Langsung ke konten utama

Asyiknya Liburan (Bila) dengan Laptop ASUS ZenBook UX391UA

Laptop ASUS ZenBook S UX391UA yang tak hanya ramping, ringan, dan cantik, tapi juga punya banyak keunggulan lain seperti tangguh. Benar-benar cocok buat aktivitas luar ruang.Traveling dan liburan jadi asyik dengan laptop asus.
Laptop ASUS ZenBook S UX391UA yang tak hanya ramping, ringan, dan cantik, tapi juga punya banyak keunggulan lain seperti tangguh. Benar-benar cocok buat aktivitas luar ruang.Traveling dan liburan jadi asyik dengan laptop asus. (dok.windhu)


“Sudahlah, nanti bawa saja laptop yang ada. Masukkan dalam tas, selain bawa baju dan perlengkapan lainnya. Jadi, bisa tetap nulis dimanapun juga.”  Itu ucap ibu saat aku terlihat agak bingung untuk memenuhi permintaannya bisa liburan pulang  kampung bersama-sama.

Kata ibu, inilah momen yang tepat. Jarang-jarang bisa jalan bareng juga dengan ketiga cucunya. Di kampung, bisa juga bertemu saudara dan sepupu-sepupu yang lain.  Maklum, aku sudah jadi ‘orang Jakarta’ . Jadi memang jarang untuk pulang  meski sebenarnya tidaklah jauh untuk ke kampung ibu,  yang terletak di Jawa Tengah.


Ini dia Asus Zenbook UX391 UA idaman #liburanasikdenganlaptopasus, Pokonya, #2019pakaizenbook (dok.windhu)
Ini dia Asus Zenbook UX391 UA idaman #liburanasikdenganlaptopasus, Pokonya, #2019pakaizenbook (dok.windhu)


Permintaan ibu membuat aku tak sampai hati memang untuk menolaknya. Di sisi yang sama, aku ingin tetap bisa menulis. Ingin tetap produktif. Jangan sampai di kampung aku tidak mengetikkan sesuatu apapun.

Apalagi, di wilayah yang memang jarang kudatangi alias tidak setiap hari, biasanya muncul ide-ide yang bisa kutuangkan dalam tulisan. Banyak hal-hal menarik yang tiba-tiba saja muncul menjadi inspirasi ketika melihat pemandangan atau kondisi desa.


Kerja dengan laptop yang mumpuni seperti asus sangat menyenangkan (dok.windhu)


Meski berupa tulisan yang diangkat dari keseharian sederhana, menurutku jauh tetap menarik. Kusimpan baik-baik di laptop yang aku punya. Belum lagi, jika saat liburan tiba-tiba ada tawaran untuk sebuah penulisan di blog yang aku punya. Sudah tentu banget seakan nggak rela untuk dilewatkan.

Sayangnya, laptop 14 inchi yang aku punya dan kubeli sendiri ini, ternyata berbobot yang lumayan untuk digendong menggunakan ransel. Rasanya menekan pundak jika dibawa berpergian lama-lama. Soal pegal yang merajam, nggak usah ditanya.


Laptop ringan, ringkas, tipis, dan kokoh  (dok.windhu)
Laptop ringan, ringkas, tipis, dan kokoh  (dok.windhu)
Meringis sudah pasti. Terlebih jika dibawa berpergian jauh menggunakan kendaraan umum. Pun juga dengan menggunakan kereta. Saat dibawa, menjaganya juga harus ekstra hati-hati. Langsung aku teringat baretan gores yang cukup panjang di bodi depan laptop yang kupunya. Aku nggak ingat kapan terjadinya, tapi bekas goresan itu tak bisa hilang dan membuat agak jelek bodi laptop punyaku.

“Jadi, bisa tetap ikut, ya?”  tanya ibu berharap. Segera, laptop beratku yang punya bobot lebih dari satu kilogram itu kumasukkan tas ransel. Sambil berdoa, supaya pundak tetap kuat selama perjalanan.



Soalnya, cuma ini yang aku punya. Jadi, harus tetap membawanya karena tidak mungkin merepotkan para sepupu untuk mengantar ke warnet  yang ada dekat rumah paklik.

Menulis menggunakan laptop menurutku tetap lebih menyenangkan dan asyik daripada smartphone. Layarnya yang lebih besar  membuatku mampu membuat mata lebih bertahan lama di depan layar. Banyak data juga yang bisa dan sudah kusimpan di dalam laptop. Jadi, untuk melengkapi  tulisan lebih mudah.



Baiklah, jadilah kita liburan. Ah, alangkah semakin indah dan asyiknya liburan jika dengan Laptop  ASUS ZenBook UX391UA.  Rasanya ingin sekali memilikinya. Saat menyentuh dan mencoba langsung dalam Asus Microsoft Gathering Blogger Desember 2018 di kawasan Sarinah,  nggak ragu jika #tahun2019pakai zenbook.

Apalagi, ASUS ZenBook S UX391UA yang tak hanya ramping, ringan, dan cantik, tapi juga punya banyak keunggulan lain seperti tangguh. Benar-benar membuat aku jatuh cinta  karena tak hanya menulis, akupun ingin banget bisa menambahkan tulisan dengan infografis ataupun desain.




Nah, jika mau tahu apa saja yang membuat aku jatuh cinta dengan ASUS ZenBook S UX391UA yang ultra banget, inilah dia : 
  

Sangat tipis dan  Ringan

Laptop yang berbodi bongsor ternyata nggak banget buat dibawa kemana-mana. Hari gini sangat menyenangkan jika punya laptop yang bodinya ramping dan ringkas. Iya dong, soalnya laptop sepert ini sudah pasti bisa membuat nyaman jika digunakan. Nggak berat dan nggak makan tempat.


Apalagi, buat yang senang berlibur dan sering berpegian ke suatu tempat. Buat orang yang suka menulis, bagus banget jika ASUS ZenBook S UX391UA ini dijadikan pilihan untuk bekerja di luar ruang.

Laptop ASUS ZenBook S UX391UA sudah masuk ke dalam kategori ultrabook. Bodinya sangat tipis.. Ultrabook ini hanya memiliki ketebalan 12.9 mm. Menyebutnya saja sudah terbayang tipis dan ringannya. Nggak heran jika laptop ini masuk sebagai salah satu ZenBook paling tipis yang pernah ada.



Bahkan saking ringkasnya, ASUS ZenBook S UX391UA  ini bisa banget jika dimasukkan ke dalam tas. Eits jangan mengira ransel karena itu biasa. Laptop ini dengan mudah bisa menyelusup ke tas perempuan dan bisa aman dibawa.

Nggak cuma itu, bobotnya aja cuma 1 kilogram. Saat mengangkat laptop ini dengan satu tangan, aku nggak merasakan beban berat.Ringan, bodi ringkas, dan tipis yang dipunya nyaman banget jika dibawa  dalam tas. 



Mau berpegian liburan kemanapun akan menyenangkan apapun moda transportasi yang digunakan, baik bis, kereta api maupun pesawat. Transportasi yang biasa kugunakan dari suatu tempat ke tempat lain.

Buat pekerja on the go, pas banget kalau punya. Bangga dibawa kemana-mana karena desainnya yang stylish dan memiliki bodi berbalut metal yang kokoh. Jelas-jelas banget yang seperti ini membuat kaum perempuan, salah satunya aku langsung jatuh suka.


Kokoh dengan Standar Militer

Biasanya sih, bodi yang sangat tipis dan ramping identik dengan ringkih dan gampang pecah, ataupun tergores. Anggapan banyak orang, makin tipis maka akan makin mudah rusak.Namun, nggak begitu dengan laptop ultrabook  ASUS ZenBook S UX391UA ini.

Justru meski tipis, laptop ini sangat tahan banting. Desain bodinya sudah tersertifikasi MilitaryGrade MIL-STD 810G. Bahkan ASUS bilang, sudah melakukan sejumlah pengujian ekstrem.


Mulai dari tes jatuh (drop test), tes guncangan (vibration test), tespenggunaan di ketinggian (altitude test), hingga tes di suhu tinggi dan rendah (temperature test). Mantap banget, kan? Punya laptop yang standa militer ini sudah pasti mengintungkan banget. Kalau sedang bekerja di atas meja, nggak akan was-was terkena benturan.

Saat bekerja, bisa jadi ada kemungkinan laptop jatuh. Terutama sih, kalau laptop digunakan untuk melakukan perjalanan yang jauh dan dimasukkan dalam tas. Terjatuh, tergores, ataupun lecet itu lewat karena laptop ini berstandar militer. Selamat tinggal laptop lecet seperti yang dulu pernah aku alami.


Nyamannya dengan Ergolift

Desain stylish, ringan, ringkas, tipis, dan kokoh itu ternyata nggak cukup buat laptop satu ini. Buat yang menggunakan laptop lama untuk mengetik berjam-jam seperti aku, laptop ini pilihannya.

Ada Ergolift Design, yang bikin ngetik nyaman karena desainnya membuat bodi laptop ASUS ZenBook S UX391UA  terangkat dan membentuk sudut 5,5 derajat. Ini diakui internasional, lho sudut optimal untuk mengetiknya.



Jadi, lantaran sirkulasi udara yang lancar, laptop yang digunakan nggak akan panas bagian bawahnya meski dipakai lama. Desain inovatif ergolift yang membuat bodi laptop terangkat karena ada rongga ekstra di bagian bawahnya membuat laptop ini lebih bisa ‘mendinginkan’ lebih optimal.

Desain ergolift  juga membuat sistem audio yang mantap. Kualitas suara premium dengan dua speaker audio bersertifikasi Harman Kardon dan SonicMaster Premium
surround sound menghasilkan  kualitas suara sinematik yang sangatbagusTingkat distorsi  rendah dan suara lebih jernih karena amplifier khusus yang ada. Tambah asyik deh, mendengarkan musik yang biasa aku lakukan sambil mengetik tulisan.



Keyboard laptopnya ergonomis lantaran memiliki travelling distance 1, 2 mm. Kalaupun terpaksa mengetik di tempat gelap karena berada di tempat wisata kurang cahaya, tidak masalah. ASUS ZenBook S UX391UA dilengkapi LED backlight.

Touchpad pada keyboardnya pun mendukun kerjaan. Tahulah,hari gini pakai mouse kadang ribet. Touchpad di ZenBook S UX391UA dilengkapi dengan sistem sentuh hingga lima jari, dengan fitur gesture yang memudahkan navigasi.



ZenBook S UX391UA  juga aman digunakan karena ada sensor sidik jari atau fingerprint di ujung kanan atas touchpad. Sensornya sudah terintegrasi dengan fitur Windows Hello di Windows 10. Fitur ini bikin nggak perlu repot-repot ngetik password kalau mau masuk ke dalam windows. Haha, penting buatku karena kadang-kadang aku lupa password.

Senyap Nggak Berisik

Namanya juga suka berpergian dan harus bekerja di tempat umum, maunya nih nggak akan mengganggu orang sekitar. Buat laptop biasa, kadang suara kipasnya berisik banget kalau membuka aplikasi yang berat.

Untuk membuat tulisanku makin cantik tak hanya tulisan, aku biasanya membuka banyak aplikasi sekaligus. Untung deh, laptop asus satu ini punya fitur Quiet Fan
yang bisa diaktifkan melalui Quick Launch di Taskbar.

Kipas super tipis yang ketebalannya hanya 0, 3 mm bisa menghasilkan aliran udara 13, 4 % yang lebih baik di kelas ultabook. Aliran udara yang baik bisa membuat suhu udara lebih dingin  derajat celcius. Nggak khawatir deh laptop jadi panas meskipun sudah dipakai sangat lama.




Bezel Layar Ultra Tipis
Layar laptop buat aku yang suka nulis, nonton video, streaming, dab belajar desain sangat berpengaruh. Dengan bezel layar hanya 5, 99 milimeter membuat ukuran layar 13,3 inci terlihat luas, tapi tetap ramping.

