Electroguns meluncurkan single pertamanya Call Me Before Midnight, Rabu 17 Mei 2017 (dokpri) |
Sore yang cerah di lantai
dua Martabak Factory, Jl Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Rabu 17 Mei 2017.
Dua perempuan dan seorang laki-laki dalam balutan pakaian hitam, memecah
suasana melalui lantunan lagu yang
menghentak. Pengunjung yang datang larut dan mengabadikannya melalui
kamera ponsel.
Tiga personil yang tergabung
dalam band Electroguns itu, meluncurkan single pertama mereka berjudul Call Me
B4 Midnight. Bergenre Electronic Dance Music (EDM). Meramaikan genre yang saat ini sedang berkembang pesat.
Nova mengajak pengunjung ikut beryanyi Call Me Before Midnight (dokpri) |
Lantunan vokal lagu
berbahasa Inggris diiringi tabuhan drum dan kelincahan DJ, menyemarakkan
ruangan. “Ikut nyanyi, ya. Call Me Before Night,” ajak SyantiNova, vokalisnya
kepada para pengunjung.
Lagu anyar dari Electroguns,
band yang baru saja didirikan 9 Maret itu tersaji apik. Meskipun ketiga
personilnya memiliki perbedaan latar belakang musik. Namun, ketidaksamaan itu
menghasilkan perpaduan yang apik.
EDM dengan perpaduan vokal dan drum (dokpri) |
Sebelum tergabung dalam
Electroguns dengan genre EDM, ketiga personil yakni DJ Stroo, Ana Livian
(drummer), dan SyantiNova (vokal) sudah memiliki pengalaman berkiprah di dunia
musik.
Dengan single anyarnya ini,
Ana berharap tidak hanya sekedar meramaikan musik Indonesia. Bukan tidak
mungkin ke depannya bisa dihadirkan single-single berikutnya dan kemudian
dikemas menjadi sebuah album. “Maunya seperti itu. Lihat dulu dari single Call
Me B4 Midnight,” kata Ana.
Lirik berbasa Inggris jadi pilihan Electroguns (dokpri) |
Lantas kenapa lagu berbahasa
Inggris?
DJ Stroo yakin para
penggemar musik Indonesia, khususnya EDM mampu dan mengerti bahasa Inggris.
Dengan menyasar segmen pendengar usia produktif dan kelas menengah ke atas,
lirik lagu berbahasa Inggris dapat diterima.
Tepuk tangan langsung
terdengar begitu lagu Call Me B4 Midnight selesai disajikan band yang tergabung
dalam THINK Management ini. Setelah itu, mereka menghibur dengan sejumlah lagu
berlirik bahasa Inggris lainnya.
Electroguns saat memberikan keterangan di Martabak Factory (dokpri) |
Tak lama
setelah didirikan, Electroguns memang langsung menggebrak dalam tampilan panggung di Jakclotch
Summerfest 2017, bulan April lalu. Karenanya geliat genre Musik Electonic Dance Music
(EDM) yang mayoritas diisi generasi muda dan kreatif, salah satunya Electroguns, ini bisa saja mencuri perhatian.
Enggak terlalu suka musik sich apalagi belum bisa move on dari jenis musik era 90'an tapi mungkin kalau denger lagu dari grup musik ini, bisa jd suka sih.
BalasHapusMusik Indonesia saat ini banyak yang bagus,kok. Sambil menikmati musik 90-an, bisa juga sesekali mendengarkan musik masa kini, seperti EDM
HapusWaah ini penyanyi baru lagi ya mba
BalasHapusIya, mbak Liswanti. Band EDM baru yang baru meluncurkan satu singel.
HapusBaru tahu group electroguns apalagi bru maret y mba mesti dengerin ini kadang lagu bahasa inggris emang easy listening *gaya bgt hahhaa
BalasHapusNah, jadi tahu kan mbak Herva? Cocok nih buat yang senang lagu berlirik Bahasa Inggris.
Hapusaku baru tau electroguns ini tapi kayaknya seru dan asiknya band ini..
BalasHapusYa, nambah lagi band baru Electroguns di genre EDM. Buat yang belum tahu, yuk coba didengarkan dulu genre yang sedang ngetop berkembang pesat ini.
HapusBaru tau jg ni mba, aku kudet sih, ga ngikutin permusikan, huhu ��
BalasHapusWe ...
BalasHapusBaru yak