Langsung ke konten utama

Saatnya Generasi Muda Berinvestasi Saham Dengan Aplikasi Digital di ISTC 2016


Jajaran petinggi Indosat Oordeo, KSEI, BEI, dan Trimegah mencoba aplikasi ISTC saat launching, Kamis 11 Agustus 2016 (dokpri) 

MENJADI investor andal selagi muda adalah hal memungkinkan yang bisa diraih saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi mobile dan aplikasi digital, generasi muda termasuk para mahasiswa,  dapat belajar berinvestasi saham dengan lebih mudah. Semua dilakukan dengan setahap demi setahap melalui  penjelasan yang dapat dimengerti.  

Ya, melalui aplikasi Indosat Stock Trading Contes (ISTC) yang merupakan hasil kerja sama Indosat Ooredoo dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Trimegah) akan menjadi tempat belajar para peserta bertransaksi saham secara virtual.
Launching ISTC 2016, yang menandakan dimulainya kompetisi ISTC yang ke-2. Aplikasinya mudah diunduh di android (dokpri)

Peluncuran Indosat Ooredoo Stock Trading Contest 2016, pada 11 Agustus 2016, sekaligus sebagai penanda dibukanya kompetisi perdagangan saham virtual itu hingga 31 Oktober 2016. Dalam acara itu, ratusan mahasiswa lengkap dengan jaket almaternya, yang berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta memenuhi lantai II,Gedung Indosat Ooredo, Jl. Medan Merdeka.      
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta hadir saat launching aplikasi ISTC 2016 (dokpri)
Tampak hadir dalam peluncuran ISTC,antara lain Alexander Rusli (President Director & CEO Indosat Ooredoo), Noor Iza (Plt.Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo), Hosea Nicky Hogan (Direktur Pengembangan BEI), Paul Rafiuly (Chief Operating Officer Trimegah), dan Rasmi Maryda Ramyakim (Kepala Divisi Perencanaan Strategis KSEI).

Melalui aplikasi ISTC yang menghadirkan Dat-a BEI Secara Real Time, Indosat Ooredoo menegaskan ajakan kepada generasi muda berinvestasi saham dengan memanfaatkan teknologi mobile dan aplikasi digital. Inilah penyelenggaraan ISTC kedua,  setelah sukses pada tahun 2015 lalu, yang mampu menambah sebanyak 8.819 calon investor baru.
Pembawa acara memberi kuis kepada mahasiswa seputar pasar modal dan investasi (dokpri)

Mengapa Berinvestasi  Penting?

Saat peluncuran ISTC terungkap, sejumlah investor di Indonesia hingga kini yang masih belum mencapai 1 persen dari jumlah total penduduk Indonesia. Meskipun setiap tahunnya telah terjadi peningkatan jumlah investor, tetap saja jumlah investor yang ada masih perlu ditingkatkan.  Masih sangat kecil bila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.

Sebuah tantangan bagi pasar modal Indonesia, terlebih selama jangka waktu 5 hingga 10 tahun terakhir, tercatat tingginya nilai pengembalian /return dari  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Seharusnya, masyarakat Indonesia dapat memperoleh kesejahteraan melalui pasar modal.

Meningkatkan listerasi keuangan mutlak suatu hal yang penting. Maka, dengan adanya kegiatan ISTC, yang merupakan program CSR pilar edukasi Indosat Ooredoo  ini, diharapkan naiknya keinginan masyarakat untuk terjun ke dunia pasar modal. Bahkan,bisa jadi munculnya para investor andal melalui ISTC.

Sebuah aplikasi digital, yang bila mampu dimaksimalkan  dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Teknologi digital memungkinkan dapat mengakses langsung dan melakukan transaksi dari mana saja. Kemudahan ber-online trading.

Presdir dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli diwawancara media usai Launching ISTC 2016 (dokpri)
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli menegaskan jika pasar modal merupakan salah satu penggerak penting ekonomi Indonesia, yang patut ditanamkan kepada generasi muda. Dengan menjadi investor aktif di pasar modal, maka dengan sendirinya telah membantu perekonomian negara.

Direktur Pengembangan BEI, Hosea Nicky Hogan, merasa yakin dengan semakin menguatnya keinginan menjadi investor dan menabung secara rutin yang mencatat rekor-rekor transaksi baru, setelah kampanye Yuk Nabung Saham BEI, diluncurkan pada November 2015 lalu. Kegiatan kompetisi seperti ISTC akan membuat masyarakat  lebih memahami investasi.

Melalui ISTC,diharapkan literasi keuangan meningkat dan lebih memahami investasi (dokpri)
Menurut Hogan, jumlah investor pasar modal dalam negeri terus meningkat, tampak dari bertambahnya jumlah SID yang sebelumnya adalah 430 ribu di akhir tahun 2015, meningkat menjadi 490 ribu per Juli 2016 lalu. Hal ini diikuti  jumlah SID yang aktif meningkat 50% dari sebelumnya 57 ribu per bulan di akhir tahun 2015, menjadi 85 ribu sampai dengan tengah tahun 2016.

Paul Rafiuly, Chief Operating Officer Trimegah, perusahaan sekuritas, yang bergabung pada tahun ini, mengharapkan melalui ISTC, literasi keuangan masyarakat dapat meningkat. Selain itu, masyarakat lebih jauh mengenal investasi saham. Mengurangi persepsi masyarakat mengenai spekulatif saham.   

Sulitkah ISTC?
Dimas Raka Prayudha (21), salah satu mahasiswa PTS yang menjadi pemenang ISTC tahun 2015 (foto:riapwindhu)
Mahasiswa punya peluang jadi investor andal melalui transaksi saham virtual. Ini disampaikan Dimas Raka Prayudha (21), salah seorang mahasiwa perguruan tinggi swasta tingkat II yang menjadi pemenang ISTC ke-1 tahun 2015, yang diajak berdialog di atas panggung di hadapan ratusan mahasiswa, saat pembukaan ISTC 2016.

Lelaki  muda berkacamata ini mengatakan, Sekolah Pasar Modal (SPM) yang pernah diikutinya ternyata membantu untuk lebih memahami investasi. Selain itu, aplikasi  ISTC dilengkapi dengan berbagai kemudahan, sehingga meningkatkan kemampuan investor baru dalam mengambil berbagai keputusan pembelian saham.

Dimas pun semula tak menyangka menang lantaran ada peserta umum. Namun, tetap belajar menjadi kuncinya.Transaksi online menjadi menyenangkan. Maka, sebelum turun dari panggung, Dimas meneriakkan saatnya menjadi miliarder muda.

Mahasiswa mengaku lebih tahu mengenai investasi dan pasar modal dengan hadir di launching ISTC (dokpri)

Bila membuka laman http://istc.indosatooredoo.com, ada penjelasan mengenai ISTC, serba-serbi pasar modal (pasar modal, investasi syariah, produk investasi, tips berinvestasi, program edukasi, dan glosarry pasar modal).program (cara registrasi dan mulai kompetisi, bootcamp, penilaian, dan penjurian hadiah, syarat dan ketentuan, galeri 2015, dan berita), peringkat investor saat ini, dan kolom registrasi.

Tutorial dan aplikasinya pun ada. Jadwal roadshow kampus ke delapan kota dan bootcamp pun terpampang. Setelah melakukan registrasi di website dan tentu saja memiliki nomor indosat, dapat mendownload aplikasi ISTC yang dengan mudah terpasang di perangkat menggunakan android.

Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat dilihat di website: www.indosatooredoo.com/istc, twitter:indosatistc, facebook : Indosat ISTC, instagram : indosatistc. Sejak diuncurkan pada tanggal 11 September 2016, penanda dibukanya pendaftaran peserta program, akan dilakukan roadshow ke delapan universitas di Indonesia. ISTC akan dibagi menjadi dua kategori, yakni masyarakat dan umum. Setelah itu, peserta akan menjalani bootcamp selama dua hari guna mendapatkan edukasi mengenai pasar modal.


Laman website ISTC (sumber:istc.indosatooredoo.com)
Ratusan wajah mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta tampah cerah dan bersemangat saat peluncuran ISTC 2016.Kalau bukan sekarang mengikuti ISTC kapan lagi mewujudkan impian menjadi investor andal? 

ISTC jelas menarik. Berhadiah ratusan juta dan gadget menaarik, tentunya sesuatu yang memikat.Selain itu mendapatkan banyak kesempatan mendapatkan banyak ilmu mengenai pasar modal, pembelajaran investasi/transaksi saham secara virtual akan mengasah kemampuan untuk menjadi investor yang hebat.

Komentar

  1. Semua pasti setuju bahwa investasi itu penting. Tinggal pjnter-pinter kitanya nyari yang pas. 😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan