RUMAH DAN CAHAYA
SUATU sore seorang putri bertanya ke papanya tentang rumah (home), setelah lama ia lelah mencari.
Dengan tersenyum papanya berbisik : Home is not a place. It is a journey. Those who totally flow with thw journey, they're at home already."
Rumah indah kehidupan bukanlah tempat, ia adalah perjalanan itu sendiri. Siapa yang mengalir penuh harmoni dengan keseharian, ia sudah sampai di rumah.
Belum jelas dengan jawaban tadi, putri ini bertanya lagi, Apa cahaya p...enerangnya agar rumah ditemukan?
Dengan lembut papanya berbisik : "The light is not outside.It is within your love. Those who are full of love see light everywhere"
Cahaya penerangnya tidak di luar. Ia tersembunyi dalam keseharian yang penuh cinta. Siapa saja yang melangkah dengan penuh cinta, perjalanannya terang benderang.
Lebih dari sekedar terang, sebagaimana pengalaman para master, kehidupan menjadi seperti simfoni indah yang dibentuk berbagai alat musik. Benar-salah, Sukses-gagal semuanya mengukir keindahan.
(Gede Prama : Simponi di dalam diri, hal 351)
------
Selalu ingin pulang ke rumah yang terang dan penuh keindahan.
SUATU sore seorang putri bertanya ke papanya tentang rumah (home), setelah lama ia lelah mencari.
Dengan tersenyum papanya berbisik : Home is not a place. It is a journey. Those who totally flow with thw journey, they're at home already."
Rumah indah kehidupan bukanlah tempat, ia adalah perjalanan itu sendiri. Siapa yang mengalir penuh harmoni dengan keseharian, ia sudah sampai di rumah.
Belum jelas dengan jawaban tadi, putri ini bertanya lagi, Apa cahaya p...enerangnya agar rumah ditemukan?
Dengan lembut papanya berbisik : "The light is not outside.It is within your love. Those who are full of love see light everywhere"
Cahaya penerangnya tidak di luar. Ia tersembunyi dalam keseharian yang penuh cinta. Siapa saja yang melangkah dengan penuh cinta, perjalanannya terang benderang.
Lebih dari sekedar terang, sebagaimana pengalaman para master, kehidupan menjadi seperti simfoni indah yang dibentuk berbagai alat musik. Benar-salah, Sukses-gagal semuanya mengukir keindahan.
(Gede Prama : Simponi di dalam diri, hal 351)
------
Selalu ingin pulang ke rumah yang terang dan penuh keindahan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.