![]() |
Kepadatan Lalu Lintas biasa terjadi saat mudik (dok.windhu) |
Sepekan terakhir jelang lebaran 2025, arus mudik mulai meningkat. Jutaan masyarakat Indonesia melakukan perjalanan untuk bertemu dan berkumpul bersama dengan keluarga. Supaya perjalanan lebih nyaman, sudahkah mudikers memastikan keaktifan status BPJS Kesehatan? Hal ini sebagai jaga-jaga agar selalu sehat hingga tempat tujuan.
Misalnya tiba-tiba jatuh sakit atau kecelakaan. Karena itu, pastikan kepesertaan BPJS Kesehatan dalam keadaan aktif!
Mengantisipasi tradisi mudik jutaan masyarakat, maka selama cuti bersama dan libur lebaran 31 Maret -7 April 2025, BPJS Kesehatan memastikan Akses Layanan JKN tetap buka.
Lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia itu berkomitmen memudahkan peserra JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Dalam Konferensi Pers “Layanan JKN Saat Libur Lebaran 2025” pada 19 Maret 2025, Direktur Utama BPJS Ali Ghufron
Pastikan Status Peserta BPJS Aktif
Mukti menegaskan, jika Program Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama liburan lebaran 2025 untuk memberikan rasa aman dan nyaman berlebaran. Tujuannya supaya tidak ada kendala akses layanan JKN.
Untuk layanan digital, peserta dapat menggunakan aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan Care Center 165 hingga website Resmi BPJS Kesehatan.
Keaktifan status kepesertaan JKN sangat penting agar terhindar denda layanan rawat inap. Paling lambat, dibayar tanggal 10 setiap bulannya. Saat ini, untuk membayar BPJS Kesehatan sudah sangat mudah dan bisa melalui berbagai metode pembayaran online.
Menurut Ghufron, BPJS Kesehatan mengusung prinsip portabiitas, dalam kondisi seperti ini kebutuhan akan layanan Program JKN tetap ada, baik untuk keadaan darurat, maupun pelayanan kesehatan umum. Peserta JKN dapat langsung ke FKTO terdekat, meski di luar domisili (FKTP) terdekat meski di luar domisili (FKTP terdaftar) dan dapat dilayani sebanyak tiga kali dalam sebulan.
Peserta JKN dapat memperoleh layanan kesehatan dimana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik Lebaran tetap bisa mendapat pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya lebaran
![]() |
Konferensi Pers Layanan Mudik BPJS Kesehatan (dok.windhu) |
Berdasarkan pantauan dari tayangan media, seminggu terakhir jelang lebaran, jumlah arus pemudik yang meningkat tampak terlihat di jalur darat seperti kereta api ataupun kendaraan pribadi. Jalur laut hingga mudik menggunakan penerbangan pun ada.
"Saat masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan media, seluruh fasilitas kesehatan bwajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta,” tegas Ghufron.
Lebih lanjut Ghufron Mukti memaparkan dalam liburan lebaran tahun 2025, berbagai kebutuhan layanan peserta BPJS Kesehatan diterapkan dalam berbagai hal. Apa saja?
Piket Layanan
Piket layanan diadakan di kantor cabang mulai tanggal 28 Maret, 2,3,4 dan 7 April 2025, mulai pukul 8.00-12.00 waktu setempat. Piket Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di kantor cabang BPJS Kesehatan yang dapat diakses setiap hari selama 24 jam.
Waktu Piket dan Layanan
Waktu piket layanan untuk kantor cabang pada 28 Maret, 2,3,4, dan 7 April 2025 dengan layanan pukul 8.00-12.00 waktu setempat. Untuk layanan PANDAWA (setiap hari), dengan administrasi mulai pukul 8.00-17.00 WIB. Untuk Informasi dan pengaduan (24 jam).
Jenis Layanan
Jenis layanan yang diberikan adalah Layanan Informasi, Layanan Administrasi, dan Layanan Penanganan Pengaduan.
Sosialisasi dan Publikasi
BPJS Kesehatan RI melakukan sosialisasi dan publikasi melalui spanduk, banner, dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
![]() |
Dirut BPJS Kesehatan RI Ghufron Mukti (dok.windhu) |
Posko Mudik BPJS dan BPJS SATU
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati mengatakan, penjaminan dan prosedur pekayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) Khusus di rumah sakit.
BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU (Siap membantu) untuk mempermudah akses layanan kesehatan.
Nah selama libur lebaran, ketentuan mengenai pelayanan obat Program Rujukan Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP.
Apabila jadwal pengambilan obat jatuh pada masa libur lebaran maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.
“Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika kepesertaanya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta digarap melunasi tunggakannya,” kata Lily.
Apabila peserta merasakan berat untuk melunasi tunggakan sekaligus peserta dapat memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan ( REHAB) 2.0. Mudah saja karena layanan ini terdapat di aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melaksanakan pembayaran iuran JKN.
![]() |
Lokasi Posko dan layanan Posko (dok.windhu) |
Selama libur lebaran, BPJS Kesehatan juga menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik dan satu titik Posko Arus Balik.
“Posko-posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN tapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan media apabila diperlukan,” ujar Lily.
Dimana saja titik Posko Mudik dan Posko Balik? Titik Posko yang dihadirkan BPJS Kesehatan saat masih libur lebaran ada di berbagai tempat, yaitu Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Rest Area Tol Ungaran KM 429, Terminal Purbaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekanto Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang KM 88 a Purwakarta, Rest Area Tol Cipali KM 166 A Majalengka dan Pos Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali KM 164 B Majalengka.
Mengingat musim mudik, Lily juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan selama libur lebaran. Ingat pada hereditary, kondisi lingkungan, kurangi lemak, kurangi nasi, kurangi gula dan garam. Satu lagi, tetap lakukan olahraga dimanapun berada.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.