Langsung ke konten utama

Muda Berwirausaha, Inilah Saatnya...

Diskusi Ampuh mengenai Anak Muda Kreatid untuk mendorong kaum muda berwirausaha (foto:riapwindhu)

ERA internet, era informasi, dan era gadget saat ini membuka akses tanpa batas negara. Persaingan bebas muncul sebagai tantangan sekaligus peluang yang ada di depan mata. Sekarang saatnya kaum muda untuk berwirausaha dengan segala potensi dan kreativitas yang dimiliki. Tidak perlu takut dengan masalah permodalan. Pemerintah melalui pembiayaan dari Kementrian Koperasi dan UKM siap membantu para wirausaha muda.

Anak muda yang ingin mengembangkan diri  melalui dunia enterpreneur dan memanfaatkan kemajuan teknologi ini juga tidak perlu pesimis. Saat ini telah hadir  wadah kelompok anak muda kreatif, yang  membentuk sebuah gerakan bernama Anak Muda Punya Usaha atau Gerakan AMPUH. 

Diskusi AMPUH mengenai Anak Muda Kreatif dan UMKM digital yang diselenggarakan Forum Berbagi Ilmu (FBI) di Bakoel Cikini, 23 Maret 2016 lalu, mengajak kaum muda untuk tidak ragu mengambil langkah sebagai usahawan. 

Hadir dalam diskusi adalah Braman Setyo (Deputi III Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM) dan Mirwan Suwarso (pendiri Indonesia Entrepreneurship Initiative Suppersoccer)

Selaku penggagas AMPUH, Dimas Oky Nugroho saat membuka diskusi mengatakan, anak-anak muda di Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan anak-anak muda  yang tinggal di negara maju. Begitu pun halnya di dalam industri kreatif.

Menurut pendiri sebuah perusahaan yang bergerak di bidang strategic communications dan digital marketing ini, kaum muda kreatif, wirausaha, dan berkomunitas adalah kunci Indonesia untuk mengembangkan perekonomian. Wirausahawan perlu dilahirkan, baik skala lokal maupun nasional.
Usaha kecil di pinggir jalan seperti ini perlu ditingkatkan (gambar:slide KUKM)
Pikiran banyak orang jika sebuah usaha harus mengeluarkan banyak modal untuk membangun infrastruktur usaha tak sepenuhnya tepat. Masalah modal ini adalah masalah klasik yang biasa ditemui para calon wirausaha. Betul, modal tetaplah suatu hal yang diperlukan namun ada negara yang memiliki kewajiban untuk menjamin, memfasilitasi, dan mendukung para calon pegusaha muda, melalui kebijakan yang positif. 

Karenanya, perlu terus dilakukan upaya untuk melahirkan wirausaha-wirausaha muda dan kelas menengah baru. Saat ini, data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyingkap jumlah wirausaha tidak sampai 2 persen dari total penduduk. Sangat berbeda jika dibandingkan  dengan negara lain yang berpenduduk lebih sedikit, seperti Malaysia (5 %) dan Thailand (4%) .

Padahal, ketangguhan UKM dalam menghadapi krisis sudah terbukti Selain itu, data pemerintah juga menyebutkan jika sektor UKM dapat menyerap sekitar 77 juta tenaga kerja.

Menurut Dimas, hanya anak muda berjiwa entrepreuner yang bisa membawa perubahan dan membawa bangsa ini kompetitif di era globalisasi khususnya MEA. Dengan berwirausaha, nasionalisme anak-anak muda berwujud.       

Generasi Milineal yang Berpotensi
GENERASI  milenal alias generasi Y yang lahir dan hadir di dunia yang akrab dengan kecepatan informasi, berselancar di internet, dunia digital, dan aktif di sosial media sangat potensial berusaha.

Generasi ini cenderung lebih terbuka, lebih egaliter, cekatan dan cerdas dalam mengantisipasi zaman baru. Gaya hidup dan pemikirannya juga berbeda dibanding generasi sebelumnya. Generasi mileneal lebih progresif, independen, kreatif, kritis dan selalu ingin berpartisipasi.
   
Dalam diskusi disampaikan jika kecepatan dan kepraktisan merupakan ciri generasi mileneal ini. Mereka diuntungkan oleh perkembangan teknologi, yang menjadi peluang sekaligus tantangan. Tidak berlebihan, jika muncul adanya wirausaha muda dari kota kecil. 

Perkembangan teknologi digital ini, telah mengubah cara pemasaran dan penjualan. Misalnya saja, beberapa usaha yang dulu dijalankan secara multi level marketing (MLM) dengan mendatangi orang satu per satu ataupun kelompok, saat ini sudah lebih menggunakan penjualan melalui online.
Miwan Suwarso dari IEI Supper Soccer memberikan paparan (foto:riapwindhu)
Lapak-lapak online juga berkembang pesat dengan jumlah penjual dan pembeli yang selalu bertambah tiap harinya. Ragam produk yang terpampang di layar online pun tidak berbatas, mulai dari tutup kepala hingga alas kaki, mulai dari bahan mentah hingga makanan matang.

Teknologi digital juga telah membuat segala proses transaksi keuangan dapat dillakukan hanya dalam genggaman. Penjualan door to door harus disertai dengan luasnya jangkauan pemasaran internet, agar dapat mendunia. 

Saat ini seseorang tidak perlu lagi sebentar-sebentar pergi ke bank seperti masa lalu. Untuk bidang asuransi pun tidak luput dari kemudahan aplikasi online yang bisa dibuka langsung melalui website perusahaan. 

Perkembangan teknologi digital dan internet juga telah mengubah sistem angkutan umum, yang dikenal dengan aplikasi taksi online dan kendaraan roda dua online. Untuk hal ini, kendaraan taksi konvensional bahkan sempat berunjuk rasa dua kali.

Cukup Ide Kreatif
ANAK muda tidak perlu bingung memikirkan modal. Cukup dengan mengeluarkan ide kreatif. Selain juga selalu memiliki visi dan misi untuk maju. Indonesia Entrepreunership Initiative (IEI) menyatakan mendukung anak muda untuk punya usaha.

Mirwan Suwarso melalui program IEI yang dipimpinnya, bersedia membantu dengan menerima masukan dan proposal dari para wirausaha muda. Saat ini, bahkan pihaknya juga menggandeng anak sekolah dan kampus agar belajar berwirausaha.

Website Supper Soccer. Program IEI ada di sebelah kanan atas
Bila membuka laman suppersoccer, informasi IEI ini ada di sebelah kanan website. Program ini dibentuk Super Soccer untuk membantu siapa pun yang ingin memiliki usaha sendiri tetapi tidak perlu mengeluarkan biaya seperser pun untuk modal.

Mirwan, selaku pakar marketing yang juga sutradara mengatakan, untuk memiliki usaha sendiri dan menjadi mitra pemasaran program Super Soccer hanya perlu menjadi anggota.
Anggota IEI akan memperoleh bagi hasil sebesar 50 % setiap berhasil menjual paket langganan Super Soccer TV. Untuk warga Indonesia timur bahkan mencapai 70 %.

Supper Soccer TV adalah layanan televisi berbayar Supper Soccer untuk connected devices. Manchester United TV adalah salah satu yang ada di dalamnya. Jumlah fans Manchester United di Indonesia yang mencapai 59 juta orang adalah sebuah pasar yang sangat menjanjikan. 

Penjelasan program IEI di website Suppersoccer
Mirwan menyatakan, harga paket langganan yang cukup murah dari Supper Soccer, tidak akan memberatkan siapa pun yang bergabung untuk menjual dan mendapatkan penghasilan. Bahkan untuk meningkatkan kemampuan menjual,  IEI menyediakan bantuan dengan mengadakan seminar sales di beberapa kota dan menghadirkan artikel mingguan untuk meningkatkan kemampuan berjualan (salesmanship). 

Menurut Mirwan, nilai kebersamaan dan solidaritas akan terbangun sebagai komunitas. Semuanya berujung pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. Supper Soccer perkembangannya cukup pesat karena banyaknya jumlah pecinta sepakbola di tanah air. Supper Soccer juga telah merambah 13 negara, mulai Eropa hingga ke Timur Tengah.

Ke depannya, akan ada marketplace yang bisa diguanakan anak muda jika memiliki gagasan. Ide yang disampaikan sebaiknya tertulis dan terperinci dengan jelas agar siapa pemilik ide. 

Indonesia adalah pasar yang sangat potensial meski di sisi lain, masyarakatnya cenderung cukup pelit untuk membeli sesuatu. Jika di Indonesia berhasil, maka di luar neger yang tingkat kesadarannya lebih tinggi maka pasti lebih berhasil.

