Bersama NVIDIA, Qlue Tingkatkan Solusi Smart City Berbasis Teknologi Articial Intelligence dan Learning

Jajaran manajemen Qlue (dok.windhi)

Saat mendengarkan Senior Manager Channel anda Alliances (Pacific South) Nvidia, Budi Harto bercerita tentang sebuah smart city di luar negeri yang teknologinya sudah bisa mengidentifikasi dengan sangat  baik, saya teringat kisah seorang teman yang tiba-tiba mendapatkan serangan stroke saat berada di area car free day (CFD)  5 tahun lalu.

Kala itu, penuturan istrinya, kepanikan dan kebingungan  terjadi. Berlari menghubungi polisi  terdekat, masyarakat berkerumun di tubuh yang tergeletak di aspal jalan, dan menahan tangis berusaha membawa ke rumah sakit terdekat. 

Sepuluh menit pertama yang menentukan kelangsungan hidup seseorang.  Kejadian tak terduga seperti ini akan lebih mudah seandainya melalui teknologi yang bisa mengidentifikasi. Bisa terpantau titik lokasi kejadian, titik rumah sakit terdekat, dan titik pihak kepolisian sehingga tindakan tercepat bisa diambil.

Live sensor security dari kamera pemantau atau CCTV  menjadi solusi. Teknologi yang tidak hanya mengandalkan pada laporan warga saja. Teknologi yang mampu menjadi solusi bagi semua permasalahan suatu kota sebagai smart city.   

Terkait smart city, Founder dan CEO Qlue Rama Aditya mengatakan akan semakin memanfaatkan teknologi. Bahkan, mengembangkan berbagai inovasi teknologi sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia Smart Nation.

Sejalan dengan itu, Kamis 9 Mei  2019, Qlue mengumumkan telah bergabung dalam NVIDIA Inception Program. Sebuah program akselerator virtual untuk perusahaan rintisan teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan perusahaan rintisan berdedikasi dan berpotensi tinggi yang merevolusi industri melalui deep learning dan artificial intelligence.

Setiap start up yang tergabung dalam program ini akan mendapatkan berbagai keuntungan yang berkelanjutan, mulai dari pelatihan dari pakar, program hibah untuk perangkat keras (hardware) serta dukungan pemasaran.

Rama Aditya, pendiri Qlue (dok.windhu)

Menurut Rama Aditya, NVIDIA Inception program akan sangat  membantu untuk menyatukan berbagai pengetahuan teknis dan  bisnis dalam memberikan solusi artificial intelligence dan deep learning yang telah tersedia dalam Qlue.

Program ini akan membuka akses ke ahli-ahli deep learning, dukungan GPU dan software NVIDIA memberikan pelatihan dari NVIDIA Deep Learning Institute.Tentu saja, juga dengan sisi marketing untuk mengembangkan Qlue.

Senior Manager Channel and Alliances Nvidia, Budi Harto mengatakan, hingga kini Nvidia Inception Program sudah diikuti oleh dua ribu startup di dunia. Dari Indonesia sudah ada 15 peserta.

Saat ini berbagai inovasi teknologi Qlue memberikan solusi secara real-time sehingga dapat memberikan analisa dan rekomendasi untuk pengambil kebijakan, baik itu di tingkat pemerintahan maupun pemerintah swasta. Sehingga, kerja bisa lebih efisien dan meminimalkan kesalahan

Solusi yang ditawarkan Qlue adalah berbagai teknologi berbasis artficial intelligence dan deep learning. Qlue Vision merupakan solusi analisa video berbasis artificial intelligence untuk mengidentifikasi perilaku manusia, penghitungan kendaran dan manusia, idemtifikasi wajah, dan identifikasi plat nomor kendaraan.

Qlue sudah memperkenalkan teknologi yang dimilikinya pada masyarakat dan komunitas, terutama pada Smart Citizen Day  pada 28 Marey lallu. Pun saat mengumumkan kolaborasi dengan NVIDIA.

Baca juga soal Smart Citizen Day

Siapapun bisa mencoba  face recognition. Setelah diambil gambar dengan tampak depan wajah,  sisi kiri,sisi kanan, dan wajah yang menunduk, masyarakat akan terpantau melalui CCTV dengan keakuratan tingkat tinggi.

CTO (Chief Technical Officer) Andre Hutagalung mengatakan, masyarakat juga bisa mengenali tenologi yang baru dikembangkan. Bila melewati  perempatan dan persimpangan jalan dan terdapat  monitoring CCTV, ada maka yang memberikan mdimonitor oleh komputer. Jadi untuk membantu penegakan disiplin di jalan raya. Selama ini masih manual karena ada keterbatasan dan kesulitan manusia  untuk mengawasi 24 jam

“Smart city itu penting karena di kota urbanisasi, orang-orang semakin sibuk, permasalahan semakian banyak isyu, security, mobility. “Awalnya Qlue memang  melalui  pelaporan warga, yang ditindaklanjuti petugas di lapangan, kemudian bukan hanya meanfaatkan pelaporan dari warga tapi juga memanfaatkan dari sensor-sensor yang lain, tutur Rama.

Qluebie dan Gani (dok.windhu)

Senior Manager Channel anda Alliances (Pacific South) Nvidia, Budi Harto menyampaikan NVIDIA mengatakan,  melalui kolaborasi yang dilakukan maka NVIDIA berkomitmen untuk mendukung berbagai produk dan bisnis Qlue untuk mengembangkan ekosistem smart city Indonesia.

Dukungan dari NVIDAI ini akan membantu Qlue untuk ekspansi ke pasar baru dan memastikan teknologi atificial intelligence  yang dikembangkan Qlue menjadi yang terdepan dalam solusi teknologi smart city.

Qlue didirikan pada tahun 2016 di Jakarta, bergandengan dengan pemerintah DKI Jakarta menerapkan konsep smart city pertama di Indonesia. Kini, Qlue telah memiliki lebih dari 50 kerja sama di sektor keamana, kota mandiri, pemerintahan, penanggulangan pasca bencana, industri dan lainnya dengan berbagai mitra di pemerintahan maupun swasta.

Selain pemerintahan, Qlue akan ekspansi ke layanan sektor bisnis (dok.windhu)

Maya Arvini,Chief Commercial Officer  Qlue  menyatakan kegiatan bisnisQlue cukup  membanggakan walaupun tergolong masih bayi  3 usia tahunan. Secara year on year growth,  sudah 300 % saat tutup buku pada tahun 2018. Ke depannya, dari manajemen akan komitmen untuk menjaga progress year on year  di angka yang sama.

Jika dulu lebih banyak B to G, sekrang  juga fokus untuk mengembangkan diri ke privat sector atau B to B. “Qlue yang dulu lebih banyak fokus ke pemerintahan , sejak tahun terakhir melihat banyak opportuinity yang jelas. Sejumah klien langsung masuk direct atau ada yang merefer dari succes story.

Di tahun terakhir ini coba untuk mengaktivasi partner bisnis yang sejalan dengan solusi  bisnis yang ditawarkan. Qlue merambah Malaysia, Thailand dan Myanmar sebagai partner trial.  Untuk implementasi dalam negeri, Qlue sudah mencapai lebih dari1 5 kota dan lebih dari 50 institusi dan klien.

Mereka berasal dari multiple industry, pemerintahan, manufaktur, properti. Perkembangan Qlue  tidak terbatas pada industri tertentu dan ke depannya akan fokus kepada industri yang beum dimasuki.Nah jika ingin tahu soal Qlue, bisa cari tahu di Facebook :Qlue. Instagram dan Twitter @Qluesmartcity