Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Memikatnya Para Ibu Berolahraga Sambil Gendong Bayi di IMBEX 2016

Para ibu sambil menggendong bayi mengikuti olahraga yang dipandu oleh pelatih Adianti Reksoprodjo, di panggung IMBEX, Sabtu 26 November 2016 (dokpri) BELASAN   ibu sambil menggendong bayi menggerakan anggota badannya mengikuti panduan pelatih dari atas panggung Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX) 2016, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Diiringi oleh alunan musik yang pas dengan setiap gerakan, semangat tampak terlihat dari para ibu yang tengah mengikuti olahraga yang lagi tren tahun ini. Berbagai gerakan mulai dilakukan secara 3 set (dokpri) “Ini bisa pegal nantinya,” ujar Adianti Reksoprodjo, pelatih Mum & Bub dari atas panggung, Sabtu sore,  26 November 2016. Di atas panggung kegiatan Fit Moms Exercise with Baby oleh I Angel bekerjasama dengan Blibli.com, tampak sejumlah ibu menggendong bayi yang sudah terbiasa berolahraga dengan cara seperti ini. Sisanya di bawah panggung, para ibu yang juga menggendong bayi. Adianti Reksoprojo,

JNE Menginspirasi Local Heroes Go Internasional

M Feriadi, Presiden Direktur JNE dan VP Marketing Direktur Eri Palgunadi menjelaskan seputar JNE (dokpri) “Permisi...Permisi... Ada yang namanya pak Agustinus? Saya Kemal. Saya dari JNE mengantar kiriman paket,” suara khas seorang lelaki berkacamata langsung mengarahkan pandangan seluruh pengunjung ruangan XXI Plaza Senayan, Selasa 22 November 2016, usai santap siang. Kedua lengannya membopong sebuah bingkisan, yang langsung diserahkan kepada nama yang tertera. Segera, setelah itu keriuhan terdengar karena apa yang dilihat, meski mirip dengan cara pengantaran bingkisan, bukanlah yang sesungguhnya karena merupakan pemberian hadiah.  Namun, pembukaan kegiatan  Blogger & Media Gathering yang dilakukan JNE melalui Kemal, penyiar top di sebuah radio swasta begitu pas mengingatkan pada keseharian core bisnis JNE. Tepathya, saat suatu bingkisan diterima oleh seseorang dari seorang pengirim bingkisan melalui sebuah jasa kurir pengiriman barang JNE. M Feriadi, Presiden Dir

Indahnya Clutch Bag dari Kain Kulit Kayu Buatan Sendiri

Clutch Bag (dompet tangan) dari kain kulit kayu yang dipadu dengan kain batik di tengah (foto:dokpri) KAIN kulit kayu. Kain jenis ini sudah dikenal masyarakat nusantara jauh sebelum hadirnya kain tenun. Bahkan, kain ini sudah dibuat sejak masa prasejarah, sejalan dengan kemampuan para nenek moyang mengolahnya. Awalnya, penggunaan kain ini lebih sebagai bahan pelindung tubuh.   Penggunaan kain kulit kayu yang keberadaanya dulu ditandai oleh penemuan pemukul kulit kayu di daerah Sulawesi, kemudian berkembang. Selain Sulawesi, tersebar juga  di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Bali, Papua, Nias, Maluku Utara, dan Kalimantan. Bagian dalam dari dompet kain kulit kayu. Setiap orang dapat mengkreasikannya sendiri sesuai  selera (dokpri) Pemanfaatan kain kulit kayu pun tak sebatas untuk menutupi tubuh saja, namun meluas, seperti untuk pembuatan wayang di tanah Jawa. Selain pakaian, kain kulit kayu   mulai digunakan dalam berbagai bentuk lainnya. Salah satunya adal