Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label #imunisasi

Yuk Imunisasi, Bawa Generasi Masa Depan Selalu Sehat dan Menjadi Terbaik

Petugas meneteskan imunisasi polio pada anak di Aceh ( gambar : Kompas.Com)    Seorang anak berusia tujuh tahun dua bulan di Kabupaten Pidie, Aceh, mengalami polio dan  kelumpuhan kaki pada November 2022.  Diawali dengan demam, lalu terjadi pengecilan di bagian otot paha dan betis kiri. Anak ini  tidak memiliki riwayat imunisasi. Selain tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan. Berita mengenai ditemukannya kasus polio di wilayah Aceh itu cukup membuat terhenyak. Masih ada polio hingga saat ini? Suatu hal yang sangat mengejutkan. Bukankah Indonesia sudah dinyatakan bebas polio? Kenapa di zaman digital ini masih ada poliio di Indonesia. Masih berdasarkan pemberitaan, ternyata anak itu tidak pernah mendapatkan vaksin polio. KLB alias Kejadian Luar Biasa polio ini memang mengejutkan. Sebab, penyakit ini dapat menimbulkan kelumpuhan. Suatu hal yang sangat tidak diinginkan bagi siapapun. Bahkan, pada awal abad ke-20, polio adalah salah s...

Imunisasi, Langkah Aman Untuk Perlindungan Dari Penyakit

Seorang anak tengah divaksinasi foto : Jovan Mandic/kompas.com Bayangkanlah, ternyata masih ada lebih dari 19 juta anak di dunia yang tidak divaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap, yang membuat mereka sangat berisiko untuk menderita penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan. Sebanyak 1 dari 10 anak ini tidak pernah menerima vaksinasi apapun dan umumnya tidak terdeteksi oleh sistem kesehatan. Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI DR. Dr Aman B Pulungan, Sp. A (K) FAAP mengatakan, anak-anak yang tidak tervaksinasi ini bukan hanya dari keluarga tidak mampu. Ada seorang anak jelang dewasa dari orang tua yang mampu terkena difteri.   Ternyata, anak ini tak pernah menjalani vaksinasi. Padahal, imunisasi dapat mencegah bahkan bisa menyelamatkan nyawa karena merupakan tindakan paling berhasil dan sangat efektif di dunia karena biayanya hemat.   Di sisi lain, jangkauan imunisasi yang luas berperan sangat penting dalam mencapai sustainable development goals (...

Balon dan Imunisasi Campak Rubella

Arya dan Balon Imunisasi Campak Rubella (dokpri) Lelaki kecil itu tersenyum-senyum.  Dia menunjukkan balon yang didapatnya dari sekolah. Saat pagi di sekolah, Arya (5) baru saja menjalani imunisasi campak rubella di TK tempatnya bersekolah. Namun, bukan sekedar balon di genggamannya yang membuat hati Arya senang. Dengan bangga, dia menceritakan jika tak menangis saat disuntik. Tidak seperti sejumlah teman-temannya yang menangis saat diimunisasi. “Aku nggak nangis dong. Nggak kaya Bagas,” ucapnya bangga. Sehari sebelumnya, begitu menerimka pengumuman dari sekolah akan diadakan imunisasi Campak Rubella, nenek uti yang selalu mengantarnya sekolah sudah meyakinkan Arya bahwa tidak akan sakit untuk disuntik. Tidak akan ada apa-apa. Uti membandingkannya dengan digigit semut. “Disuntik nggak akan akan sakit. Arya pernah digigit semut. Nggak apa-apa Cuma sakit sedikit,” kata Uti, menyiapkan mental Arya. Arya pun mengangguk-angguk. Lebih siap diimunisasi. Perhatia...