Langsung ke konten utama

Akhirnya Kupilih Dot Com Bersama Qwords

Qwords.com, tahun 2017 ini memasuki usia ke-12 tahun melayani web hosting di Indonesia

Domain itu apa sih? Hosting itu apa sih? Itu pertanyaan yang beberapa kali saya tanyakan kepada teman-teman. Saya penasaran dengan yang disebut dengan Top Level Domain (TLD).  Apalagi banyak teman-teman yang menyarankan saya untuk sudah saatnya mempunyai blog pribadi sendiri.

Dunia blogging termasuk baru untuk saya  Awalnya saya sama sekali nggak terpikir untuk masuk ke dunia ini. Saya senang menulis. Itu saja. Dulu, saya bisa menulis  berlembar-lembar buku harian. Menurut saya, menulis dengan tangan itu terasa beda. Cuma, sejalan makin banyaknya kegiatan semakin jarang tulis tangan dilakukan.

Kemudian datang era multiply, saya sempat membuat beberapa tulisan, yang jumlahnya tidak seberapa di blog itu. Namun akhirnya keburu ditutup dan tidak ada lagi. Saya sudah lupa juga saya pernah menulis apa. Datanya juga sudah nggak ada dan tidak ada back up.

Tertarik mendengar cerita teman mengenai serunya dunia blogging, akhirnya saya memutuskan untuk masuk di dalamnya. Dari hasil nge-blogging, paling tidak dari sebuah acara, kata seorang teman, bisa menghasilkan sesuatu. Ya, setidaknya sore itu dia mentraktir saya.

Dengan adanya live chat, pelanggan bisa bertanya hal yang ingin diketahui

Akhirnya, mulailah saya menulis di sebuah blog komunitas, yang kata teman-teman merupakan blog keroyokan tahun 2015. Mulailah saya hadir dalam berbagai acara-acara blogging, yang banyak memberikan pengetahuan.  Saya bahkan pernah diminta teman-teman komunitas lain, yang membaca tulisan saya, untuk mengisi tulisan setiap pekan.

Nah, sejumlah teman yang melihat saya mulai aktif, menyarankan untuk lebih fokus menulis dengan memiliki blog pribadi. Baiklah, karena ingin tahu dan ingin mencoba, saya akhirnya menulis di blog gratisan blogspot. Ya, www.rindhuhati.blogspot.com menjadi blog pribadi pertama saya, Desember 2015.

Hingga satu tahun kemudian, saya masih bertahan dengan blog gratisan ini. Lagi, beberapa teman mulai memberi saran kalau sebaiknya saya mulai memiliki blog dengan Top Level Domain (TLD).

Pembayaran yang mudah

Bila sudah TLD, maka hobi menulis akan jauh lebih fokus karena berbayar. Selain itu,  tak sekedar menyalurkan hobi menulis, blog yang sudah TLD bisa menghasilkan lebih, seperti pendapatan.  Saya mulai tertarik. Apalagi, saya pernah menghadiri acara yang pembicaranya blogger senior, mengenai pentingnya punya TLD.

Apalagi, sejumlah kegiatan blogging saat ini mengharuskan untuk memiliki akun TLD jika ingin ikut serta. Hahaha, saya pernah ditolak gara-gara pakai blog gratisan.

Saat itu, teman saya mengajak untuk ikut mendaftar suatu kegiatan. Langsung dong, mendaftar dan jawabannya : Maaf, kami hanya menerima yang TLD. Jadi deh, nggak bisa gabung dengan teman-teman yang sudah TLD blog-nya.

Tampilan awal blogging dengan dotcom (dokpri)

Baiklah. Mungkin kegiatan itu belum cocok untuk saya. Namun, saya jadi semakin tertarik untuk membuat blog dengan TLD.  Saya pikir, memiliki TLD terasa lebih professional.    

Masalahnya, seperti yang diajukan pada paragraf pertama, saya nggak tahu bedanya domain dan hosting. Beberapa penjelasan dari beberapa teman, domain itu seperti alamat dan hosting rumahnya.  Saya mempertimbangkan sejumlah alamat blog,yang saat ini cukup banyak mulai dari ID,  Net, dan Com. Bingung milih yang mana, yang bagus.

Saya senang yang praktis dan nggak ribet. Selain itu, saya lebih suka memilih yang aman dan nyaman. Maksudnya, saat  saya perlu bertanya kalau terjadi sesuatu tidak akan susah. Saya bisa dapat penjelasan dalam waktu singkat.

Memenangkan salah satu lomba blog (dokpri)

Hingga suatu hari, seorang teman dari sebuah grup chat wa yang saya ikuti, mengirimkan adanya promo domain dan hosting dari Qwords.com yang sedang promo akhiran com. Itulah yang akhirnya saya pilih.  Domain com lebih populerdan lebih akrab di telinga.  Harga dotcom yang tadinya saya kira mahal, ternyata bisa terjangkau (terutama saat promo).

Qwords adalah perusahaan web hosting yang melayani registrasi nama domain, web hosting, VPS, dan dedicated server sejak tahun 2005. Qwords Cloud Web Hosting, merupakan layanan web hosting dengan market share ke-8 terbanyak di Indonesia.

Tidak sulit proses untuk mengubah menjadi www. rindhuhati,com. Lewat tautan link promo yang diberikan teman saya, langsung terarah ke website www.Qwords.com. Untuk mencari tahu dan merasa lebih yakin, saya memanfaatkan Live Chat yang ada di kanan bawah, untuk  bertanya-tanya ke customer service atau Technical service. Termasuk mengubah alamat blog.  

Di website Qwords tertera, melayani pelanggan kami 24 Jam sehari, 7 hari seminggu selama 1 Tahun Penuh, Melalui Telepon, Live Chat, dan Ticketing System. Selain itu, memiliki ketersediaan manual yang lengkap.Dokumentasi penggunaan layanan web hosting yang lengkap dan dapat dipelajari oleh pengguna dengan mudah

Salah satu job review (dokpri)

Itu alasan pertama. Alasan lain adalah sudah banyak yang menjadi pelanggan Qwords, termasuk di dalamnya teman-teman yang berada di dunia blogging. Selain itu, sudah ada di beberapa lokasi. Untuk Jakarta, beralamat di area perkantoran  strategis, Kuningan.

Setelah live chat, saya pun langsung melakukan transaksi dengan kemudahan pembayaran. Sebelumnya, saya mengecek terlebih dulu ketersediaan di kolom membuat website sendiri. Yea, ternyata ada. Bukti pembayaran dan lainnya langsung dikirim melalui email. Perpanjangan selanjutnya tahun depan.

September ini, tepatnya tanggal 24, tidak terasa saya sudah menggunakan TLD selama  6 bulan dan lancar saja. Tidak  disangka, dalam kurun waktu itu juga, saya sudah bertemu dengan lebih banyak orang dan lebih banyak datang ke suatu tempat.

Beberapa kali, saya bahkan pernah memenangkan lomba penulisan suatu acara. Pernah juga mendapatkan job review. Baru saya menyadari, ternyata dengan TLD kesempatan di dunia blogging semakin luas. 


Lebih percaya diri, sudah pasti. Meski tentunya saya juga mesti lebih konsisten lagi menuliskan hal yang bermanfaat  bagi pembaca dan mempelajari istilah yang muncul berikutnya, seperti DA, PA, SEO.

Tahun 2017 ini, Qwords sebagai penyedia reliable fast web hosting with reasonable price,  merayakan selebrasi yang ke-12. Kemampuan  sebagai  perusahaan jasa yang melayani pelanggannya selama kurun waktu itu semakin penting. 

Selamat Ulang Tahun ke-12. Saya berharap selalu mudah diakses.Interaksi melalui medsos lancar.  Saya membayangkan asyiknya bila ada suatu kegiatan yang mempertemukan para pengguna Qwords  untuk bertemu sehingga saling mengenal dan bisa berbagi informasi.Alamat blog pribadi pun semakin dikenal luas. 



Komentar


  1. Yeayy akhirnya, mulai terbiasa dgn .com kan
    Saya suka berlangganan di Qwords selain bnyk promo cs nya juga tanggap klo ada yg ingin ditanyakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget banyak promo, tapi yang paling penting aku bisa live chat tanya ini dan itu

      Hapus
  2. Menulis di buku harian berlembar-lembar halaman, sekarang nulisnya di blog dan mendapatkan kesempatan menang serta banyak job review, seneng ya Mbak,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, itu masa lalu mbak Astin. Lama-lama jadi nggak rajin nulis tangan, beralih ke ngetik buat nulis di blog. Yups, hobi yang menghasilkan itu memang menyenangkan.

      Hapus
  3. Mbak aku kan termasuk gaptek ya kalo nanti aku buat blog baru yang masih gratisan bener nih ada pelayanan Live Chat nya biar dipandu. Btw promonya sampai kapan ya? Pengen punya blog khusus yang gak gado-gado lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Live Chat cukup membantu, kok kakak Dennise. Customer Service yang baik pasti menjawab. Kalau promo, Qwords cukup sering dan bisa dilihat di websitenya, mengenai penawarannya.

      Hapus
  4. Dotcom bikin tambah rezeki lancar dan usaha jadi blogger maupun usaha online mudah. Kalau domain udah gak perlu takut nama kita kehabisan bikin domain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Mpok Ratne. Foto com membuat lebih luwes dalam berkarya. Tambah rezeki, tambah teman. Terima kasih sudah membaca, Mpok.

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan