KEINGINAN
untuk
memakai scarf itu tak tertahan lagi. Warna ungu lembut pada scarf bermotif itu
seakan memikat. Setelah menimbang sejenak, akhirnya saya keluarkan juga scarf yang
panjangnya nyaris dua meter dengan lebar 70 cm itu dari dalam tas jinjingan
berwarna hitam, yang bertuliskan Bawal Scarf.
Ada dua motif pada scarf
itu. Sisi yang satu bermotifkan taburan rangkaian sejumlah bunga berwarna merah
muda dengan latar warna ungu. Sisi yang
dibaliknya bermotifkan burung kertas warna ungu dengan aksesori gantungan.
Keduanya sama-sama menarik. Bagian mana yang ingin saya gunakan?
Mumpung acara Fashion Show
belum dimulai, dibantu seorang rekan blogger senior mbak Muthiah, sisi scarf
bermotif rangkaian bunga yang akhirnya kupilih. Sekejap dan tidak begitu lama,
scarf sudah terpasang sebagai penutup
kepala, membingkai wajah dengan apik dan nyaman.
“Ih, pangling,” ujar Li,
salah seorang rekan lainnya. Penampilan saya sore itu seketika berbeda. Saya pun tersipu.
Indonesia Islamic Fesyen Produk
BERADA di Indonesia Islamic
Fesyen dan Produk (IIFP) 2016 yang menyajikan Artculture, Rabu, 15 Juni lalu
atas undangan Bloggercrony, saya tepat berada di sebelah kanan panggung
Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Dengan mengenakan Bawal
Scarf dari Aidijuma, saya menyaksikan fashion show yang digelar mulai pukul
16.00 WIB. Ada 3 brand yang fashion show sore itu, yakni Bawal Scarf by
Aidijuma, Jenahara dari Zaskia Sungkar, dan Ria Miranda dari Hj. Ratu Anita
Soviah.
Model-model muslimah dengan
baju kurung berwarna polos aneka warna dan kerudung motif bercorak dari Bawal
Scarf-lah, yang paling pertama muncul untuk memeragakan baju di atas catwalk.
Sebuah layar besar terpampang di belakang panggung memukau para penonton yang
datang memenuhi sisi kiri dan sisi kanan panggung catwalk.
Bawal Scarf by Aidijuma,
adalah satu-satunya produk scarf asal Malaysia, yang ikut ambil bagian dalam
fashion show sore itu. Seluruh scarf yang ditampilkan keseluruhannya bermotif dan terpasang dengan sederhana dan menarik. Tetap
apik dan memancarkan kecantikan wajah para pemakai Bawal Scarf.
Seorang awak media bersedia menjadi model tutorial hijab (dokribadi) |
Praktis
dan Nyaman
JIKA menyebut scarf, saat ini, beragam jenis dan merek scarf mudah sekali
ditemui dimanapun, baik di toko, di pasar tradisional, butik, maupun di mal-mal
ibukota. Selain itu, dalam sejumlah pameran pakaian atau bertema muslim, scarf pun
terkadang ada.
Semuanya tinggal dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
calon penggunanya.
Bahan,
corak, dan warna yang tersedia sangat beraneka. Dalam penggunaannya, ada yang sekedar
dililitkan di leher, tak ubahnya syal biasa untuk menambah hangat atau gaya.
Namun, banyak juga yang menggunakannya sebagai
penutup kepala. Sebagai hijab yang menutupi bagian tubuh teratas mulai dari leher dan rambut, juga
bagian dada.
Bahan
yang enak digunakan, tidak panas, ringan, dan memiliki motif yang menarik, umumnya menjadi pilihan
pengguna hijab.
Kewajiban sebagai muslimah terpenuhi, namun sekaligus tetap
menjaga penampilan yang menarik. Scarf
yang tepat menutup kepala akan hadir sebagai aksesori yang menyenangkan,
untuk digunakan dan untuk dilihat oleh orang lain.
Kepraktisan
dalam menggunakan, harga, dan merk tak bisa ditampik juga menjadi daya tarik. Menyadari hal itu,
selaku produsen Scarf dan Shawl asal Malaysia, Aidijuma menggelar talkshow dan tutorial hijab
sebanyak 4 model/cara.
Saat talkshow, Datin Norjuma
yang hadir ditemani dua stafnya, di atas panggung mengisahkan perjalanan Bawal
Scarf yang dimulai sejak tahun 2012. Saat ini, Bawal Scarf mencoba untuk
merambah penjualan dan pemasaran di sejumlah negara. Salah satunya adalah di
Indonesia dengan bekerjasama Franka Soeria Network. Sebelumnya, Aidijuma sudah
membuka toko di Brunei Darussalam.
Kenapa memilih Indonesia?
Apalagi, jika bukan karena negara ini memiliki jumlah muslim yang banyak,
sehingga membuka peluang bisnis scarf. Untuk menjalankan bisnisnya ini, Datin
tak main-main. Perempuan cantik yang siang itu menggunakan hijab berwanar merah
songket emas ini, bahkan sampai negeri China untuk mencari bahan dan melakukan
riset, bahkan menjajal Istanbul Modest Fashion Week.
Tutorial menggunakan Bawal Scarf Aidijuma |
Di negaranya, Bawal Scarf
Aidijuma sesuai dalam websitenya www.aidijuma.com
dipasarkan melalui Concept Store, Online Store, Mobile Store, dan Venture Store
melalui Lazada dan Zalora.
Twist and Wear
BAWAL Scarf Aidijuma menawarkan bahan yang ringan, tipis dan mudah diatur. Bisa
dengan mudah diangin-anginkan saja
setelah dicuci, tanpa perlu diseterika karena tidak lecek. Selain itu cukup
menarik karena hadir dengan konsep #twoway dan #twistandwear. Maksudnya, dua sisi
scarf dapat digunakan kedua-duanya karena memiliki motif yang berbeda.
Konsep
#twistandwear, diakui Datin terinspirasi oleh kebiasaan meminjam scarf, yang di
Malaysia bernama tudung dengan teman atau adik untuk gaya berbagai motif.
Dengan menghadirkan dua sisi yang dua-duanya dapat digunakan, selain praktis
juga tidak perlu banyak-banyak membawa scarf, misalnya dalam perjalanan.
Walaupun
dalam bentuk print dan tipis, kedua motif Scarf tidak saling tembus. Tidak
saling mengurangi keindahan motif yang dihadirkan pada scarf. Untuk Blossom,
motifnya memang ramai menutupi seluruh scarf. Namun, tetap apik jika dipadukan
dengan baju warna polos dan warna senada dengan scarf yang digunakan. Selain
itu, juga tidak gerah.
Dalam tutorial hijab yang
mengkreasikan 4 model praktis penggunaan scarf, salah satu peserta dari media
kala itu, bersedia tampil sebagai model. Sebelum menggunakan scarf, terlebih
dulu digunakan inner alias dalaman hijab.
Nah soal inner, ada
perbedaan antara Malaysia dan Indonesia. Inner yang dipakai di Indonesia
biasanya lebih praktis tinggal dipakai, yakni inner ninja.Panjangnya scarf, dapat dikreasikan untuk
menutup dada perempuan yang mengunakannya.
Mengenai pasar di Indonesia,
Datin sangat optimis bisa merebut hati para pengguna hijab yang jumlahnya
banyak. Konsep #twistandwear, akan menjadi keunikan dan keunggulan Bawal Scarf
ini. Motifnya pun beragam.
Konsep dua sisi pada hijab mungkin bukan yang baru karena di Indonesia pun sudah ada. Saya sudah melihatnya sejak beberapa tahun lalu dalam sebuah pameran bertemakan Islami. Walau demikian, kehadiran Bawal Scarf by Aidijuma akan menambah jumlah pilihan apik bagi pengguna hijab di Indonesia. Selain tentu juga akan mendorong daya aktif dan keasi sehingga sama-sama memberikan yang terbaik pada konsumennya.
Ya, saat datang ke stand
Aidijuma dalam IIFP, beragam scarf baik yang warna polos dan motif tersedia.
Motif yang unik, misalnya saja seperti burung hantu dapat dengan mudah memikat
hati hijaber muda yang senang modis dan praktis.
Setidaknya, Bawal Scarf dari Aidijuma menambah cantik penggunanya. Seperti Datin Noorjuma yang selain berwajah manis, juga tidak sombong karena menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama dan tak lelah berfoto bareng.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh disini :
website : www.aidijuma.com
Facebook : Tudung Aidijuma
website : www.aidijuma.com
Facebook : Tudung Aidijuma
Suka deh dengan motif Aidijuma. Lucu-lucu buat dipakai sehari-hari.
BalasHapusYa, mbak Helena. Banyak yang unik dan lucu. ABG dan yang berjiwa muda pasti senang banget.
HapusKalau pake tudung aidijuma yang ada corak emas kaya yg dipakai datin bisa nambah cantik 100 persen mb hehehe
BalasHapuspasti, mbak facrichatul jannah yang cantik. :)
HapusJadi penasaran sama scarf aidijuma nih.
BalasHapusayo dong, dicoba mbak hermini...
Hapuswahhh... sebagai cowo, liat sekilas ga ada bedanya, dua kali liat ga ada bedanya, merem liat lagi, akhirnya.... tetap terlihat sama ama scarf biasanya.. maafkannlaahh sayaa >.<
BalasHapus