|
“Tunggu
sebentar, ya. Baru habis. Masih
dimasak,” kata pelayan laki-laki yang
berada di balik counter Hokben, saat saya memesan Chicken Karaage Mayo, Sabtu
siang itu. Seperti halnya saya, agaknya cukup banyak teman-teman saya yang
memesan menu Chicken Karaage Mayo, salah satu menu terbaru Tokyo Bowl, Hokben.
Baiklah,
saya menunggu sedikit tak apa. Saya ingin mencicipi rasa ayam bertoping
mayonais yang tersaji di dalam mangkok. Chicken Karaage Mayo. Hmmm, entah
mengapa saya ingin mencoba menu baru hokben Tokyo Bowl yang satu ini. Apalagi,
menyebut kata Tokyo, salah satu tempat yang ingin saya kunjungi suatu saat.
Amin.
|
Yea, akhirnya Hokben Tokyo Bowl sudah tersedia di hadapan saya. Segera saya menuju meja dan kursi yang kosong untuk segera menyantap menu baru Hokben yang satu ini.
Tak
sabar, saya memegang sumpit untuk mulai menyantap nasi. Ah, cantik sekali
tampilan Chicken Karaage Mayo ini. Di dalam mangkok berwarna hitam, ada nasi
putih yang di atasnya ada beberapa bungkahan
daging ayam, yang di atasnya lagi ditambah dengan mayonais.
Selain
itu, ada juga taburan seaweed atau rumput laut dan daun bawang di atasnya.
Warna hijau daun membuat tampilan sajian Chicken Karaage Mayo menarik. Menyatu
dengan warna cokelat daging ayam dan putihnya nasi.
|
Hmm. Nyam, suapan pertama daging ayam Chicken Karaage Mayo yang masuk ke dalam mulut terasa lembut. Mengunyahnya tak perlu mengernyitkan dahi. Gurih. Mayonaisnya berpadu. Rumput laut dan daun bawang turut memberi rasa. Enak...
Tak
perlu lama, Chicken Karaage Mayo habis saya santap. Kenyang. Porsi nasi dalam
mangkuk memang terasa ‘nendang’. Cocoklah buat mereka yang sedang lapar,
seperti untuk makan siang. Nasi putihnya padat.
Saat
menyantap Chicken Karaage Mayo, saya menatap dinding resto family Hokben di
hadapan saya. Dinding-dinding di resto ini dihiasi atau berisi tulisan mengenai Hokben, tapi
tulisan yang ada di dapan saya benar-benar beda. Mengenai From Tokyo Bowl to
Tokyo Tower.
|
Di depan resto Hokben, tulisan ini pun ada. Hanya saja, saya baru-baru benar membacanya penuh saat duduk dan membacanya langsung di hadapan saya.
Mau Tahu Cara Enak Buat ke
Tokyo?
Gampang. Beli Hokben Tokyo
Bowl dan upload foto/video ekspresi saat kamu makan Hokben Tokyo Bowl beserta
struk pembeliannya dan mention temen yang mau diajak ke Tokyo. Ada 10 tiket Jakarta-Tokyo (PP) untuk lima pemenang.
Masing-masing @pemenang, dua tiket.
Tokyo.
Saya ingin kesana dan wow, gambar Chicken Karaage Mayo ada di antara Tokyo
Tower. Ah, semoga berkesempatan karena promonya masih hingga 31 Oktober 2017
ini.
|
Oh, Chicken Karaage Mayo merupakan salah satu dari menu baru Tokyo Bowl lainnya, selain Chicken Katsu saus Tare, Chicken Steak. Tiga menu yang serba berbahan ayan. Sebelumnya ada Tori Soboro dengan daging ayam, dan Gyu Soboro dengan daging sapi, yang diperkenalkan ke publik Indonesia lebih dulu meski tetap pada tahun 2017.
Saat
bersantap Sabtu siang 7 Oktober, saya dan teman-teman saya bisa memilih salah
satu dari menu Tokyo Bowl. Apa bedanya, ya? Dari namanya bowl, tentu saja semua
nasi diletakkan di dalam mangkuk. Jika semua berbahan ayam, hanya Gyu Soboro yang berbahan sapi.
Selebihnya
sama, yakni dalam setiap mangkuk dihiasi dengan potongan seaweed atau rumput
laut dan daun bawang. Nah, menyantapnya ini yang seru ! Bisa sambil
membayangkan ke Tokyo Tower.
|
Selama
menyantap siang Chicken Karaage Mayo di Hokben Blok M Plaza, saya melihat resto
family penuh dikunjungi oleh keluarga yang membawa anak mereka. Ada juga
sekelompok anak muda, yang bisa jadi merupakan teman, saudara, maupun kerabat
mereka.
Nongkronk
di Hokben memang asyik. Resto ini memiliki kelebihan yang membuat kami betah
tak hanya dari sekedar tempatnya yang enak
buat kongkow. Menu-menu pilihan disini, tentunya termasuk menu Tokyo Bowl,
sangat disukai lidah orang Indonesia.
Haha,
resto ini pula yang menjadi tempat saya dan teman-teman sejak kuliah hingga
bekerja, untuk mencari makanan yang enak
dengan harga terjangkau. Menyantap makanan yang membuat ketagihan. Pilihan mana
lagi, selain ke Hokben?
Daging Ayam dan Daging Sapi
|
Daging Ayam dan Daging Sapi
Mengenai
lima varian baru Tokyo Bowl, Irma Wulansari, Marketing Communication Hokben
mengatakan, memang pilihannya hanya ayam dan daging sapi.
“Menu
daging ayam dan daging sapi sangat disukai oleh masyarakat Indonesia,” kata
Irma, Sabtu 7 Oktober 2017, di Hokben
Blok M Plaza.
Inilah
menu kesekian yang diprediksikan akan disukai masyarakat Indonesia. Terlebih
dengan adanya kemungkinan untuk pergi melancong ke Tokyo Tower. Menu yang dengan mudahnya didapatkan di resto
family Hokben yang ada di seluruh Indonesia.
|
Irma
menjelaskan, saat ini gerai hokben tersebar di berbagai lokasi. Di Indonesia,
Hokben untuk pertama kalinya ada mulai 18 April 1985, di Jakarta. Tepatnya di
Kebun Kacang. Tahun 1990, pertama kalinya resto family asal Jepang ini hadir di
Bandung.
Dulu,
Hokben diikenal dengan Hoka-Hoka Bento. Sejak tahun 2013, dilakukan peremajaan
dan pembaharuan logo dari Hoka Hoka bento menjadi Hokben
|
Irma
menuturkan, pertumbuhan Hokben di Indonesia cukup pesat. Tahun 2005, pembukaan
gerai pertama di Surabaya. Ada 10 store Hokben yang tersebar di berbagai lokasi
di Surabaya dan Malang.
Untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan pelayanan terbaik, mulai tahun 2007,
Hokben meluncurkan call center dan
Hokben Delivery 1-500-505
2008.
Selain juga meluncurkan website Hokben dengan fasilitas pesan online dan memperkenalkan paket Kidzu Bento untuk
anak-anak.
|
|
Nah, untuk memberikan kenyamanan pelanggannya di Indonesia yang mayoritas muslim, mulai tahun 2008, Hokben memperoleh sertifikat Halal. Tahun 2010 dilakukan pembukaan gerai baru di Jawa Tengah (Yogyakarta, Semarang, Solo), dan Bali. Tahun 2012, dilakukan peluncuran Hocafe. Hingga saat ini, Hokben memiliki 150 gerai di Jawa dan Bali
Untuk
menghormati para pelanggannya, Hokben memiliki kekhasan adanya community
pattern. Inilah yang membedakannya dengan resto-resto lain yang ada di
Indonesia. Seperti apa? Kalian bisa melihatnya di dinding-dinding resto maupun
di souvenir milik Hokben. Ternyata, setiap lambang ada artinya, lho!
Tokyo Tower yang Menggoda
Kembali
ke menu Tokyo Bowl, semua yang mencicipinya tidak akan menyesal. Pastinya semua
juga akan bahagia. Tidak hanya kenyang, harga yang ditawarkan bisa terjangkau
oleh kantung. Tempatnya pun asyik.
Tori
Soboro hanya seharga Rp.27.000. Gyu Soboro Rp.31.000. Chicken Katsu Rp.31.000.
Chicken Karaage Mayo Rp.37.000, dan Chicken Steak Rp. 37.000. Nah, selama bulan
promo, disediakan gratis minuman Ocha. Saat ini pun, ada promo pay 2 get 3.
Lumayan pakai banget.
Ehem, saya pun sempat mencoba Chicken Steak. Ternyata rasa ayam panggang ini gurih banget. Penyajiannya pakai kulit ayam. Buatku sih lebih enak, tapi ada juga yang tak begitu suka. Chicken Steak ini ada rasa hotnya.
Ehem, saya pun sempat mencoba Chicken Steak. Ternyata rasa ayam panggang ini gurih banget. Penyajiannya pakai kulit ayam. Buatku sih lebih enak, tapi ada juga yang tak begitu suka. Chicken Steak ini ada rasa hotnya.
Daging cincang sapi dengan saus teriyaki (dokpri) |
Chicken Katsu Favorit dengan nori dan daun bawang (dokpri)
|
Kalau
mau tambah menu lainnya, bisa dilengkapi dengan puding, teh manis kotak, hingga
es serut setelah menyantap Tokyo Bowl. Hmm, benar-benar asyik apalagi jika
untuk siang hari.
|
Selama
berada di Hokben Blok M Plaza, berkali-kali, mata pun memandang miniatur Tokyo
Tower berwarna merah yang diletakkan lima menu Tokyo Bowl. Aih, dari semangkuk
Tokyo Bowl alangkah indahnya bila sampai ke Tokyo Tower. Apalagi, syaratnya tak
sulit. Perkembangannya bisa dilihat media sosial Hokben.
Sebelum
pulang, saya akhirnya berfoto dulu di nuansa Jepang yang ada. Yups, siapa tahu.
Dengan Tokyo Bowl, DonBuri, Be Happy!
|
sore2 baca ini jadi lapar hehehehe
BalasHapus