Langsung ke konten utama

Thank Your Losses, Dari Kekalahan Menuju Kemenangan


Thank Your Losses, setelah kekalahan ada pembelajaran untuk kemenangan (tangkaplayar Nabbsky)


Saat menghadapi sebuah kekalahan,reaksi yang dimunculkan seseorang tak selalu sama. Suatu kekalahan bisa ditanggapi berbeda. Namun sebenarnya, tak semua kekalahan itu menyakitkan. Kekalahan atau kegagalan dapat juga berujung manis. Sehingga bisa bilang, Thank Your Losses.

Setidaknya, player pro Nabbsky dalam “Mabar Valorant Yuk” pada Agustus 2022 menunjukkan jika sebuah kekalahan atau kegagalan yang dialami bukanlah berarti tamat dan berakhir. Perempuan muda ini bahkan belajar bahwa suatu kekalahan bisa membuahkan suatu prestasi.

Nabbsky, yang punya nama asli Nabbila tapi sering juga disapa Nabubuy, Abang Nab, Om Nab, atau Tante Nab, punya segudang pengalaman mengenai kekalahan dan kegagalan dengan jam terbangnya di turnamen esport yang sudah tinggi. Mengenal dunia kompetitif sejak dari bangku sekolah dasar hingga perkuliahan.


Nabbsky yang namanya kini diperhitungkan sebagai wanita di dunia esport memulai petualangannya di dunia game dengan tidak mudah. Cewek ini pernah merasakan ada di era player pro perempuan masih dihitung dengan jari. Dulu hanya Andrea dan dirinya.

Saat awal-awal ikut turnamen, tak sedikit yang meng-under estimate kemampuan player pro perempuan. Malahan, ada yang menyebut ‘back to kitchen’ saja. Selain tentunya harus ikut turnamen bersama cowok-cowok

Berbeda kondisinya dengan saat sekarang yang semua sudah lebih dikenal, ladies esport lebih berkembang, dan jumlah player pro perempuannya banyak. Nabbsky terjun ke professional pada tahun 2013 menjadi bagian female fighters. Suka duka membangun tim dirasakannya.

Arti Kemenangan dan Kekalahan

Setiap ada yang meraih kemenangan , tentunya ada yang mengalami kekalahan. Bagi Nabbsky, kekalahan sudah jadi hal yang lumrah karena ada faktor internal dan eksternal. Tidak ada hal yang bisa menjamin jadi juara, Tinggal tunjukkan yang terbaik dan  berusaha untuk menerima dan mengikhlaskan yang berlalu.


Kalah maupun menang merupakan hal yang biasa di dunia yang kompetitif. Karena beberapa kali mengalami kekalahan, mental Nabbsky terbangun. Jumlah pengalaman bertambah dan tidak mudah goyah untuk terus mencoba sesuatu.

Seandainya berhasil meraih kemenangan, hal itu adalah hasil dari kekalahan yang dialami. Belajar bahwa suatu kekalahan bisa membuahkan suatu prestasi. Karenanya, menjaga mindset itu penting. Kalaupun sudah sebagai seorang juara, juga harus mempersiapkan mental  supaya tidak mudah menyerah ketika sedang di-running score oleh musuh.

Mampu menempatkan diri dan mempunyai mindset kalau game-nya belum berakhir berarti nggak boleh menyerah. Untuk menang, selalu disiplin menjaga rutinitas latihan dan tidak boleh bersikap santai walaupun sudah menang banyak turnamen. 

Alasannya, karena akan menjadi target musuh. Sebagai salah seorang juara,harus memiliki pola pikir,saat menjadi seorang juara maka tim lain akan mencari celah atau kelemahan.


Thank  Your  Losses, Menyikapi Kekalahan

Ketika menghadapi kekalahan, Nabbsky akan meluapkan emosi dengan cara puas-puasin marah dan kesal. Namun, cukup di hari itu saja. Besoknya, move on. Setelah mereda, lakukan riset dari kekalahan-kekalahan yang ada. 

Kemudian,briefing dengan teamwork untuk mencari bagaimana bisa kalah daripada blaming pada hal ga penting. Contohnya, misalnya mencari-cari kesalahan seperti kalah aim, kalah strat, atau comms yang buruk banget di tim. Setelah kita cari masalah yang ada, kita fix-in. Habis itu fokus ke turnamen di depannya.

Intinya, berusaha melihat sisi positif dari sebuah kekalahan dan menjadikan kekalahan itu sebagai proses pembelajaran. Ingat, yang namanya progress itu nggak langsung nukik dari bawah ke atas.

Kalau dianalogikan seperti melewati anak tangga. Harus melewati step demi step anak tangga tersebut. Dari level 1, level 2, level 3, hingga bisa mencapai level anak tangga tertinggi.

Yang penting sabar, terus berusaha, jangan piutus asa untuk memberikan progress terhadap diri dan tim. Selain itu, tentu saja mempersiapkan diri untuk turnamen dengan dilengkapi perangkat tekini laptop gaming yang mumpuni dari Omen by HP.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan