulisan konten tersebar dimana-mana. Sumber konten dapat ditemukan dengan mudah jika seorang blogger mau berburu sumber konten.    Sebagai penguat artikel yang dibuat, dapat ditambahkan data statistik, tulisan di buku, wawancara, ataupun berita dari media. Bila mampu memadukannya, maka dapat menghasilkan tulisan berbobot, yang sesuai dengan fakta.

Sumber konten yang diburu mengarah pada konten yang dibuat, yakni
1. Berbagi informasi (tempat menarik bersejarah, peristiwa, informasi pembuatan NPWP, berbagai informasi dan solusi)
2.  Berbagi opini (keahlian, pengalaman, latar belakang pendidikan, hasil wawancara naraumber saat workshop atau personal interview)
3. Berbagi edukasi (sumber berita di televisi, media cetak, dan online, acara talkshow off air dan on air, serta bahan obrolan)

Ani mengkritik perilaku blogger yang terkadang sudah cukup puas hanya dengan mendengarkan talkshow atau seminar saja untuk bahan tulisan. Setelah itu bergegas menuju meja hidangan. Padahal justru di saat break atau setelah seminar, ada kesempatan untuk memperkaya tulisan. Menambah bobot konten dengan mewawancarai narasumber, yang bisa jadi sulit bertemu jika tanpa janji khusus.

Pengayaan tulisan dengan tambahan wawancara narasumber ini  dapat membuat tulisan lebih hidup.Membedakan tulisan yang dimiliki dengan blogger kebanyakan, yang bisa jadi isinya cenderung seragam.  

Dalam berburu sumber konten, Ani memang tidak segan-segan untuk larut berempati dengan narasumber yang diwawancarai. Bahkan bila dilakukan di tengah sawah sekalipun sambil mencicipi penganan yang biasa dimakan oleh penggarap sawah.

Bagaimana jika memiliki blog lebih dari satu? Sulitkah untuk pengelolaan kontennya? Sumbernya dari mana?  Saat ini mengelola blog lebih dari satu ternyata memiliki peran penting untuk branding, penguat kapasitas, dan monetize.

Platform yang tersedia cukup banyak, antara lain blogdetik, kompasiana, blogspot, wordpress, dan domain sendiri. Ani Berta memiliki blog lebih dari satu, yakni di blogspot,blogdetik, kompasiana, dan dot.com. Selain juga masih memiliki keinginan  untuk membuat blog dalam bahasa Inggris.

Ani memiliki strategi pembagian konten, yakni membuat jadwal rutin dan berkala, melakukan breakdown tema,memanfaatkan waktu luang untuk membuat Draf, membawa selalu catatan dan pulpen, dan  menangkap momen berharga di mana pun.
Seorang penulis harus mampu berpikir kritis, kreatif dan mampu membuat opini yang inovatif. Selain tentu saja harus bertanggung jawab terhadap tulisan dan apa yang telah dilakukannya.

Ani memberi contoh breakdown tema. Dari sebuah acara Sahabat JKN, maka bisa dibagi menjadi empat tema, yakni reportase kegiatan, interview narasumber, di balik acara/behind the screen, dan pengetahuan khusus, misalnya berupa tips.

Bila sebuah tulisan sudah dipublish, Ani mengingatkan untuk tidak lupa menyebarkan tulisan yang dimiliki.Cara-cara yang bisa dilakukan adalah blogwalking, sharing link tulisan di sosial media, pengoptimalan kategori/labels, jadikan konten twitter, dan networking.

Pengelolaan dan produksi konten yang baik dapat menciptakan peluang sebagai brand endorsement, brand ambasaddor, content writer, contributor media, meng-create media, dan speaker.

Intinya, kata Ani, semuanya harus dilakukan dengan komitmen dan kesungguhan. Sebuah pelajaran berharga mengenai Mengelola Produksi Konten untuk penunjang digital marketing, branding, dan networking, telah saya peroleh. Kemeriahan acara yang diikuti dengan live tweet dan hadiah khusus oleh-oleh dari Ani Berta saat mengikuti ASEAN Work Life Balance Conference di Malaysia pada 23-25 Februari 2016, kepada seorang peserta juga telah selesai.

Ani menutup sesi advance Fun Blogging minggu sore yang indah itu dengan kutipan “The strength of the work automatically create opportunities”




  





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan