Salah satu pengujian melaju di jalan. Hanya dalam waktu 22 jam, sebuah mobil dapat dirakit di TMMIN. (foto:riapwindhu) |
SETIAP kali melintasi jalan raya, seringkali saya terpikat dengan mobil kijang innova
dan fortuner yang banyak berseliweran. Tidak hanya sekedar bentuk, model, dan
warna dari segi ekterior maupun interior mobil. Pun kenyamanan yang dirasakan saat
berada di dalam mobil yang tengah melaju.
Ya,
menyebut kijang Innova dan fortuner tentunya tak lepas dari nama besar Toyota. Para
pecinta otomotif, bahkan mayoritas masyarakat Indonesia, terutama di perkotaan pasti pernah mendengar nama Toyota disebut. Perusahaan yang telah berkiprah lebih
dari 45 tahun di Indonesia.
Dalam
perjalanannya di dunia otomotif, Toyota Indonesia sejak tahun 2003
melakukan reorganisasi menjadi PT
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM).
Perberdaan TMMIN dan TAM. sumber: website www.toyotaindonesiamanufacturing.co.id |
Sebagai anak perusahaan Toyota Motor Corporation, TMMIN bertindak sebagai produsen, pengekspor produk dan komponen kendaraan Toyota. Sementara TAM untuk penjualan domestik, sebagai agen pemegang merek, importir, dan distributor produk Toyota.
TMMIN,
perusahaan manufaktur otomotif berstandar
internasional yang telah mendunia hingga saat ini telah melakukan ekspor selama 30 tahun. Ekspor mobil yang dimulai tahun 1987 itu, kini telah mencapai
lebih dari 80 negara.
Nah,
saat sedang berada di dalam mobil keluaran Toyota, sempat saya terlintas
bagaimana cara sebuah mobil dibuat hingga akhirnya tiba di tangan konsumen.
Apalagi, buatan Toyota cukup bandel. Setidaknya itu yang saya tahu dari setianya
paman saya, dengan mobil kijang tuanya
yang sudah berusia puluhan tahun.
|
Pucuk dicinta ulam tiba. Akhirnya ada kesempatan untuk mengetahui langsung proses pembuatan mobil keluaran Toyota. Mobil yang diproduksi di Indonesia, namun telah dieskpor ke sejumlah negara-negara Asia, Timur Tengah, Afrika hingga Amerika Latin.
Tanggal 18 Oktober 2017, saya bersama teman-teman blogger berkesempatan untuk berkunjung langsung ke pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang terletak di Karawang.
|
Secara keseluruhan, TMMIN memiliki lima pabrik produksi yang telah beroperasi di Sunter & Karawang. Produksi TMMIN terdiri atas : mobil (plant1dan plant2 Karawang), mesin (karawang3), komponen (Sunter1), dies dan jig (Sunter2)
Hingga
kini, pabrik TMMIN telah menghasilkan lima jenis mobil. Dua jenis mobil, yakni
kijang Innova dan Fortuner diproduksi di Plant 1 Karawang. Per tahunnya, dari pabrik ini menghasilkan kapasitas
produksi sebanyak 130.000 unit per
tahun.
Tiga
jenis mobil lainnya, yakni Etios Valco, Yaris, dan Vios diproduksi di plant 2 Karawang. Setiap tahunnya, pabrik ini mampu menghasilkan produksi 120.000 unit mobil.
|
Pabrik Innova dan Fortuner
Kali ini, kunjungan
yang dilakukan bersama ISB dan portal otomotif Mobil 123 dilakukan di plant 1 Karawang. Pabrik yang menghasilkan dua jenis mobil Toyota, yakni Kijang Innova dan
Fortuner.
Berangkat
dari Wisma Mampang, Jakarta, sekitar pukul 13.00, akhirnya tiba di TMMIN Karawang. Perusahaan
otomotif yang pernah mendapatkan pernghargaan Good Factory Award 2016 dari
Japan Management Association (JMA) yang memulai produksi tahun 1998 itu, terlihat luas dan asri.
Sebelum
melakukan peninjauan ke dalam pabrik, terlebih dulu kami diberi pengarahan dan
dijelaskan mengenai keselamatan diri. Semua yang ingin memasuki lingkungan
pabrik, harus menggunakan alat pelindung diri (APD).
|
APD merupakan kelengkapan wajib saat bekerja di tempat yang berisiko. Fungsinya tentu saja untuk melindungi diri dan orang yang ada di sekitarnya. Apa saja APD itu? Setiap orang harus menggunakan baju berlengan panjang yang tertutup. Arm protector alias pelindung tangan disediakan bagi yang bajunya berlengan pendek.
Kaki
harus terlindung dengan sepatu yang tertutup. Penglihatan mata pun harus
terjaga dengan menggunakan kaca mata. Sebuah helm harus selalu digunakan dalam
lingkungan pabrik.
Sebagai
alat komunikasi, dipasang alat pendengar (guide phone), yang bisa menghubungkan
antara instrukstur yang menerangkan dengan para peserta kunjungan. Untuk memudahkan komunikasi di dalam
lingkungan pabrik.
|
Lalu guna APD lainnya? Ternyata ini sangat berkaitan dengan semua kegiatan/proses yang ada di dalam pabrik.
Begitu
masuk dalam Lingkungan pabrik TMMIN, satu hal yang terlihat adalah bersih, terang dan nyaman.
Menurut penjelasan, hal ini untuk menunjang proses produksi yang dilakukan
karyawan. Tujuannya tentu saja untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
|
Berada di dalam lingkungan produksi pabrik, saya cukup terkesima dengan begitu banyaknya tanda-tanda keselamatan di dalam pabrik. Selain spanduk keselamatan kerja dan petunjuk kerja, ada juga tanda tapak kaki dengan tangan belok ke kiri dan ke kanan.
Bila ingin melintas, pengemudi forklift misalnya akan menunjuk ke kiri dan kekanan sebagai tanda isyarat buat yang lain sedang ada disitu.Tak ada yang bercakap-cakap karena fokus dan ketelitian kerja sangat diperlukan. Disini, selama bekerja terdapat dua kali jam istirahat, yakni pukul 9.30 dan 14.30.
Nah, untuk lebih jelas apa saja yang dilakukan disana, yuk, simak lebih lanjut.
Proses kedua adalah pemotongan. Setelah dibentuk bagian sisa yang tidak diinginkan akan dipotong. Proses ketiga adalah lange dan Piercing. Proses ini berujuan untuk membuat bentuk lubang untuk baut dan keperluan lainnya. Total waktu yang dibutuhkan di stamping adalah 4 jam.
Untuk sebuah mobil innova, yang memiliki 3.400 spot, dilakukan pengelasan pada 450 bagian dengan total panjang 45 meter. Jumlah robot spot terdapat 26 buah. Untuk robot arc quantity sebanyak 56 buah dengan rasio otomatis 65 % .
Setelah pengelasan dilakukan, badan mobil kemudian diperiksa kualitasnya dan akan diangkut untuk proses selanjutnya.
Proses pertama pengecekan dilakukan dengan mobil dicelupkan ke sebuah kolam berisi cat yang berfungsi untuk mencegah karat pada mobil. Proses ini dinamakan ED Coating (pengecatan ED). Selanjutnya adalah surfacer. Surfacer dilakukan oleh robot berbentuk semprotan. Surfacer berfungsi untuk memberikan perlindungan cat terhadap efek ultra violet sinar matahari, sehingga kualitas cat bisa tahan lama.
Konveyor bergerak sesuai dengan kecepatan yang sudah diatur dan bagian yang dirakit berada di jalur perakitan. Setiap bagian mobil akan disesuaikan dengan pesanan pelanggan.
Ketika pekerjaan tertunda atau ada bagian yang tidak terpasang dengan benar, operator dapat memberitahu tim dengan menarik kabel tanda berhenti dan mendapatkan bantuan secara manual.
Sebelum menguji semua fungsi kendaraan, harus dilakukan beberapa penyetelan, yang pertama adalah penyetelan kemiringan roda agar mobil lebih mudah dan nyaman saat dikendarai.
Ada sekitar 1500-2000 item yang ada di dalam satu mobil. Untuk menghasilkan mobil dengan kualitas bagus, harus dilaksanakan pemeriksaan ketat. Untuk menyelesaikan satu mobil dibutuhkan waktu totalnya sekitar 22 jam !
Bila ingin melintas, pengemudi forklift misalnya akan menunjuk ke kiri dan kekanan sebagai tanda isyarat buat yang lain sedang ada disitu.Tak ada yang bercakap-cakap karena fokus dan ketelitian kerja sangat diperlukan. Disini, selama bekerja terdapat dua kali jam istirahat, yakni pukul 9.30 dan 14.30.
Kebersihan
pun terjaga baik dengan adanya sejumlah tempat sampah di dalam lingkungan
pabrik. Tidak ada ceceran oli ataupun sisa-sisa bagian mobil berantakan,
seperti sebuah pabrik kendaraan.
|
Dari Press Hingga Quality
Di
plant 1 Karawang, ada beberapa tahapan pembuatan mobil kijang Innova dan
Fortuner, yakni Press (pencetakan), Welding (pengelasan), Painting
(pengecatan), Assembling (perakitan), dan Quality Control (Pemeriksaan
kualitas).
Total jam yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil dari Press hingga Pengiriman (Delivery) membutuhkan waktu sebanyak 22 jam. Setiap satu setengah menit (takt time), TMMIN bisa mengirim satu buah mobil ke konsumen.
Total jam yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil dari Press hingga Pengiriman (Delivery) membutuhkan waktu sebanyak 22 jam. Setiap satu setengah menit (takt time), TMMIN bisa mengirim satu buah mobil ke konsumen.
|
Nah, untuk lebih jelas apa saja yang dilakukan disana, yuk, simak lebih lanjut.
Proses Produksi Kijang
Innova dan Fortuner
1. Pencetakan (stamping)
Saat
sampai di TMMIN, lembar baja masih dalam bentuk lembaran besar. Di mesin
stamping, potongan baja siap untuk diproses lebih lanjut. Proses pertama yang
dilakukan adalah pembentukan, pada mesin stamping ini, bagian-bagian mobil,
seperti pintu mobil, badan mobil, hingga atap mobil dibentuk di dalam mesin
stamping.
|
|
Proses kedua adalah pemotongan. Setelah dibentuk bagian sisa yang tidak diinginkan akan dipotong. Proses ketiga adalah lange dan Piercing. Proses ini berujuan untuk membuat bentuk lubang untuk baut dan keperluan lainnya. Total waktu yang dibutuhkan di stamping adalah 4 jam.
|
2. Pengelasan (Welding)
Proses
welding dilakukan oleh robot maupun manusia. Pengelasan dilakukan menggunakan panas untuk meleburkan panel
dengan panel lainnya agar satu bagian. Di bagian ini dibutuhkan waktu 4 jam.
Nah disinilah baru terasa begitu pentingnya pemakaian alat pelindung diri (APD). Di lokasi pengelasan, banyak kembang api yang memercik bercipratan kesana kemari. Lengan panjang dan kacamata sangat penting. Para pekerja juga menggunakan apron untuk menutupi bagian depan badan.
Nah disinilah baru terasa begitu pentingnya pemakaian alat pelindung diri (APD). Di lokasi pengelasan, banyak kembang api yang memercik bercipratan kesana kemari. Lengan panjang dan kacamata sangat penting. Para pekerja juga menggunakan apron untuk menutupi bagian depan badan.
|
Untuk sebuah mobil innova, yang memiliki 3.400 spot, dilakukan pengelasan pada 450 bagian dengan total panjang 45 meter. Jumlah robot spot terdapat 26 buah. Untuk robot arc quantity sebanyak 56 buah dengan rasio otomatis 65 % .
Setelah pengelasan dilakukan, badan mobil kemudian diperiksa kualitasnya dan akan diangkut untuk proses selanjutnya.
|
3. Pengecatan (Painting)
Pengecatan
badan mobil dilakukan dengan warna yang berbeda, sesuai dengan pesanan dari
konsumen. Untuk hasil yang sempurna, dibutuhkan empat kali pengecatan, yaitu ED
(eectric deposition) cat, Primer/surfacer coat, Base coat, dan Clear Coat.
TMMIN
menggunakan cat yang ramah lingkungan saat terbawa air. Sebelum dicat, mobil
disterilkan dulu dengan suhu bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran dan
minyak yang menempel di mobil. Pengecetan merupakan proses yang paling lama karena memakan waktu 8 jam.
Sayangnya, dengan alasan perlu APD yang lebih lengkap, kami tidak bisa melihat langsung prose pengecatan. Namun, berdasarkan penjelasan dalam diskusi dengan TMMIN disebutkan, untuk satu buah mobil dibutuhkan jumlah cat sebanyak 13 liter!
Sayangnya, dengan alasan perlu APD yang lebih lengkap, kami tidak bisa melihat langsung prose pengecatan. Namun, berdasarkan penjelasan dalam diskusi dengan TMMIN disebutkan, untuk satu buah mobil dibutuhkan jumlah cat sebanyak 13 liter!
|
Proses pertama pengecekan dilakukan dengan mobil dicelupkan ke sebuah kolam berisi cat yang berfungsi untuk mencegah karat pada mobil. Proses ini dinamakan ED Coating (pengecatan ED). Selanjutnya adalah surfacer. Surfacer dilakukan oleh robot berbentuk semprotan. Surfacer berfungsi untuk memberikan perlindungan cat terhadap efek ultra violet sinar matahari, sehingga kualitas cat bisa tahan lama.
Base
coat adalah proses pengecatan yang disemprotkan hati-hati dari berbagai sudut
untuk memastikan mobil sudah dicat seluruhnya sesuai dengan pesanan.
Selanjutnya
adalah Clear Coat. Clear Coat merupakan proses penyempurnaan. Fungsi Clear Coat
adalah untuk membuat warna cat bertahan lama dan warna mobil menjadi
berkilau.
Tahapan
terakhir dari proses ini adalah menjemjur mobil. Selanjutnya pengecekan. Jika
sudah siap, mobil akan masuk ke tahapan selanjutnya.
4. Perakitan (Assembly)
Pada
proses perakitan, komponen mobil dibawa oleh robot yang kemudian diantarkan ke
operator TMMIN untuk dirakit.
|
Konveyor bergerak sesuai dengan kecepatan yang sudah diatur dan bagian yang dirakit berada di jalur perakitan. Setiap bagian mobil akan disesuaikan dengan pesanan pelanggan.
Pemasangan
mesin harus tepat dan sesuai dengan fungsinya. Proses ini dilakukan oleh ahli di bidangnya. Setelah
mesin slesai dirakit, dilakukan pengecekan ulang, agar semua konsumen baik
eksterior maupun interior dipasang sesuai dengan pesanan konsumen. Tiap
konveyor membawa bagian-bagian mobil yang berbeda.
|
TMMIN
menggunakan production system untuk membuat mobil yang paling efisien.
Metode
ini bertujuan untuk mengatasi adanya segala jenis pemborosan. TMMIN memiliki
mesin untuk membantu dalam pemasangan roda dengan baik dan sesuai dengan
posisi.
Saat
terjadi kesalahan dalam proses perakitan bagian mobil, TMMIN menyediakan kabel
menggantung di bagian atas yang berfungsi untuk menghentikan jalannya proses
perakitan.
|
Ketika pekerjaan tertunda atau ada bagian yang tidak terpasang dengan benar, operator dapat memberitahu tim dengan menarik kabel tanda berhenti dan mendapatkan bantuan secara manual.
Jika
ada bagian yang belum terpasang dengan benar, maka mobil tidak dapat lanjut ke
tahap berikutnya. Total waktu yang dibutuhkan di bagian ini adalah 4 jam.
5. Pemeriksaan Akhir
(Quality Control)
Quality
control memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas dan mutu
produk. Tahapan awal dari quality control adalah melakukan pemeriksaan dan
memastikan tidak ada kerusakan pada bagian luar dan bagian dalam mobil.
|
Bagian ini juga melakukan pemeriksaan pada bagian mesin untuk memastikan kondisi mesin dan
tidak ada kerusakan pada area mesin.Jika
sudah dipastikan tidak ada kerusakan, maka akan ke tahap selanjutnya. Setelah
pemeriksaan tahap awal selanjutnya adalah menguji semua fungsi dari mobil.
|
Sebelum menguji semua fungsi kendaraan, harus dilakukan beberapa penyetelan, yang pertama adalah penyetelan kemiringan roda agar mobil lebih mudah dan nyaman saat dikendarai.
Selanjutnya
adalah penyetelan fokus lampu mobil agar sinar lampu tidak menyilaukan
pengedara lain. Kemudian melakukan pemeriksaan sudut putar/sudut belok roda
depan mobil, untuk memastikan mobil mudah saat berbelok.
|
Setelah
proses penyetelan roda dan lampu, selanjutnya menguji semua fungsi mobil.
Diawali dengan pengujian mobil dengan kecepatan tinggi, pengecekan lampu,
pengujian rem, dan klakson, dan bagian lainnya.
Proses
selanjutnya pemeriksaan kebocoran pada mobil dengan simulasi hujan dan
memastikan tidak ada kebocoran di dalam mobil. Dilanjutkan dengan pemeriksaan
suara abnormal saat melalui jalan yang tidak rata. Proses terakhir di quality
control adalah pemeriksaan dokumen kendaraan, sebelum diteruskan ke proses
selanjutnya.
|
Ada sekitar 1500-2000 item yang ada di dalam satu mobil. Untuk menghasilkan mobil dengan kualitas bagus, harus dilaksanakan pemeriksaan ketat. Untuk menyelesaikan satu mobil dibutuhkan waktu totalnya sekitar 22 jam !
Setelah
pemeriksaan selesai, mobil sudah siap untuk dikirim ke konsumen. Hanya mobil
yang berhasil melewati semua pemeriksaan yang akan diproses ke tahapan
selanjutnya. Pemeriksaan kualitas akhir ini membutuhkan waktu 2 jam.
Just In Time
Dalam
penjelasan setelah kunjungan ke pabrik dijelaskan, TMMIN memproduksi
berlandaskan konsep built in quality dan just in time.
Built
in quality, artinya memproduksi barang dengan tingkat presisi sempurna agar
hasilnya berkualitas tinggi (zero detect). Itulah sebabnya dilakukan pengujian yang berulang-ulang dalam setiap tahapan produksi mobil.
Sementara Just in Time (Untuk menjaga kepuasan konsumen. Maksudnya, TMMIN selalu menjaga ketepatan waktu selesai produksi dengan tetap mengedepankan kualitas. Sebuah produksi mobil toyota hanya diproduksi sesuai dengan pesanan konsumen, baik jenis maupun warna.
Sementara Just in Time (Untuk menjaga kepuasan konsumen. Maksudnya, TMMIN selalu menjaga ketepatan waktu selesai produksi dengan tetap mengedepankan kualitas. Sebuah produksi mobil toyota hanya diproduksi sesuai dengan pesanan konsumen, baik jenis maupun warna.
|
Ketika diperhatikan, mobil yang diproduksi TMMIN memiliki setir di kanan untuk kebutuhan produksi dalam negeri dan setir di kiri untuk produksi ekspor. Dengan
teknologi tinggi, TMMIN mengambangkan kendaraan sesuai dengan kebutuhan
konsumen.
Selain itu, TMMIN mengimplementasikan Toyota Production System (TPS) dalam rangkaian produksinya. Metode ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi hal-hal yang tidak perlu. Itulah sebabnya, selain terdapat sumber daya manusia, juga digunakan robot-robot otomatis untuk membantu pekerjaan.
Satu hal lagi, semua yang dicapai oleh TMMIN berkaitan erat dengan semangat kaizen yang dianut dan diterapkan. Tulisan semangat kaizen di papan pengarahan yang ada di bagian produksi.
Semangat Kaizen yaitu melakukan perubahan terus menerus dengan melaksanakan kegiatan Quality Control Circle (QCC), yang selain efektif untuk menjaga mutu, sekaligus efektif juga membangun sumber daya manusia. Tulisan saya mengenai hal ini dapat cibaca disini.
Namun, satu hal yang terngiang buat saya adalah efektivitas yang dilakukan. Dalam waktu 1,5 menit, TMMIN menghasilkan sebuah mobil yang siap dikirim ke pelanggan. Ah, dalam waktu sesingkat itu, apa yang sudah dan bisa saya lakukan?
Selain itu, TMMIN mengimplementasikan Toyota Production System (TPS) dalam rangkaian produksinya. Metode ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi hal-hal yang tidak perlu. Itulah sebabnya, selain terdapat sumber daya manusia, juga digunakan robot-robot otomatis untuk membantu pekerjaan.
Satu hal lagi, semua yang dicapai oleh TMMIN berkaitan erat dengan semangat kaizen yang dianut dan diterapkan. Tulisan semangat kaizen di papan pengarahan yang ada di bagian produksi.
Semangat Kaizen yaitu melakukan perubahan terus menerus dengan melaksanakan kegiatan Quality Control Circle (QCC), yang selain efektif untuk menjaga mutu, sekaligus efektif juga membangun sumber daya manusia. Tulisan saya mengenai hal ini dapat cibaca disini.
Namun, satu hal yang terngiang buat saya adalah efektivitas yang dilakukan. Dalam waktu 1,5 menit, TMMIN menghasilkan sebuah mobil yang siap dikirim ke pelanggan. Ah, dalam waktu sesingkat itu, apa yang sudah dan bisa saya lakukan?
Seruuuu jadi tau dapurnya cara membuat mobil ya :)
BalasHapusYa, pengalaman yang seru banget. Jadi tahu mobil yang biasa seliweran di jalan dan digunakan selama ini.
HapusWah bikin mobil hanya 22 jam, cepat banget ya. Mudah-mudahan banyak yang diekspor sehingga tidak hanya menyesaki jalanan Jakarta:p
BalasHapusProduksi TMMIN lebih banyak dibuat untuk ekspor ketimbang di dalam negeri, mbak Puspa.
Hapuswahhhh prosesnya panjang banget, dan keluarannya juga bagus bagus banget... mobil idaman:d
BalasHapusHahaha, ingin banget kemarin ambil satu buat dibawa pulang, hehehe. Mudah-mudahan sebentar lagi kesampaian. Terima kasih.
Hapusemang deh kalo pake etos kerja Jepang waktunya sangat efektif. Bravo Toyota!
BalasHapusPerlu banget nih cara kerja Jepang yang disiplin, teliti, rapi, dan bersih diterapkan dalam kerja sehari-hari.
HapusKalo saya masih penasaran sama cara bikin kuncinya. Kemarin lupa ditanyain
BalasHapusYah, sayang sudah lewat... tapi mungkin bisa jadi saat pas stamping. Tapi, pastikan dulu, ya...
HapusWaah seru bamget yaa bisa berkunjung ke pabrik mobil. Jarang-jarang ada kesempatan kayak gini :D
BalasHapusIya, seru banget mbak Marga. Besok kalau ada lagi, ikutan ya...
HapusKeren banget ya pabriknya pasti seru deh bisa lihat langsung ke pabrik mobil
BalasHapusSeru... Jadi tahu seperti apa proses produksi mobil. Nggak cuma tahu, tinggal duduk manis di dalam mobil
Hapus
BalasHapusah serunya bisa berkunjung ke pabrik toyota. Eh iya saya juga sama seperti mas satto, suka penasaran sama bikin kuncinya.
Iya, seru banget bisa berkunjung ke pabrik Toyota. Hehehe, jadi penasaran juga cara bikin kunci.
HapusGak heran ya mobil keluaran toyota keren semu.. pabriknya aja luas banget,
BalasHapusIya, mbak Wian. Mobil keluaran Toyota keren-keren. Disiplin, semangat, dan pola kerja yang dimiliki itu yang membuat mereka maju.
HapusYa ampunn, seruuu banget! Aku selalu suka main ke pabrik, seneng aja bisa liat dalemannya, keren!
BalasHapusYea, memang seru banget! Berkunjung ke pabrik memang jadi banyak pengalaman dan jadi tahu.
HapusBeruntungnya mbak bisa lihat proses pembuatan dan perakitan mobil dari Toyota. Seruu dan dapat banyak ilmu soal otomotif ya
BalasHapusIya, mbak Ivonie. Beruntung banget saya bisa ikut serta berkunjung ke pabrik TMMIN. Banyak pengetahuan soal pembuatan mobil pastinya;
Hapuswow! prosesnya bener2 detail, panjang dan butuh tim yang solid nih. Pasti seru tuh visiting manufacturingnya Toyota
BalasHapusIya, kakak. Salut sama cara kerja mereka yang solid dan fokus. Senang deh bisa tahu yang seperti ini!
HapusAsyik banget neh berkunjung ke pabrik Toyota ya
BalasHapusIya, asyik banget jadi banyak tahu
HapusWuih...betul mereka skrg Takt time-nya sudah 90 detik?
BalasHapusJadi ingat pernah berkunjung kesana saat saya bekerja di pabrik yg suplly part ke TMMIN...
Saran saya, coba berkunjung ke Daihatsu di Sunter. Disana yg dominan produksi toyota avanza dan daihatsu xenia. Jadi kedua merk dagang yg berbeda tersebut diproduksi di satu pabrik. Takt time nya kurang dari 90 detik. Proses produksi lebih ramai jadi lebih menarik untuk diamati.
Salam.
Keren ya, takt time-nya semakin lama semakin cepat. Lebih produktif
HapusKeren ya teknologi di Indonesia sekarang. Sudah bisa manufacturing mobil di dalam negeri.
BalasHapusKagum karena 60 % produksi TMMIN, yang dibuat pekerja Indonesia, sudah dieskpor lebih ke 80 negara.
HapusWow Judulnya Kekinian banget wkwkwkwk.. :D :D
BalasHapusHahah, karena memang begitulah yang kekinian seperti media onlen
HapusLiat foto2 sitoyota akubjadi ingat dlu pas kerja di pabrik elektronik. Seru banget bisa tau proses pembuatan mobil, ini kan hal langka kita tau nya tinggal pakai aja
BalasHapusIya, seru banget bisa melihat proses pembuatan mobil. Kesempatan yang menyenangkan
HapusAseek deh Mba Windu, makin banyak nih koleksi mobilnya...
BalasHapusAsek, nanti satu juga buat tambahan koleksi mobil di rumah :)
Hapus