Langsung ke konten utama

Ingin ke Jepang atau wisata lokal Indonesia, Semua Bisa Jalan Jalan

Wisata ke Jepang adalah merupakan salah satu destinasi yang diinginkan banyak orang (dok.bisajalanjalan)


WISATA
ke luar negeri! Jepang adalah salah satu destinasinya. Itu yang selalu diinginkan. Bisa jalan-jalan bersama sekeluarga, merupakan suatu anugerah yang akan menjadi suatu kenangan indah dan tak akan terlupakan.

Saya membayangkan ada di Tokyo, pergi ke Ueno Park dan menikmati sakura.  Melintasi sepanjang jalan Ameyoko Street untuk menikmati makanan khas Jepang. Mengunjungi Asakusa Temple yang dikenal kaminarimon gate dan Sensoji Temple.

Pastinya, saya nggak akan meninggalkan kesempatan berfoto dengan latar belakang Tokyo Sky Tree, menara tertinggi di Tokyo.  Mengabadikan keindahan alam danau dan Gunung Fuji, yang merupakan salah satu World Heritage diakui oleh UNESCO.

Sensasi Kimono Experience (BisaJalanJalan)

Itu belum seberapa. Masih banyak tempat menarik di Jepang. Salah satunya ke Disnesyland Sea Resort, satu-satunya theme park Disneyland di dunia yang memiliki tema laut tersendiri. Tidak ketinggalan juga mampir hutan bambu Arashiyama  Kyoto dan berfoto di jembatan Togetsukyo. Menikmati sensasi kimono experience.

Ah, bisakah? Saya memandangi lembaran-lembaran kertas travel yang ada di tangan saya. Keinginan saya untuk tahun 2018 adalah bisa pergi traveling ke luar negeri dan keliling Indonesia bersama keluarga. Mumpung orang tua masih sehat.

“Bisa,kok. Semua orang Bisa Jalan-Jalan,” kata Sita, founder travel biro Bisa Jalan-Jalan,  saat menanyakan kemungkinan untuk membawa orang tua jalan-jalan.

Berfoto di depan Gunung Fuji (BisaJalanJalan)

“Belum lama ini kami juga membawa sekeluarga untuk travel. Bahkan ada orang tuanya yang memakai kursi roda,” tambah Sita, saat saya dan kawan-kawan bertemu dan berbincang-bincang di Bebek Dower, Plaza Festival, Kuningan.  

Wah, syukurlah. Untungnya, orang tua saya masih sehat dan semoga tetap sehat bila jalan-jalan bersama terlaksana. Berasal dari keluarga besar, mengumpulkan minimal 10-15 orang untuk bisa jalan-jalan bareng bukanlah hal yang sulit. Syaratnya, hanyalah jika ada waktu yang sama, minat jalan-jalan  yang sama, dan tentu saja perkiraan biaya jalan-jalan yang cocok untuk dipertimbangkan. Nah, pemilihan sebuah travel biro juga menjadi salah satu pertimbangan, sebelum memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat wisata.

Sita, founder BisaJalanJalan (dok,windhu)

Bisa Jalan-Jalan
Sebuah tawaran yang memikat untuk bisa pergi jalan-jalan itu datang dari Bisa Jalan-Jalan.  Tidak hanya menyediakan jasa wisata ke luar negeri, juga mengadakan paket wisata di dalam negeri. Motonya sesuai dengan nama biro travelnya, yakni Bisa Jalan-Jalan. Semua bisa jalan-jalan.

Biro travel ini berbeda dengan banyaknya sistem trip yang saat ini sedang menjamur dengan sistem backpakeran. Menurut Sita, konsep trip Bisa Jalan Jalan adalah private trip dengan peserta terbatas. Hal ini dilakukan agar setiap peserta dapat merasakan kenyamanan maksimal. Terutama dalam kunjungan ke Jepang.

Jepang menjadi destinasi pilihan utama BisaJalanJalan (BisaJalanJalan)

Jepang menjadi negara unggulan tujuan wisata Bisa Jalan Jalan. Tiga rute tujuan Jepang ditawarkan buat siapapun yang ingin ke negeri matahari terbit itu, yaitu :
 1. Japan Premium Route selama 10 hari 9 malam dengan mengambil rute Tokyo-Ozigawa-Alpine Route-Takayama-Hirayu-Shirakawago-Kyoto-Oska- Nara+Lake Kawaguchi-Gotemba+Kimono Experience.  
2. Japan Sakura yang merupakan favourite route, yakni Tokyo-Kyoto-Osaka-Nara+Disneysea+Lake Kawaguchi+Gotemba+Kimono Experience
3. Japan Golden Autumn dengan route Osaka-Kyoto-Tokyo-Nara+Disneysea+Lake Kawaguchi+Gotemba+Kimono Experience (10 hari 9 malam).

Kenapa Jepang menjadi favorit? Buat Bisa Jalan Jalan, Jepang memang memberikan anugerah. Wisata ke negara Jepang, merupakan job pertama yang bisa didapatkan setelah biro travel ini menawarkan ke berbagai kalangan dan institusi begitu didirikan.

Destinasi ke Eropa, bisa menjadi pilihan wisata ke luar negeri (BisaJalanJalan)

Memaksimalkan minat kunjungan wisatawan lokal ke Jepang, Bisa Jalan Jalan pun mengemasnya dengan baik. Menurut Sita, kenyamanan para wisatawan yang menggunakan jasanya sangat diperhatikan. Salah satunya adalah menyangkut kebiasaan orang Indonesia yang senang santai.

Apa  hubungannya? Orang Jepang terkenal dengan disiplin. Tentunya, rute perjalanan dengan waktu yang  dijadwalkan akan disesuaikan. Nah, pengalaman membawa beberapa turis lokal, orang Indonesia lebih suka yang bersifat santai.

Mengakomodasi hal itu, Bisa Jalan Jalan memberikan free time pada hari terakhir. Wisatawan berhak memilih rute hendak kemana yang ingin diambilnya. Petugas Bisa Jalan Jalan siap memberikan petunjuk semua transportasi yang bisa diambil.

Memaksimalkan kenyamanan konsumen. Itu kata Sita, founder Bisa jalan Jalan (dok.windhu)

Misalnya saja, bila pada hari sebelumnya sudah pernah ke Osaka tetapi belum puas dan masih ingin mengeksplorasi Universal Studio Osaka. Bisa juga jika ada yang ingin mengunjungi Hiroshima, yang sangat terkenal.

Buat yang masih ingin berbelanja di area Kyoto atau ingin lebih tahu mengenai Nara Deer park dan Kansai Area. Tim Bisa Jalan Jalan, kata Sita, bisa membantu yang seperti ini. Intinya, wisatawan  bisa bersantai sejenak sebelum kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia.

Selain Wisata ke Luar Negeri, Bisa Jalan Jalan juga menyediakan Wisata ke Dalam Negeri, seperti Keindahan Belitung 


Apa Itu Bisa Jalan Jalan?
Saat ini biro travel banyak berkembang. Bisa Jalan Jalan adalah sebuah travel biro  yang baru dibentuk pertengahan tahun yang lalu. Pendirinya adalah empat perempuan yang semuka adalah karyawan dari perusahaan swasta asing yang mempunyai hobi jalan-jalan.

Salah satu founder adalah Sita, yang kemudian memutuskan berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja, untuk lebih total dalam mengurus usaha biro travel yang baru.

Mulanya, kata Sita, destinasi utama yang ditawarkan adalah umroh ke tanah suci.
Namun, tak berjalan dengan mulus seperti yang diharapkan. Nama biro travel Bisa Jalan Jalan membuat banyak orang menilai sebagai biro travel wisata umum, ketimbang umroh.
Perjalanan mendirikan travel biro yang baru berdiri pun tak mudah. Sulit untuk mendapatkan pelanggan  pun dirasakan di awal. Apalagi banyak travel biro ternama yang biasanya memang sudah dipercaya oleh masyarakat.

Lombok destinasi lokal yang jadi pilihan konsumen Bisa Jalan Jalan

Dalam beberapa bulan, belum ada orang  yang tertarik untuk menggunakan jasa. Satu demi satu, foundernya  pun kemudian mengundurkan diri. Semua kembali menjadi pekerja kantoran. Tinggallah Sita, yang kemudian mengembangkan Bisa Jalan Jalan.

Sambil mencari pasar yang sesuai, tim Bisa Jalan Jalan berupaya terus menghubungi para relasi yang sebelumnya dikenal dariperusahaan lama. Akhirnya klien pertama kali berhasil didapatkan dengan trip pertama langsung ke luar negeri. Jepang.  Sejak itulah, Jepang menjadi salah satu tujuan unggulan Bisa Jalan Jalan.

Selain luar negeri, ada perjalanan ke dalam negeri, antara lain Bangka Belitung, Yogyakarta, Lombok, Bromo. Sambil mengantarkan pelangan, Bisa Jalan Jalan selalu menjaring pendapat, mencari tahu keinginan dan kebutuhan para wisatawan. Saat ini, Bisa Jalan Jalan sudah bisa bernapas lega karena tak lagi seperti awal biro travel didirikan yang sekedar jalan jalan gratis.

Yogyakarta , salah satu destinasi favorit wisata lokal Indonesia


Ekslusif Trip
Kepercayaan yang sudah didapat para wisatawan lokal untuk menuju destinasi lokal maupun mancanegara, agaknya bisa menjadi sebuah catatan dalam pemilihan sebuah biro travel.

Bisa Jalan Jalan berprinsip untuk meringankan beban konsumen supaya bisa menikmati perjalanan lebih maksimal dan tidak direpotkan oleh permasalahan yang tidak penting.
Privat trip dengan paket traveling untuk kelompok terbatas dilayani Bisa Jalan Jalan

Bisa Jalan Jalan menyediakan paket-paket travelling untuk kelompok terbatas, seperti keluarga atau kelompok sahabat. Private Trip menjadi tawaran yang menarik karena customer menyukai perjalanan dengan orang-orang terdekat tanpa diganggu oleh orang lain.
Dalam melayani konsumen, tim Bisa Jalan Jalan berbaur  menyatu sebagai anggota kelompok. Tidak ada sekat sehingga konsumen mengganggap sebagai bagian. silahturahmi di dalam kelompok atau keluarga menjadi lebih akrab dan intim. Bisa Jalan Jalan mendorong suasana kekeluargaan agar hubungan semakin harmonis dan penuh kehangatan.

Nah, jika ingin tahu lebih lanjut mengenai rute dan biaya yang diperlukan, bisa  menghubungi Sita/Tiara di 087881087249. Bisa juga baca-baca dulu websitenya di www.bisajalanjalan.co.id.  Pokoknya, semua orang pasti Bisa Jalan Jalan!



Komentar

  1. keren banget foundernya. berani resign dari kerjaan demi membesarkan usaha barunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, untuk menjalankan sebuah usaha baru memang dibutuhkan keberanian agar bisa total

      Hapus
  2. Mba, ini postingannya blm selesai atau hp ak yg error ya. Soalnya cm sampe paragraf 5 dan gantung. Hihihi hp ak kali ya yg loadingnya lama.

    Btw, hebat ya berani resign utk ngejalanin bisnis baru yang masih bayi banget. Emang sih ya klo berani nymplung di slm bisnis, hrs totalitas supaya hasilnya juga oke.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, iya mbak Wian. Terima kasih masukannya. Sudah diperbaiki yang menggantung. Untuk menjalankan bisnis, butuh totalitas agar hasilnya ok.

      Hapus
  3. Salut sama keberanian Mbak Sita fokus mengembangkan bisnis travelnya :)

    Cheers,
    Dee - heydeerahma.com

    BalasHapus
  4. Asik banget deh Bisa Jalan-Jalan. Jadi pengen ke Jepang juga xD

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan