Langsung ke konten utama

Nikmati Menu Lezat Berbuka Hokben, Cinta Lingkungan dengan DAURI

Bukber dan Kenali DAURI (dok.windhu)

Menu baru! Bento Ramadan hadir khusus bulan Ramadan dengan empat varian yang lezat untuk berbuka puasa. Setelah selesai makan dan minum, mulai sekarang jangan buang kemasannya. Saatnya untuk lebih cinta lingkungan dengan DAURI.

Empat menu Bento Ramadan terlihat sama-sama menggoda untuk berbuka puasa. Apa yang paling enak dan pas untuk mengenyangkan perut? Saat berada di luar rumah, terutama pusat perbelanjaan, resto ala Jepang Hokben menjadi salah satu pilihan untuk bersantap.

Butter Miso Beef! Menu daging sapi dengan saus miso khas Hokben bertabur wijen dan kacang polong yang jadi salah satu bagian dari paket 3 Bento Ramadan, akhirnya jadi pilihan pas untuk berbuka bersama dengan teman-teman di Hokben  Plaza Atrium, Jumat 22 Maret 2024.

Bento Ramadan dengan Miso Beef (dok.windhu)


“Miso Beef enak, kok,” ujar seorang kawan, saat saya bilang pilihan makan saya biasanya lebih ke teriyaki. Oke, kita coba. Ahaa, asyiknya ada takjil gratis Es Merah Delima jika mengambil paket Bento Ramadan.  

 Jelang Buka, Hokben Sudah Ramai

Saya melirik jam di smartphone. Masih cukup lama untuk berbuka puasa, sekitar satu jam. Namun, resto ala Jepang Hokben Atrium Plaza Senen yang terletak di lantai 1, sudah mulai ramai dikunjungi. Ada yang bersama keluarga dan teman. Saat bedug tiba, mereka tentu inginnya sudah tinggal minum dan makan.  

Maklumlah, meski resto ala Jepang,  soal halal HokBen sudah terjamin dengan Sertifikat Halal MUI dan Sertifikat Sistem Jaminan Halal.

Belum bedug, Hokben sudah ramai (dok.windhu)

Sudah cukup lama saya tidak ke Plaza Atrium. Resto Hokben pun sudah berubah tampilan lebih fresh look dan lebih cozy. Semakin nyaman untuk datang dan menikmati santapan, terutama buat mereka yang berusia muda. Menemukan resto ini pun gampang karena ada ciri khas warna kuning, maskot Tori dan Hanako, juga tentunya tulisan dan ornamen Jepang.

Sebuah gambar besar perempuan berkimono memegang sumpit berisi ekado mengisi dinding dalam ruang. Menarik. Ah, harus berfoto dulu mumpung ada kesempatan. Cekrek, lumayan buat kenangan bukber di resto Hokben, yang dulunya sebelum tahun 2013 bernama Hoka Hoka Bento.

Varian Bento Ramadan (dok.windhu) 

Bento Ramadan, Menu Khusus Saat Ramadan

Hokben sangat terkenal dengan nasi pulen dan mayonaisnya. Itulah mungkin alasan menjadi banyak pilihan masyarakat Indonesia, termasuk saya untuk selalu mampir ke Hokben.  Usia restonya mencapai 39 tahun pada tahun 2024. Didirikan di bawah manajemen PT. Eka Bogainti pada tanggal 18 April 1985, cabang pertama HokBen ada di Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Nasi, itulah daya tarik mengenyangkan berbuka puasa. Ada empat paket Bento Ramadan Hokben yang keseluruhannya menghadirkan nasi. Cocok untuk perut lokal saya yang lebih bersahabat dengan nasi untuk buka. Menu Bento Ramadan terdiri atas nasi, daging, salad, sup, dan minum.

4 Varian Bento Ramadan (dok.windhu)

Nah, empat menu Bento Ramadan HokBen yang tersedia, yakni Bento Ramadan 1: Beef Teriyaki, Karaage Umakara, Tsumire Soup, Nasi, Salad, dan Teh Botol Sosro. (Rp 70.000,00/nett). Bento Ramadan 2: Chicken Teriyaki, Curry Minche Ball, Tsumire Soup, Nasi, Salad, dan Teh Botol Sosro. (Rp 58.000,00/nett). Bento Ramadan 3: Butter Miso Beef, Egg Chicken Roll, Tsumire Soup, Nasi, Salad, dan Teh Botol Sosro. (Rp 70.000,00/nett) dan Bento Ramadan 4. Chicken Katsu, Tori Ball, Creamy Ebi Korokke, Tsumire Soup, Nasi, Salad dan Teh Botol Sosro. (Rp 58.000,00/nett)

Es Delima Merah ini bisa didapatkan dengan menunjukkan gambar di bawah ini  saat pembeluan paket Bento Ramadan di kasir, ya. Berlaku untuk seluruh varian Bento Ramadan.

Tunjukkan Poster untuk Free Takjil Es Merah Delima (dok.windhu)

Adanya free takjil Es Merah Delima membuat buka puasa terasa segar. Paduan nasi pulen, gurih butter miso beef, dan egg chicken roll terasa lezat di mulut. Saya suka! Apalagi setelah menyantap salad dengan mayonais khas Hokben yang hanya tersedia dine-in. Semakin lengkap dengan adanya sup bola-bola ikan Tsumire Soup.  

Segarnya free Takjil Es Merah Delima (dok.windhu)

Ingat Kemasan Makanan, Kenali DAURI

Wah, kenyangnya buka puasa bersama di Hokben, sore ramadan ini. Pilihan tepat. Teman-teman yang ikut bukber pun juga tampak semangat makan. Makanan yang enak mengenyangkan dan bergizi ternyata betul membuat hati senang.

Sisa kemasan makan masih tergeletak di meja, seperti  wadah makan, sumpit, wadah minum. Wah, banyak juga ya satu orang konsumen bisa menghasilkan kemasan sekali pakai setiap setelah makan.

Irma W dari Hokben menjelaskan DAURI (dok.windhu)

Kalau dibuang begitu saja, tentu semakin banyak sampah. Ujungnya bisa mengotori lingkungan dan merusak bumi jika dibuang tidak tepat. Kalau ada puluhan orang bukber dengan sampah kemasan sekali pakai tentu juga semakin berbahaya mencemari lingkungan.

Apalagi, jumlah sampah di Indonesia, termasuk penggunaan kemasan sekali pakai, selalu meningkat. Dikutip dari Kompas.com, Saat ini, dunia menghasilkan lebih dari 400 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional milik Kementerian LHK, pada tahun 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5 persen dari volume sampah tersebut berupa sampah plastik.  

Setorkan sampah Hokbenmu di DropBos (dok.windhu)

Serem, kan? Ini bisa berimbas kelak pada manusia sendiri karena kerusakan lingkungan yang dialami. Karena membutuhkan ratusan tahun untuk terurai, langkah yang paling tepat adalah dengan mendaur ulang.

Irma Wulansari, Marketing Public Relation Manager PT Eka Bogainti mengatakan, saat ini  HokBen berkolaborasi dengan PT. Sinar Sosro dan Tetra Pak membuat Gerakan DAURI yakni Daur Untuk Negeri. Tujuannya mengajak konsumen untuk  lebih cinta lingkungan.

Dari bekas sumpit, bisa dijadikan Phone Holder (dok.windhu)

Setor Kemasan Makan dan Minum, Cintai Lingkungan

Gerakan DAURI  yang menarik. Sebagai salah satu konsumen Hokben, tentu gerakan ini sangat baik untuk diikuti. Apalagi, ternyata Hokben menyediakan kompensasi dengan adanya sistem poin untuk setiap kemasan sekali pakai,baik wadah mika makanan, gelas plastik, sampai sumpit.   

Sampah kemasan dalam kondisi sudah bersih ini bisa dimasukkan ke dalam  dropbox khusus hasil daur ulang yang tersedia di 100  resto Hokben di seluruh Indonesia, dimulai dari  tanggal 1 April 2024. Lokasinya bisa dilihat di Instagram (@hokben_id).

Hasil daur ulangnya ternyata bagus dan berdaya guna. Ada holder smartphone yang terbuat dari sumpit dan mika yang dibuat menjadi roster.  Nah untuk mengikuti program DAURI sangat gampang caranya. Konsumen bisa mendapatkan berbagai merchandhise seperti  blocknote hingga paket Hokben.

Cara Ikut DAURI (mulai 1 April 2024 selama setahun), yakni setiap membeli paket atau menu HokBen, baik take away dan dine-in sisihkan kemasan sekali pakai yang sudah dibersihkan untuk dimasukkan ke DropBox.

Kemudian, pindai kode QR untuk mendaftarkan diri, mendata jumlah kemasan makanan dan minuman, serta alat makan satu kali pakai yang disetorkan. Semuanya akan dihitung dengan sistem poin.

Cantiknya phone holder dari sumpit (dok.windhu)

Setiap satu kemasan bekas Hokben yang disetor ke dropbox bernilai 1 poin. Jumlahnya akan diakumulasikan. Misalnya saat membawa gelas, plastik mika, dan sumpit sekaligus.  

Nantinya,  setiap 25 poin DAURI dapat ditukar hadiah phone holder, 50 poin dapat notebook, 75 poin mendapat paket menu HokBen Hoka Hemat dan Teh Botol Sosro. Untuk 100 poin DAURI bisa ditukar paket menu HokBen Simple Set Chicken Teriyaki, Teh Botol Sosro, dan Block notes.

Wuah, lumayan banget kan? Setelah makan kenyang dan enak di Hokben, dapat sekaligus membiasakan diri untuk lebih cinta lingkungan. Sudah begitu, bisa mendapatkan hadiah-hadiah dari poin-poin yang berhasil dikumpulkan. Ayuklah kita ke HokbenAja dan ikut DAURI.

*****


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

Beli Buku Hanya Bayar Setengah di Buka Gudang Gramedia

Selama satu bulan, digelar Gudang Buku Gramedia, di Jl. Palmerah Barat, Jakarta. Diskon sebesar 50 % untuk semua jenis buku. Untuk buku komik hanya Rp.1000, dengan ketentuan minimal pembelian 10 buah (dok.windhu) There is no friend as loyal as book . Kalimat kutipan Ernest Hemingway, novelis yang karya-karyanya mendunia itu benar adanya. Buat sebagian orang, termasuk saya, buku sudah menjadi teman yang sangat setia. Sejak masih anak-anak hingga kini dewasa. Nah, begitu mata memandang seluruh ruangan yang disebut Buka Gudang Gramedia, Jl Pamerah Barat dan melihat tumpukan ratusan buku sesuai dengan kategorinya jelas terlihat di depan mata, rasa senang timbul.  Jumlah buku di rumah, si teman setia sudah jelas akan bertambah.Harga buku di zaman sekarang kalau karya top atau penulis bermutu pastilah mendekati Rp.100.000 atau lebih, per satu bukunya. Kegiatan diskon buku seperti Buka Gudang Gramedia, jadi salah satu solusi menambah bahan bacaan.  Ragam pilihan buku ba

D’Flora, Lipstik Untuk Bibir Hitam dengan Pilihan Warna Bagi Perempuan Aktif

Pilihan Lipstik untuk Bibir Hitam saat ini beragam. D'Flora, hadir dengan kandungan Jojoba dan vitamin yang membuat bibir terlihat menarik dan sehat. (dok.windhu) Awalnya saya tidak begitu memperhatikan mengenai masalah bibir hitam. Semua itu baru saya sadari saat Arni, salah seorang kakak perempuan   saya   mengeluhkan warna bibirnya. Jika warna lipstiknya sudah memudar, warna bibir aslinya langsung terlihat. Kakak merasa perlu lipstik untuk bibir hitam yang tepat digunakan sehari-hari.  “Pernah merokok, kali,” ucap saya asal sambil bercanda. Ups, jelas kakak saya tidak terima.Kakak tidak pernah menyentuh ataupun mencoba-coba rokok. Bahkan mencium bau asap rokok di suatu tempat keramaian umum,   kakak sudah tidak suka. Mungkin saya cukup beruntung karena warna bibir saya tidaklah segelap bibir kakak. Saya tahu usaha kakak untuk membuat warna bibirnya lebih merah dan menarik. Sesekali saya juga mengikutinya. Buat perempuan, memiliki warna bibir hitam, bibir g