|
Melihat
sosok Tasya Kamila, perempuan muda cantik yang bisa menggapai pendidikan tinggi
hingga meraih gelar master Public Administration dari Columbia University melalui
beasiswa, rasa kagum terselip.
Di
usianya yang menjelang 26 tahun, Tasya yang dulunya penyanyi cilik ini, tetap
bisa menjalani passionnya di bidang hiburan. Tetap senang bernyanyi dan tetap
suka dengan kesempatan bermain sinetron, serta berakting di layar lebar.
Tak
hanya itu, Tasya saat ini juga sedang mengembangkan
sebuah proyek energi di Sumba, NTT. Keinginannya untuk bisa berkontribusi kepada
masyarakat dan bangsa diwujudkan melalui proyek-proyek yayasan miliknya yang
bergerak di sektor lingkungan hidup, Green Movement Indonesia.
Kehadiran Tasya Kamila dengan sederet prestasinya itu menjadi salah satu inspirasi yang mengemuka dalam kegiatan SCG Sharing The Dreams Blogger Gathering di The Hook, Jl. Cikatomas No. 35, Senopati Area, Jakarta Selatan, Kamis 26 Juli 2018.
|
Menjadi seseorang yang memiliki pendidikan tinggi, tetap bisa menekuni bidang yang menjadi passion, sekaligus menjadi sosok bermanfaat dan bisa berbagi inspirasi merupakan suatu hal mulia yang diinginkan banyak orang. Terutama bagi anak muda yang masih duduk di bangku sekolah.
Beasiswa atau bantuan keuangan dan perlengkapan sekolah untuk melanjutkan pendidikan, kemudian menjadi sebuah pilihan bagi banyak orang. Dengan adanya beasiswa langkah untuk meneruskan pendidikan diyakini akan semakin terbuka.
Beasiswa Untuk Menggapai
Mimpi
Ya, bicara
mengenai beasiswa, tentu banyak yang
mengharapkan dan menginginkannya. Apalagi, saat ini beasiswa alias bantuan keuangan yang
diberikan oleh seseorang untuk menuntut ilmu bisa berasal dari mana saja.
Beasiswa
bisa berasal dari pemerintah, yayasan, perorangan, maupun dari perusahaan
swasta. Alasan apapun yang melatarbelakangi, melalui bantuan keuangan untuk pendidikan yang diberikan membuat pelajar yang berasal dari keluarga tidak mampu sangat terbantu. Seseorang anak muda bisa menempuh studi diharapkan dan bisa mencapai cita-cita yang diimpikan.
Tasya bercerita, saat akan lulus dari fakultas ekonomi Universitas Indonesia, orang tuanya berpesan hanya akan membiayai hingga tingkat sarjana strata satu. Disitu, Tasya yang ingin sekali melanjutkan pendidikan hingga pasca sarjana pun melirik beasiswa.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Setiawan Novaldi, salah seorang alumni penerima beasiswa pendidikan dari SCG Sharing The Dream, saat menjadi pelajar sebuah SMU di Bogoe. Berbagi cerita sebagai seorang alumni,Seti menyampaikan jika adanya beasiswa telah membantu banyak pelajar terutama yang kondisi ekonomi keluarganya tidak mampu.
Buat pelajar yang berasal dari keluarga tidak mampu, tidak sedikit orang tua penerima beasiswa yang sangat bersyukur, mengucapkan terima kasih haru, dan menangis bahagia, begitu tahu anaknya berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan.
Sharing The Dream
Nah, salah satu beasiswa yang bisa menjadi pilihan bagi para siswa sekolah adalah beasiswa yang diberikan Siam Cement Group (SCG). Perusahaan asal negeri Thailand ini merupakan salah satu konglomerat bisnis terkemuka di ASEAN. Perusahaannya telah beroperasi selama lebih dari 100 tahun.
Nah, salah satu beasiswa yang bisa menjadi pilihan bagi para siswa sekolah adalah beasiswa yang diberikan Siam Cement Group (SCG). Perusahaan asal negeri Thailand ini merupakan salah satu konglomerat bisnis terkemuka di ASEAN. Perusahaannya telah beroperasi selama lebih dari 100 tahun.
|
Menurut Nantapong Chantrakul ( Country Director SCG Indonesia), SCG memang memiliki komitmen perusahaan melalui penyelenggaraan Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan melalui beasiswa pendidikan, yakni SCG Sharing The Dream.
Perusahaan yang bergerak di 3 bisnis utama, yakni
Cement-building material (material bangunan), packaging (pengemasan), chemichal (kimia) ini menerapkan konsep
Sustainable Development (SD) atau berkelanjutan. SCG meyakini pendidikan
adalah kunci untuk meningkatkan hidup yang lebih baik. Penerapan makna konsep berkelanjutan.
Tepat seperti kutipan mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengenai pendidikan yang sangat terkenal di seluruh dunia. Education is the most powerful weapon which you can use to change the world . Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Setidaknya dunia kehidupan mereka yang memiliki pendidikan baik.
Tepat seperti kutipan mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengenai pendidikan yang sangat terkenal di seluruh dunia. Education is the most powerful weapon which you can use to change the world . Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Setidaknya dunia kehidupan mereka yang memiliki pendidikan baik.
|
Karena
itulah, beasiswa pendidikan yang dipilih oleh SCG. Beasiswa Sharing The Dream sudah
berlangsung sejak tahun 2012. Penerima
beasiswa adalah para pelajar SMU kelas X,XI, dan XII (1-3 SMU). SCG memang berkomitmen untuk mengangkat
pendidikan masyarakat yang bermukim di sekitar SCG. Salah satunya,
Indonesia. Sejak tahun 2018 ini, sudah menjangkau pendidikan tinggi jenjang
sarjana.
Mengenai beasiswa SCG Sharing The Dream, Novia
Kardiyanti selaku Brand and Communication of Siam Cement Group (SCG) Indonesia
menyebutkan, total sudah ada 6000 penerima beasiswa yang diberikan SCG di
ASEAN. Tercatat sebanyak 1900 penerima tahun 2012-2017. Tahun 2018 ini, jumlahnya diperkirakan
mencapai 2310 penerima beasiswa.
Tak Cukup Hanya Cerdas
Mendapatkan beasiswa banyak yang ingin dan senang bila mendapatkannya. Tidak bingung mengenai biaya pendidikan dan tidak resah bila orang tua tidak mampu membiayai pendidikan hingga ke jenjang tertinggi. Beasiswa telah terbukti membuka banyak
kesempatan untuk menggapai hidup lebih baik dan meraih
cita-cita.
Buat penerima beasiswa, banyak hal positif yang bisa diperoleh. Setidaknya, bagi Tasya Kamila, penerima beasiswa akan lebih bertanggung jawab untuk belajar dengan kemampuan baik.
Saat pengajuan beasiswa juga merupakan sebuah tantangan dan self reflection buat Tasya. Seorang calon penerima beasiswa harus memiliki rasa percaya
diri mampu memenuhi dan menjalani seluruh rangkaian yang dipersyaratkan pemberi beasiswa. Semua itu akan memberi berpengaruh. Persyaratan seperti belajar relatif lebih mudah diatasi karena tinggal dijalani saja.
Ya, mendapatkan beasiswa, ternyata tak cukup hanya cerdas dan memiliki angka minimal 75. Ada tantangan dan kendala yang bisa saja dialami dalam upaya mendapatkan beasiswa. Itupun dirasakan oleh Setiawan Novaldi.
Seti mengetahui adanya beasiswa SCG dari sekolahnya di Bogor. Beragam persyaratan dilakukannya
untuk lolos sebagai penerima beasiswa. Tak hanya melalui seleksi nilai saja. Tak cukup dengan nilai akademik yang memuaskan.
Setia pernah mengalami kendala saat ingin mengirim berkas pengajuan beasiswa. Saat itu Kantor pos masih dalam suasana lebaran. Setia pun tak menyerah ketika harus membuat essay tematik berbahasa Inggris. Semuanya dianggap sebagai tantangan dan juga bisa sekaligus belajar.
Just Do The Best, Let The God Do The Rest kemudian menjadi mantra sakti Setia untuk mengejar beasiswa pendidikan. Setia yang mengakui punya passion di bidang pembangunan, berkat beasiswa yang diterimanya di tingkat SMU bisa lulus dengan baik. Bahkan, Setia sudah diterima di kampus bergengsi ITB, pada jurusan Teknik Sipil dan kini tengah mengajukan lagi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan sarjananya.
Begitupun halnya dengan Hafidin, salah seorang pelamar beasiswa SCG Sharing The Dream, yang tahu melalui sekolahnya SMA 96, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelajar kelahiran tahun 2001 ini mengakui membuat essay tematik merupakan hal yang paling menantang. Untuk tahun 2018, mengusung tema Passion for Better : Keluargaku Api Semangatku Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik.
Begitupun halnya dengan Hafidin, salah seorang pelamar beasiswa SCG Sharing The Dream, yang tahu melalui sekolahnya SMA 96, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelajar kelahiran tahun 2001 ini mengakui membuat essay tematik merupakan hal yang paling menantang. Untuk tahun 2018, mengusung tema Passion for Better : Keluargaku Api Semangatku Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik.
|
Menurut Brand and Communication of Siam Cement Group (SCG) Indonesia Novia, untuk bisa lolos mendapatkan beasiswa SCG Sharing The Dreams bukan dinilai hanya dari prestasi akademik yang bagus. Untuk meraihnya, juga dilihat karakter dan moral para pelajar calon penerima beasiswa.
Setiap pengaju beasiswa harus membuat essay tematik yang sudah ditentukan sebagai proses seleksi. Essay para calon peserta harus ditulis tangan dengan jumlah kata yang juga sudah ditetapkan.
Tulisan tangan calon penerima beasiswa nantinya dibaca karakternya oleh sekitar 12 psikolog yang telah bekerja sama dengan SCG. Hal ini dilakukan untuk menyaring penerima beasiswa yang selain cerdas, juga memiliki ahlak yang baik dan berbakti kepada orang tua.
Saat ini, informasi
beasiswa Sharing The Dream bisa didapatkan di lokasi-lokasi masyarakat yang berada di kawasan SCG beroperasi, antara lain Bogor. Karawang, dan Lebak. Selain itu melalui media sosial, website,
dan berpartner dengan sekolah sekolah yang ada. Jangkauan beasiswa Sharing The
Dream diharapkan masih bisa diperluas, tak hanya di wilayah Jawa saja, tapi di
seluruh Indonesia sehingga meminimalkan kemiskinan.
Info mengenai beasiswa Sharing The Dream juga bisa diperoleh melalui website http://ancorafoundation.com/scg/ dan media sosial facebook https://www.facebook.com/SCGBrandIndonesia/. Semoga saja semakin banyak para pelajar yang bisa meraih mimpinya.
Info mengenai beasiswa Sharing The Dream juga bisa diperoleh melalui website http://ancorafoundation.com/scg/ dan media sosial facebook https://www.facebook.com/SCGBrandIndonesia/. Semoga saja semakin banyak para pelajar yang bisa meraih mimpinya.
|
FGD Mengenai Pendidikan
Dalam
kegiatan SCG Sharing The Dreams Blogges Gathering, selain memperkenalkan dan mendidik generasi muda
mengejar passion for better, SCG juga mengajak peserta melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan presentasi
mengenai pendidikan.
Peserta
yang hadir dari berbagai latar, yakni dari blogger, young on tops, alumni dan calon penerima beasiswa, perwakilan SCG, dan Ancora selaku partner SCG, dibagi dalam enam kelompok. Setiap
kelompok diberikan tema masing-masing untuk dibahas.
Tema-tema yang diangkat sangat menarik untuk karena terkait dengan dunia pendidikan saat ini, yakni Elaborate passion for better ini educational in Indonesia, Elaborate educational challenge ini Indonesia and how brand such as SCG can be a part of solution, Elaborate spirit No One Behind : For Children ini Education, Elaborate tole of scholarship for children ini achieving their dreams & its impact, Elaborate of local society to be part of Education development progress ini Indonesia dan Elaborate about Discussion development progress in digital area. What's the opportunity?
Tema-tema yang diangkat sangat menarik untuk karena terkait dengan dunia pendidikan saat ini, yakni Elaborate passion for better ini educational in Indonesia, Elaborate educational challenge ini Indonesia and how brand such as SCG can be a part of solution, Elaborate spirit No One Behind : For Children ini Education, Elaborate tole of scholarship for children ini achieving their dreams & its impact, Elaborate of local society to be part of Education development progress ini Indonesia dan Elaborate about Discussion development progress in digital area. What's the opportunity?
Dari
hasil FGD dan presentasi setiap kelompok, kemudian didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1.
Akses beasiswa di zaman ini sudah cukup banyak, namun masyarakat yang butuh masih terbatas pada penyebaran
informasi yang dirasa kurang, serta kemampuan untuk filter informasi.
2.Meskipun
akses beasiswa sudah cukup banyak, namun
sumber daya pengajar dan kualitas sarana dan prasarana juga krusial
untuk kualitas pendidikan.
Integrated
movement melalui digital dan kolaborasi
dengan komunitas-komunitas lokal untuk penyebaran informasi dan Training of
Trainers (SDM Pengajar).
4.Beasiswa
harus memberikan dampak baik dapat dilakukan dengan penyebaran volunteer yang
sudah ditraining oleh SGC, ke daerah-daerah Indonesia yang belum terjangkau
untuk menyebarkan informasi terkait akses beasiswa agar semakin banyak yang bisa
akses pendidikan
5. Adanya potensi untuk mendorong peningkatan akses pendidikan melalui komunitas-komunitas
digital.
Ini Tasya yg dulu nyanyi libur telah tiba,ya.. Sudah dewasa dan punya segudang prestasi.. Jelas bersambut dengan semangat SCG.... Saya dukung passion para muda raih cita2... Cadass
BalasHapusYa, bisa berprestasi secara akademik, mendapatkan beasiswa, dan bisa menjalankan passion yang dimiliki, itu yang dibagikan positif oleh Tasya. Semoga saja para pelajar juga mendapatkan kesempatan untuk meraih passion for better dengan beasiswa Sharing The Dream
HapusBanyak yang menganggap bahwa kalau artis itu ya mereka hanya berprestasi di dunia hiburan. Tetapi melalui tasya dan beberapa artis lainnya, aku jadi tahu kalau aris pun banyak yang berprestasi dibidang akademik. Bahkan sampai dapat beasiswa keluar negeri. keren deh tasya :)
BalasHapusYa, Tasya sebagai public figure yang bisa memperoleh beasiswa dalam meraih gelar master semoga menjadi contoh bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi dan hidup lebih baik. Beasiswa memungkinkan hal itu bisa tercapai, terutama bagi keluarga yang tidak mampu.
Hapustasya ini idolaku mulai kecil
BalasHapussarat prestasi juga dan tak ragu membagi apa yang ia punya
terutama, masalah beasiswa ini yang sangat bermanfaat bagi putra-putri terbaik bangsa..
Salut memang buat mereka yang bisa meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Peluang kehidupan yang lebih baik terbuka. Tasya saja bisa, apalagi siswa lain yang mau belajar dan berusaha.
HapusYg saya suka dr beasiswa pemerintah dan lainnya adalah setiap pelajar yg ditugaskan menuntut ilmu di sana punya tantangan. Setelah kembali ke indonesia. Apa yg bisa mereka lakukam untuk indonesia..itu selalu jadi pertanyaan wawancara dan essay testnya. Semoga saja apa yg diniatkan untuk kebaikan indonesia bisa tercapai. Aamin.
BalasHapusAku seneng sama Tasya ,,artis yang low profile banget deh dan dia pinter,, S1 di UI, S2 di Colombia duhh lengkap banget yes,,abis wisuda langsung nikah sama pacarnya yang juga pinter ,,, ehh kok jadi ngomongin artis yak? ��
BalasHapusBeasiswa yang diperoleh Tasya membuatnya semakin bagus sebagai contoh untuk para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan. Terutama bagi para pelajar cerdas, yang ingin melanjutkan pendidikan dengan mengambil beasiswa karena keterbatsan ekonomi.
HapusTasya dan Maudy adalah contoh artis teladan yang cocok jadi panutan anak remaja, berprestasi dan tetap eksis..
BalasHapusPingin ngejar beasiswa s2 /tapi wacana aja/hahahah
Karena itulah, Tasya dijadikan contoh anak muda berprestasi yang bisa menempuh pendidikan karena bisa meraih beasiswa untuk melanjutkan S-2. Ayo mbak Annafi, kejar beasiswa S-2
Hapuspenting banget emang model beasiswa seperti ini, apalagi mereka yg berprestasi dan dalam keluarga nggak mampu...
BalasHapusSetuju, mbak Dwi Puspita. Beasiswa membuat pelajar cerdas dari keluarga tidak mampu bisa mengejar passion for beter. Mencapai hidup yang lebih baik.
Hapuswah repot juga ya ternyata untuk mendapatkan bea siswanya, ada tes nya lagi ya. kirain aku tuh melihat dari prestasi di dekolah aja.
BalasHapusIya, mbak Melysa. Untuk dapat beasiswa ternyata nggak cukup hanya cerdas akademik saja, tapi juga harus cerdas dalam berkarakter dan membuat essay.
HapusCSR dari perusahaan sangat bermanfaat, semoga dengan begini banyak kesempatan bagi semua anak untuk berprestasi
BalasHapusCSR berupa beasiswa pendidikan sangat bermanfaat untuk anak-anak terutama dari keluarga tidak mampu bisa menjaga passion for better dalam hidup dan masa depannya.
HapusBagus ya programnya. Sayang orang cianjur ga bisa daftar jadi kandidat penerima beasiswanya. Kedepannya semoga seluruh warga negara Indonesia bisa berkesempatan. Amin
BalasHapusAmin. Semoga program beasiswa dari perusahaan seperti SCG Sharing The Dream bisa menjangkau seluruh Indonesia.
HapusBener banget, beasiswa sangat membantu berlangsungnya proses pendidikan. Saya sendiri merasa beruntung bisa mendapatkan beasiswa dri SD sampai kuliah. Ada yang diusulkan, ada pula yang mencari sendiri beasiswanya. Benar-benar useful.. :)
BalasHapusWah luar biasa mbak Juliastri, sebagai orang yang pernah mendapatkan manfaat dari beasiswa sejak SD sampai kuliah. Berarti beasiswa memang membuka jalan bagi seseorang untuk maju dalam pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup.
HapusWah, SCG ngasih beasiswa juga, ya. Keren. Semoga banyak siswa/mahasiswa kita yang mendapatkan manfaatnya.
BalasHapusHarapannya memang beasiswa untuk para pelajar/mahasiswa bisa menjangkau lebih banyak dari segi jumlah dan lokasi, sehingga semakin banyak yang mendapatkan manfaat beasiswa. Semoga saja.
HapusBanyaknya perusahaan yang memberikan dan membantu pendidikan Indonesia melalui program beasiswa tentu jalan mereka untuk meraih masa depan dan mewujudkan mimpi terbuka lebar
BalasHapusBeasiswa membuka kesempatan bagi penerimanya untuk meraih masa depan mewujudkan hidup yang lebih baik.
Hapussalut dengan perusahaan SCG yang bisa konsisten memberikan beasiswa sharing the dream kepada negara kita, semoga bisa terus berlanjut sehingga makin banyak yang dapat menerima beasiswa tersebut
BalasHapusProgram CSR berkelanjutan dari SCG melalui pendidikan semoga saja semakin menjangkau banyak para pelajar yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk meraih mimpinya dan kehidupan yang lebih baik.
HapusIndonesua butuh banyak public figur berprestasi kaya gini nih. Ketemu tasya kamila.
BalasHapusSemoga semangat public figure untuk menempuh pendidikan tinggi menjadi pemacu semangat para pelajar sekolah. Buat yang orang tuanya kurang mampu, ada solusi beasiswa pendidikan.
HapusArtis-artis lain harusnya mengikuti jejak Tasya nih. Pendidikan jadi prioritas utama, jangan jadikan sibuk sebagai alasan untuk enggak menyelesaikan pendidikan.
BalasHapusPendidikan tetap yang terbaik untuk meningkatkan kelayakan hidup. Mudah-mudahan semua pelajar, baik artis maupun orang biasa selau semangat megejar pendidika tinggi.
HapusKupikir Tasya itu kuliah di Amerika pakai biaya pribadi atau ortunya, ternyata beasiswa, hebat yaaa... Apalagi masuknya ke Columbia University, keren :D
BalasHapusAlhamdulillah makin banyak lembaga yg kasi beasiswa kyk gini, bikin impian mereka yg mungkin kesulitan dengan biaya bisa ada harapan ya :D
Harapannya memang semakin banyak perusahaan/lembaga seperti ini yang bisa membuat impian pelajar dari keluarga kurang mampu meningkatkan kualitas hidup dan meraih pendidikan tertinggi.
HapusPendidikan memang penting dan semua orang berhak mendapatkan pendidikan, tapi apakah setiap orang mampu untuk mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi? Tekad dan niat baik Tasya ini menjadi pemicu banyak orang, bahwa pendidikan itu penting, siapapun kita, jika soal pendidikan tidak pandang status
BalasHapusPendidikan itu penting, tapi tak semua orang berasal dari keluarga mampu untuk bisa tetap melanjutkan pendidikan. Beasiswa adalah salah satu cara yang bisa jadi solusi.
HapusUntuk lulus dan dapat beasiswa bukan cuma pintar tapi juga keberuntungan. Setujuh sama dengan sub title nya " Tak Cukup Hanya Cerdas"
BalasHapusIya, mendapatkan beasiswa nggak cukup nilai akademis yang bagus saja. Ada penilaian perilaku
HapusTasya Kamila jadi icon muda..berprestasi tapi bisa lanjut juga dunia keartisannya...
BalasHapusBuat yang masih semangat buat belajar...beasiswa bisa dimanfaatin dengan baik..., Walau umur sudah banyak tapi itu gak menjadi penghalang menuntut ilmu..
Untuk yang punya semant belajar dan terutama memang masih muda, beasiswa merupakan kesempatan emas meraih cita-cita
HapusTasya ini idolaku dari kecil, sekarangpun tetap keren ya dia dengan prestasi-prestasinya.
BalasHapusContoh yang baik sebuah publik figur dalam menyelesaikan pendidikan tinggi
HapusTasya keren banget ya, bisa jadi contoh anak muda sekarang...
BalasHapusKeren banget, bisa menjadi contoh anak muda untuk tak ragu meraih pendidikan. Ada beasiswa yang siap membantu.
HapusTasya keren ya, udah berprestasi cantik lagi. Mau nikah jugakan ya. Ga kerasa lihat mereka kecil.
BalasHapusYeay, semoga banyak anak muda Indonesia seperti Tasya, ya kakak Liswanti. Sudah pintar, cantik, dan meraih beasiswa pendidikan.
HapusTasya patut dijadikan contoh bagi kita semua..
BalasHapusBerpretasi sekali..
Contoh nyata jika semua pun bisa asal mau dan mampu berusaha bisa meperoleh beasiswa, seperti yang disampaikan Tasya.
HapusKeren banget tasya selain menjadi artis cantik dia juga mementingkan pendidikan
BalasHapusNah ini dia, selain ada kegiatan positif, juga mementingkan pendidikan. Semoga ya, semua anak muda Indonesia begitu...
HapusSalut dengan Tasya dan Seti yang gigih meraih pendidikan terbaik! Syukurlah ada beasiswa yang memudahkan langkah mereka.
BalasHapusIya, apa yang Tasya dan Seti lakukan menunjukkan jika ada beasiswa yang bisa memudahkan langkah bagi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
HapusTerharu
BalasHapusSayapun terharu melihat keberhasilan anak-anak muda yang bisa meraih beasiswa untuk berpendidikan tinggi. Sayapun ingin.
HapusWah ada Tasya Kamila, artis cilik idolaku banget. Ketauan deh ini umurnya, hahahaa... Btw sekarang pun aku masih mengidolakannya, sosoknya mewakili anak-anak Indonesia yang seharusnya bisa dicontoh nih. Apalagi ada beasiswa yang ditawarkan untuk dapat meraih cita-cita ya.
BalasHapusBetul banget, sosoknya mewakili anak-anak Indonesia, yang bisa dicontoh nih. Apalagi ada beasiswa yang ditawarkan untuk dapat meraih cita-citanya.
Hapuscadas! empat kamera!
BalasHapus