Langsung ke konten utama

Popmama Parenting Academy 2021 : Seseruan Kegiatan Parenting Online dari Webinar, Donasi, Hingga Award Komunitas



Mau nggak mau,  pandemi covid-19 yang sudah hampir dua tahun memberi banyak dampak dan tantangan melek digital. Sekolah, kerja, silahturahmi, sampai permainan anak nggak lepas menggunakan gadget yang terkoneksi internet.  Karena itu, jadi orang tua harus pintar menyikapinya. Salah satunya dengan lebih banyak menyerap ilmu parenting, melalui  Popmama Parenting Academy (POPAC).  

 Yups, gadget tiap hari. Nggak papa mama di rumah, nggak kakak dan adik di rumah. Mulai bocah TK sampai pelajar SMA. Semua usia menggunakan gadget. Orang tua harus punya wawasan luas untuk mendampingi dan mengawasi. Kemampuan multitasking sangat dituntut agar lebih lancar.

Itulah sebabnya, adanya POPAC 2021 atau Popmama Parenting Academy 2021 yang kembali hadir sebagai bagian Popmama.com merupakan ‘ sesuatu’ bagi orang tua dan anak.  Acara tahunan untuk para keluarga milenial ini mengajak untuk menambah wawasan baru, bisa lebih berkreasi dan tidak lupa saling dukung. 



Saling Support Sesama Orang Tua

Saling dukung? Ini sangat penting lho, apalagi di zaman digital pada masa pandemi yang masih berlangsung. Perlunya saling dukung ini terasa saat salah seorang tetangga mengeluhkan anaknya yang ketika sedang sekolah online, eh malah tertidur.

Nyaris serupa keadaan di rumah, Arya yang umurnya 9 tahun punya hobi  baru nge-game  menggunakan gadget. Main bareng (mabar) sesama bocah-bocah SD di perumahan.  “Mau mabar sama teman-teman nanti sore,” ucapnya saat minta pinjam gadget.

 Alamak, baru sadar jika saat mabar itu banyak istilah yang aku belum tahu saat menyaksikan mereka mabar. Selain penasaran soal istilah, justru anak-anak malah lebih jago mabar ketimbang orang tuanya. Wah, harus belajar juga dan waspada supaya mereka menggunakan gadget dengan benar.  

Nah, disinilah adanya saling support sesama orangtua dalam Popmama Parenting Academy 2021 bakal bisa menguatkan. Soalnya, Popmama Parenting Academy 2021 memang merupakan acara tahunan yang didedikasikan untuk para keluarga milenial.

 POPAC 2021 masih berlangsung secara virtual, seperti tahun POPAC 2020 karena pandemi belum usai. Bedanya, keseruan  Popmama Parenting Academy 2021 pasti bakal bertambah karena nggak tanggung-tanggung, satu bulan penuh mulai dari 1 hingga 31 Desember!

 Kebayang, kan berapa banyak wawasan, informasi yang bertambah dan tips yang didapat ? Belum lagi, terhibur oleh rangkaian kegiatan yang melibatkan orang tua dan anak dengan menghabiskan waktu bersama.



 Ada sesi Webinar, Instagram Live, Kuliah Whatsapp, Content series, Community Awards dan Popmama Little Star 2021 . Tinggal siapkan waktu, gadget dan kuota internet biar bisa mengikuti rangkaian kegiatan yang diinginkan.

 Tema yang diangkat relevan untuk diketahui para orang milienial saat ini. Ada bahasan  kekerasan pada anak, kesehatan anak, perkembangan anak, keuangan keluarga, pendidikan anak. Rangkaian  kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, ekonomi yang narasumbernya juga oke-oke semua.

Ada professional storyteller Rika Endang Triyani ,yang akrab dipanggil Kak Rika yang akan berbagi pengalaman karena tiga putrinya  ( usaia 16,12,9) menjalani homeschooling.  Founder Dongeng Kota Hujan Bogor yang juga aktif dalamKomunitas Ayo Dongeng ini, juga akan  membahas dongeng.

Ada Samanta Elsener, M.Psi psikolog anak dan keluarga yang menekuni dunia parenting dan art therapy, ada juga psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana, S.Psi yang sudah banyak menerbitkan buku, serta psikolog Putu P.D Andani M.Psi dan Saskhya Aulia Prima M.Psi.

Narasumber lainnya nggak kalah keren. Bahasan menarik terkait parenting sudah diawali dari Road to POPAC 2021 yang dimulai dari Oktober, salah satunya Popmama Talk di @popmama_com oleh Dr. Robert Soetandio, SpA, MSiMed, dokter anak dari @primayahospita.

Kalau baru menjelang saja bagus, selanjutnya pasti lebih bagus lagi. Betul, kan? Apalagi berlangsung selama sebulan penuh. Mantap deh, bekal pengetahuan para mama dan papa milenial nantinya.  


Bagaimana ya, cara anak lepas dari gadget? Seperti apa agar tidak terjadi kekerasan pada anak atau bullying? Bagaimana cara anak suka dengan dongeng dan cara memberikan dongeng? Anak usia sekolah sudah mulai belajar di sekolah, cara tepat untuk memberikan pemahaman agar imum mereka tetap terjaga di masa pandemi? Kalau home schooling bagaimana ya, cara tepat homeschoolling seperti apa?

Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul jadi obrolan para orang tua milenial. Jawabannya bisa jadi ditemukan pada P


OPAC 2021. Selama satu bulan penuh bertemu dengan pakar, informasi dan tips trick pasti didapat.

Dari  Community awards, Peluncuran Buku, Donasi bareng Kitabisa, Sampai  Popmama Little Star

Selain Webinar, Instagram Live, Kuliah Whatsapp yang menghadirkan narasumber kompeten, ada tiga kegiatan terkait Popmama Parenting Academy 2021 yang menarik. Kegiatan ini akan lebih saling menguatkan dan saling mendukung dari para orang tua.

Kegiatan itu adalah Community  Awards, Donasi Bareng KitaBisa, dan Popmama Little Star. Kegiatan ini seakan menegaskan bahwa saling mendukung itu sangat penting, melibatkan orang lain, tidak saling menjatuhkan, dan menumbuhkan prestasi. Nah, untuk penjelasannya sebagai berikut :



Donasi Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Melalui kitabisa.com dengan program Kawal Masa Depan, Popmama.com Parenting Academy 2021 (POPAC 2021)  punya gerakan untuk mengumpulkan donasi bagi anak yang menjadi yatim/piatu bahkan ada pula yang kehilangan kedua orantuanya karena Covid-19.

 Dikutip dari Popmama.com yang melansir data unicef.org, pandemitelah menyebabkan sebanyak 25.430 anak-anak di Indonesia kehilangan salah satu atau kedua orangtua mereka akibat Covid-19. Data ini dihimpun melalui pemetaan nasional yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) bersama dengan UNICEF.

Mayoritas anak (57 persen) kehilangan Papanya, lebih dari sepertiga (37 persen) dan kehilangan Mamanya, dan sekitar 5 persen kehilangan kedua orangtua. Ah sedihnya, anak-anak ini perlu dukungan untuk masa depannya.

 Seluruh dana yang terkumpul nantinya digunakan sebagai biaya pendidikan dan kebutuhan harian anak-anak yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19. Periode penggalangan dana berlangsung hingga 31 Desember 2021. Buat yang ingin donasi bisa klik link  https://kitabisa.com/campaign/popmamabantuyatimcovid.




 Peluncuran Buku Panduan Pengasuhan Generasi Pandemi

Jadi orang tua milenial di masa pandemi tidaklah mudah. Penuh tantangan di era serba digital. Untuk itu, Popmama.com  membuat buku Parenting Guide for Pandemic Generation, panduan mengasuh generasi pandemi untuk semua orangtua.

 Anak-anak gemerasi pandemik akrab dengan gadget, banyak berinteraksi di rumah saja, harus taat  menjalani prosedur kesehatan (prokes). Di sisi lain, mereka lelah dan jenuh dengan sekolah online.

 Buku panduan pengasuhan generasi pandemi merupakan salah satu rangkaian program Popmama.com Parenting Academy 2021: Parents Support Parents. Buku dengan format e-book ini nanti bisa didownload dari website Popmama.com.

 Pembuatan bukunya melibatkan pakar ternama di bidangnya sehingga bisa diterapkan dengan orang tua. Penyajian bacaannya pun diupayakan enak dibaca dengan bahasan empat pilar di dalam buku yaitu: pendidikan anak, kesehatan anak, keuangan keluarga dan pencegahan kekerasan pada anak.  Penyusunan materi dibantu para mama yang tergabung dalam whatsapp group komunitas Popmama.com.



Apresiasi Komunitas di Community Awards POPAC 2021

Ini yang baru. Community Awards hadir sebagai  ajang penghargaan komunitas dari Popmama.com di acara POPAC 2021. Acara ini diadakan untuk mendukung komunitas yang sudah berusaha mengedukasi serta memberikan dampak positif ke masyarakat.

Selama masa pandemi, komunitas berperan penting sebagai salah satu support system yang mendukung kegiatan dan dukungan moral pada para mama melalui dunia maya. Pada POPAC 2021 ini, ada dua ketegori untuk Community Awards yang diberikan, yakni Educative Community Award  untuk komunitas yang paling mendidik.

Kategori kedua adalah Supportive Community yang ditujukan untuk komunitas paling supportif. Penghargaan yang sejalan dengan tema "Parents Support Parents” dalam POPAC 2021.



Unjuk Bakat Popmama Little Star

Kegiatan ini merupakan salah satu unjuk bakat buah hati  yang kemampuannya diasah, lalu diperkenalkan  kepada banyak orang melalui acara Popmama Little Star 2021. Bakat yang dimiliki anak dalam bidang apa pun (menari, menyanyi, berakting, modelling, olahraga, dll diabadikan.

Bakat dan  penghargaan yang sudah diraih anak diceritakan dengan disertai Upload foto/video tersebut melalui akun Instagram/TikTok pribadi.

 Rangkaian Kegiatan POPAC  2021 yang Sayang Dilewatkan

Bisa dikatakan, semua rangkaian kegiatan Popmama Parenting Academy 2021, sayang untuk dilewatkan. Tidak hanya karena acaranya yang bagus dengan narasumber kompeten selama satu bulan penuh saja.

 Ada tambahan wawasan, informasi, dan ada hadiah . Yang terpenting, ada rasa saling menguatkan saling dukung sesama orang tua yang membuat POPAC 2021 berbeda dan penting diikuti para mama, para papa dan si kecil.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

  1. seru banget ya serangkaian acara popmama ini, jadi pengen ikutan :D

    BalasHapus
  2. Komplit banget acaranya, dari seru-seruan sampai berbagi pada sesama. Keren.

    BalasHapus
  3. Popmama Parenting Academy 2021 ajang pembelajaran bagi orangtua, kompetisi talenta anak, dan ajang blog kompetisi. Semuanya pasti seru.

    BalasHapus
  4. Rangkaian acaranya seru banget khususnya untuk parents milenial jaman now nih.. Hehee,, jangan sampai terlewatkan ya mba acaranya.. makasih informasinya mba :D

    BalasHapus
  5. Wah acaranya popmama memamg keren ya. Rugi banget klo sampe ga ikutan.

    BalasHapus
  6. Saya sempat ketinggalan berita, tapi begitu langsung follow ig Popmama langsung jatuh cinta, programnya keren keren semua

    BalasHapus
  7. Bakalan banyak ilmu yang bisa didapatkan dari POPAC 2021 ini
    Yang paling saya nanti juga peluncuran bukunya nih, tentu selain dari kuliah2 online dan webinarnya dong ya.

    BalasHapus
  8. ada belajar, ada donasi, ada award komunitas. wow lengkap banget acaranya. jadi ingin ikut semuanya.

    BalasHapus
  9. Satu bulan full, banjir ilmu dari pop mama jadi pengen ikut semuanya

    BalasHapus
  10. mantep sih rangkaian dari popmama bikin acara, satu bulan full kita dapat ilmu parenting langsung dari ahlinya ya.

    BalasHapus
  11. Acaranya keren, narasumbernya hebat-hebat. Kayaknya nyesel banget kalau sampai nggak ikutan.

    BalasHapus
  12. POPAC bisa jadi media sharing untuk menguatkan para orang tua di masa pandemi ini. Karena banyak perubahan yang terjadi selama dua tahun menjalani pandemi ini.

    BalasHapus
  13. Bukunya udah launching blum ya Mba, jdi pengen beli..
    Acaranya seru2 bgt popac ini

    BalasHapus
  14. salut banget deh adanya apresiasi untuk ikomunitas ini membuktikan jika popmama mamenag konsen dengan visinya menajdi teman bagi para orang tua termasuk komunitas ini tempat diman apara orang tua berkumpul dan saling mendukung.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan