Berhemat saat melakukan aktivitas luar penting sekali (gambar:ciricara.com) |
SELALU membawa minum. Itu yang
selalu saya lakukan kemana pun pergi. Di dalam tas saya, ada botol minuman. Tidak
terlalu besar. Cukup ukuran sedang saja. Setidaknya cukup untuk menemani saya
dalam perjalanan agar tidak haus.
Kebiasaan berbekal minuman sejak dulu hingga saat ini, semata-mata mengikuti
pesan ibu. Sejak pertama kali sekolah. Dari sekolah dasar, SMP, SMU, kuliah,
hingga bekerja.
Saya selalu ingat pesan ibu, “Bawa selalu minum dari rumah. Lebih sehat dan
hemat.”
Ibu menekankan alangkah lebih baiknya berhemat dengan tidak membeli air
minum di jalan. Saya mengikuti anjuran
ibu .Alhasil, hingga kini saya terbiasa membawa minum. Apalagi, saya bawaannya gampang haus.
Saya tidak menampik ada beberapa kawan yang membelalakkan mata karena
mengetahui kebiasaan membawa minum ini.
“Kamu bawa minum? Seperti anak kecil
saja.”
Itu salah satunya.
“Kok mau sih bawa yang berat-berat?”
Berat membawa tempat minum? Hmm, tidak
juga. Kalau tasnya kecil, terasa berat dan memenuhi tempat tapi kalau tas yang
dibawa besar biasa saja.
“Sekarang kan beli minum gampang. Dimana-mana ada. Tukang jualan banyak di
pinggir jalan. Supermarket, Alfamart, Indomart, dan lainnya.”
Nah itu dia. Membeli minuman. Membeli pastinya dengan mengeluarkan biaya.
Tidak mungkin ada yang mengasih selalu. Kecuali mengambilnya dari sebuah event atau dari teman.
Bayangkan, kalau satu botol minuman kemasan 600 ml itu di pinggir jalan
Rp.4000-6000. Lumayan juga. Hal itu berarti sama dengan harga ongkos angkutan
umum sekali perjalanan.
Pelit? Tergantung sisi mana memandangnya. Saya bilang hemat dan ekonomis.
Kalaupun satu botol minum kurang dan harus membeli minum, tetap mengurangi
jumlah uang yang harus keluar dari
dompet.
Fokusnya lebih membawa minum saat dalam perjalanan. Kalaupun tidak terminum
karena datang ke suatu event yang sudah menyediakan banyak air minum, tidak
apa-apa. Airnya bisa dibuang.
Itu cara hemat pertama saya saat pergi ke aktivitas luar ruang, termasuk
acara blogger.
Hemat lainnya adalah dengan menggunakan
Transjakarta. Lebih murah harga ongkosnya. Cuma Rp. 3500 untuk rute
sejauh apa pun meski dengan transit beberapa kali. Memang mungkin melelahkan
tapi tidak apa-apa. Anggap saja sebagai olahraga. Sehat !
Meskipun demikian, terkadang jika memang benar-benar harus sangat berhemat,
saya harus selektif memilih acara yang akan didatangi. Sumber tulisan untuk isi
blog banyak bisa didapatkan dimana saja, termasuk dari berita koran, website,
ngobrol dengan teman dan tetangga, ataupun pengalaman pribadi.
Kalaupun saya tetap harus datang ke
sebuah acara, maka saya akan cari tahu detail lokasi, alamat, waktu
pelaksanaan, hingga mode transportasi yang termurah dan termudah untuk mencapai
lokasi kegiatan.
Jika lokasinya sulit dan tidak begitu tahu, menggunakan aplikasi ojek
online sekarang lebih menguntungkan sekaligus dapat cepat sampai tanpa takut
salah naik angkot.
Sebagai ganti semua pengorbanan untuk datang ke sebuah acara yang saya
anggap penting, maka saya merasa harus mendapatkan ilmu yang benar-benar
bermanfaat untuk saya.
Saya akan menyimak dengan baik materi-materi yang disampaikan saat talkshow
ataupun seminar. Terutama saat sesi tanya jawab, yang terkadang justru
ditemukan hal-hal menarik yang diungkapkan peserta.
Saya harus paham dan mengerti uraian yang disampaikan dengan baik, sehingga
dapat menyampaikan dengan baik pula, melalui penuangan tulisan dari pikiran
saya. Saya ingin jika saya sudah bersusah payah datang ke suatu lokasi, ada juga
ilmu yang bisa dibagikan kepada orang lain melalui tulisan yang enak dibaca.
Saya senang.
Tidak segala sesuatu harus diukur dengan materi walaupun segala sesuatu
tidak lepas dari biaya. Goodie Bag,Live Tweet, transport, dan blog competition yang dapat mendatangkan uang, adalah suatu rangkaian saja dari sebuah kegiatan.
Buat saya, tetap datang ke suatu acara meski harus berhemat tetap menguntungkan. Bukan hanya karena dapat menambah kawan yang mengenal secara langsung, kesempatan networking bisa terbuka
lebih lebar antar sesama blogger.
Pengalaman pernah mengunjungi suatu lokasi dan memperoleh informasi secara
langsung juga adalah suatu hal yang berharga.
Kenapa? Tidak semua orang dapat memperoleh pengalaman serupa, apalagi
secara cuma-cuma.
Setujukah? Itu hemat ala saya... Buat yang lain tentu bisa sama dan berbeda. Hemat saat beraktivitas di luar ruang, itu penting !
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.