Sarasehan Tokoh Bangsa'Merajut Kebersamaan Newujudkan Kemerdekaan dari Kemiskinan (dok.windhu) Republik Indonesia berusia 80 tahun pada 17 Agustus 2025. Meski demikian, negara ini belum merdeka dari belenggu penjajahan kemiskinan. Mengembangkan industri komunal, pengelolaan zakat, hingga kewirausahaan dapat menjadi cara untuk mengatasinya. “Merdeka dari belenggu penjajahan kemiskinan dalam berbagai bentuk,” tegas Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Parni Hadi saat keynote speech dalam Sarasehan Bersama Tokoh Bangsa “Merajut Kebersamaan mewujudkan Merdeka dari Kemiskinan” di Sasana Budaya Rumah Kita, Philantrophy Building, Jakarta, 13 Agustus 2025. Sarasehan yang dimoderatori Dede Supriadi (Senior Jurnalis) ini menghadirkan tokoh nasional lintas bidang lainnya, yakni Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A (Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI), Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT. (Sekjen Dewan Masjid Indonesia), Yudi La...
Rumah sehat terpadu salah satu bagian dari pilar Kesehatan Dompet Dhuafa (dok.windhu) Memberdayakan kaum dhuafa yang berada di pelosok negeri dengan berbagai program yang dimiliki, membuat Dompet Dhuafa laksana rumah yang menaungi para kaum tak berpunya. Keberadaan lembaga filantropis Islam satu ini dengan mudah dikenali. Logo berbentuk segitiga diamond warna hijau miliknya terlihat simpel. Namun demikian, kiprah program yang telah dilakukannya tak sederhana. Sebutlah kata Dhuafa. Maka yang mendengarnya akan langsung teringat salah satu lembaga filantropis ini. Banyak lembaga pemberdayaan di negeri tapi Donpet Dhuafa hadir dengan pendekatan pemberdayaan yang beda. Pendekatan budaya yang dilakukan lembaga ini membedakannya. Dompet Dhuafa hadir melalui kegiatan filantropis (welas asih) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship), suatu usaha sosial dengan ruh filantropi (kedermawanan) yang dikelola dengan jiwa atau semangat wirausa...