Pembiayaan Kementrian KUKM

Deputi III Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo, menyatakan pemerintahan Jokowi berupaya untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda di Indonesia. Cara yang ditempuh antara lain dengan menurunkan suku bunga bank dan bantuan pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dalam penjelasannya, Barman menyampaikan yang dimaksud dengan wirausaha pemula berdasarkan RUU Tentang Kewirausahaan Nasional adalah WNI yang memulai kegiatan berusaha dalam kategori usaha mikro dan kecil, dalam rentang waktu yang kurang dari 42 bulan sejak terdaftar di lembaga perizinan usaha.

Kondisi saat ini dan program pembiayaan UKM (gambar:slide kementrian KUKM)
Dari gambar di atas terlihat jika terdapat sekitar 55,85 juta pelaku usaha mikro atau sekitar 98,79 %. Mereka memiliki usaha di bawah Rp.90 juta dengan omzet yang kurang dari Rp.300 juta per tahun. 

Mereka dominan berada pada kategori belum layak usaha dan belum bankable.Selain menghadapi kualitas sumber daya manusia, mereka juga terkendala pembiayaan bank. Program pembiayaan yang telah dilakukan pemerintah untuk membantu adalah program pemberdayaan usaha mikro dan program pemberdayaan masyarakat (PNPM). 

Segmentasi pembiayaan UMK sesuai denga waktu dan kelayakan (gambar:slideKUKM)
Mengenai pembiayaan UMK, segmentasinya dibedakan atas jangka waktu dan kelayakan. Ada lima kategori kelayakan, yakni potensial feasible, eligible, dan bankable. Kelompok usaha mikro menjadi sasaran pembiayaan KUR.
Bagan pembiayaan start up Capital Wirausaha pemula (gambar :slidepresntasi)
Mengenai jumlah wirausaha pemula yang mendapatkan modal (start up capital wirausaha) akan ditingkatkan. Pada tahun 2016, hanya terbatas pada 400 pelaku usaha. Pada tahun 2017, jumlahnya mencapai 6.200 pelaku usaha. 
Tahun 2017, wirausaha pemula kreatif adalah sasaran bantuan pembiayaan  (gambar: slide KUKM)
Wirausaha pemula kreatif adalah sasaran utama. Para wirausaha pemula yang akan mendapatkan bantuan nantinya akan diseleksi melalui mekanismme proposal dan persyaratan dalam sistem E-proposal. 

Wirausaha pemula nantinya akan menerima bantuan pembiayaan maksimal senilai Rp.20 juta per orang. Tahun 2017, seluruh mekanisme proposal dan pembayaran melalui sistem online.

Rencannaya, semester kedua tahun 2016, bentuk proposal sudah diumumkan kepada masyarakat. Saat in, seluruh pembiayaan diupayakan bisa dilakukan pada awal tahun 2017, sehingga dapat langsung dimanfaatkan oleh para wirausaha pemula. Sambil menunggu e-proposal, tidak ada salahnya para wirausaha pemula menyiapkan ide bisnis terbaik.


Dalam RPJMN 2015, diharapkan terdapat 1 juta pertambahan wirausaha baru melalui program pusat dan daerah (kumulatif 5 tahun). Proporsi UMKM yang dapat mengakses pembiayaan formal dapat mencapai 20 %. Sebanyak 10 % pertumbuhan jumlah anggota koperasi, dan sebanyak 55 % anggota koperasi terlibat dalam pemodalan.

Barman menambahkan, saat ini para wirausaha muda, usaha mikro, ataupun start up dapat memanfaatkan Galeri Indonesia Wow, yang ada di gedung SMESCO. Dengan digawangi staf kementrian Hermawan Kartajaya dan Samuel Wattimena,konsep yang diusung di GIW adalah pameran setiap hari. Tidak ada hari tanpa pameran.
Salah satu peserta diskusi mengajukan pertanyaan. (foto:riapwindhu)
Rencananya, sosalisai gerakan AMPUH akan dilakukan pada anak muda di seluruh Indonesia. sementara ini berkantor di Jalan Halimun no 11 B, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Ikuti terus perkembangannya dan program-programnya di fanpage FB: Anak Muda Punya Usaha dan IG: @gerakanampuh. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas t...

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembica...

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pind...