Kualitas warna dan kemampuan detail gambar yang tinggi di laptop ini membuatnya pas jika digunakan orang-orang yang senang desain, fotografi, dan bikin video. Cocoklah buat aku yang ingin terus mengembangkan kemampuan selain menulis di tahun 2019 ini.  

 Transfer data dengan kecepatan tinggi

Laptop ultra tipis ZenBook S UX391UA  punya tiga port USB type-C. Dua di antaranya adalah port Thunderboilt 3 yang  mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi sampai 40Gbps.



Gampang juga bisa kalau mau koneksi ke external graphic card dock. Bisa juga berfungsi untuk display output. Jadi, bisa banget kalau dihubungkan dengan layar proyektor.

Kalau nggak  mau repot koneksi kabel, tenang tinggal pakai wireless internet aja karena laptop ini sudah dilengkapi dengan dengan Wi-Fi dual-band 802.11ac. Ada juga fitur bluetooh yang bisa terkoneksi ke mouse dan headphon.

Baterai Laptop Sangat Awet

Pernah kehabisan baterai saat bekerja menggunakan laptop? Mengesalkan banget. Sibuk mencari colokan kemana-mana. Itu kalau ada di dalam ruangan, kalau sedang beraktivitas luar ruang berarti selesai sudah.

Nggak dapat colokan dengan baterai laptop habis itu bikin terpaksa pasrah nggak rela. Kenapa? karena nggak bisa melanjutkan kerjaan,entah nulis, ngedit video, ataupun youtube-an.



Untungnya ZenBook S UX391UA  dilengkapi dengan baterai lithium-polymer 4-cell yang tahan lama. Bayangkan, bisa bertahan 13,5 jam.  Untuk penggunaan sehari-hari bisa bertahan hingga 7 jam. Hebat banget, kan?
Tinggal gunakan mode battery saving di Windows 10, kecerahan layar diatur 50 %, wifi tetap terkoneksi internet sehingga bisa streaming yotube dan membua dua layar dokumen microsoft office.  

Kalau laptop biasa, paling cuma bisa bertahan 3 sampai 4 jam. Asus beda arena punya fitur Battery Health Charging, yang bisa mengatur batas pengisian
baterai di ZenBook S UX391UA.

Penting banget yang seperti ini supaya usia baterai bisa tahan lama. Salah satu masalah laptop yang cukup sering aku alami adalah baterai yang cepat rusak karena pengisian daya terus menerus.  


Laptop premium ultra kencang

Melakukan pekerjaan dengan laptop sehari-hari, terutama di luar ruang karena sering berpergian,  sudah pasti deh butuh yang namanya laptop kencang sehingga semua kerjaan bisa selesai tepat waktu.

Prosesor Intel Core i7-8550U  dalam ASUS ZenBook S UX391UA bikin cepat kinerja sekaligus irit daya. Makin mantap karena ada RAM 16 GB yang  bisa memenuhinya
Senang banget kan, kalau kerjaan selesai lebih cepat?



Memang sih dari segi grafis laptop ini nggak seperti laptop gaming dari kemampuan grafisnya. Etapi yang cukuplah kalau untuk membuat desain menggunakan adobe photoshop, corel draw, in design, dan lightroom. Kemampuan multimedianya sudah oke banget yang juga didukung penyimpanan besar.

Jadi ya, Liburan Asyik dengan Laptop Asus?
Sebuah laptop yang ada di depan saya segera saya masukkan ke dalam tas ransel. Saya tersenyum. Traveling ke wilayah manapun  berjalan dengan baik jika membawa laptop asus ZenBook S UX391UA.

Ringkas, ringan, tipis, dan tangguh, apalagi yang dicari dari sebuah laptop buat aku yang suka menulis,menyimpan banyak foto dan video ini? Semakin yakin #2019gantizenbook untuk memantapkan kemampuan desain yang dimiliki. Beraktivitas di outdoor  jadi tenang. Jadi, liburan asyik kemana lagi dengan laptop asus?



Spesifikasi Laptop ASUS Zenbook S UX391UA (www.asus.com)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan