Langsung ke konten utama

Film Pendek, Sebuah Kreativitas dari Pecinta Film


Festival film pendek merupakan salah satu ajang adu kreativitas komunitas film pendek (dokpri 

Sesuai dengan namanya film pendek, tentu saja film yang dibuat pun dalam waktu tayang yang singkat. Pendek, namun sudah mampu mengisahkan dan meninggalkan pesan kepada siapa pun yang menonton film pendek itu. Tak perlu rumit kisah yang diangkat. Cukup keseharian yang dialami sehari-hari justru lebih mengena tersampaikan.
Hal yang menarik, pembuat film pendek ini adalah komunitas film yang anggotanya memiliki latar belakang berbeda. Tak mesti dari film. Mereka hanya menyatu dalam kesukaan dan minat yang sama. Belajar, berdiskusi, dan menuangkan ide yang muncul dalam bentuk film pendek. 
Setidaknya, itulah yang diungkapkan Anggi, dari komunitas Film Freaktivitas, dalam sebuah kegiatan diskusi di Palmerah.  Menurutnya, lantaran berbentuk komunitas, maka tidak ada pilah-pilih dalam keanggotaan. Siapa pun yang tertatik dan suka dengan dunia film dan pembuatannya diperkenankan bergabung. Mengeluarkan kemampuan yang ada sesuai dengan bidang, untuk dihadirkan dalam bentuk film pendek.  
Dalam kegiatan itu, sempat diputar film berjudul Tangan-Tangan Kecil 2, yang mengisahkan tentang dua kelompok anak dalam sebuah desa, kelompok yang lebih modern dan kelompok yang sederhana. Mereka mengusung permainan tradisional, yang saat ini mulai tergerus oleh permainan modern. Sebuah tema yang sederhana, namun mampu menyentak dengan pesan yang disampaikan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan