Saat ini belanja harus shopalogic. Tetap rgaya tapi sesuai kebutuhan. Contoh koleksi private label untuk tampil gaya (dokpri) |
Shopaholic? Siapa pun yang suka belanja pasti pernah mendengar istilah ini. Shopaholic merupakan sebutan buat seseorang yang tidak mampu menahan keinginan untuk berbelanja. Uang dan waktu sudah keluar banyak, namun belum tentu barang yang dibeli adalah barang yang dibutuhkan.
Malahan terkadang, barang yang dibeli masih utuh dan tidak pernah dipakai sama sekali. Jika ada diskon,apalagi sampai 50 % ke atas, rela antri untuk berbelanja pasti dilakukan. Pikiran yang ada, hanya keren banget kalau bisa punya merek top. Kapan lagi ada diskon dan dapat barang bagus?
Buku novel mengenai Sjophaolic dari Sophie Kinsela (ebay.co.uk) |
Duh... dan pastinya, yang paling banyak masuk kategori shopaholic umumnya perempuan. Shopaholic awalnya saya kenal melalui sejumlah novel yang ditulis oleh penulis asal Inggris, Sophie Kinsella.
Buku yang kemudian dituangkan dalam layar lebar ini mengungkapkan kisah Rebecca Bloomwood yang suka berbelanja barang saat diskon, meski terlibat utang dan kartu kredit.
Saya juga ingat buku Miss Jinjing karya Amelia Masniari. Buku itu mengisahkan shopaholis Indonesia yang memiliki koleksi sekitar 200 tas bermerek mahal. Padahal, satu pun tidak pernah ada yang dipakai dan masih tetap dalam keadaan baru.
Godaan belanja, terutama saat diskon memang dahsyat. Saya pun termasuk suka belanja saat ada diskon suatu merek.. Namun memang, harus tetap bisa menahan keinginan untuk membeli barang diskon yang sama sekali bukan kebutuhan.
Nah, saat menghadiri Permata Kartu Kredit Shopalogic Fashion Fair yang digelar di Mal Taman Anggrek, 2-5 Maret 2016 lalu, saya mengetahuo istilah baru yang bermakna sangat berbeda, yakni shopalogic. Sekarang, sudah nggak zamannya shopaholic, tapi shopalogic.
Shophaholic itu berbeda dengan Shopalogic Kisah Miss Jinjing (goodreads.com). |
Belanja dengan Logika
Shopaholic lebih mengarah negatif karena tidak mampu menahan keinginan berbelanja, sedangkan shopalogic tetap mengandalkan logika. Dengan shopalogic, tetap dapat memanfaatkan diskon suatu merek yang ditawarkan,tapi tetap mendapatkan barang yang benar-benar dibutuhkan.
Saat #Shopalogic Fashion Fair di mall ternama itu, sebanyak 18 e-commerce terbesar dan terkenal di Indonesia ikut serta. Salah satunya adalah Blibli.com. Tawaran shopalogic yang diberikan adalah dengan dapat membeli 150 barang bermerek terkenal dengan harga Rp.20.000. Syaratnya dengan belanja minimal Rp.200.000 dengan menggunakan kartu kredit permata.
Dalam kesempatan talkshow Tren Fashion Spring Summer 2017, Desey Murhalina Bungsu selaku General Manager Fashion &Health Category Blibli.com mengatakan jika Shopalogic merupakan cara belanja cerdas dan berlogika.
Talkshow Spring Summer dari Blibli.com (dokpri) |
Intinya, dengan shopalogic, maka belanja nggak cuma sekedar terbawa nafsu atau rasa gengsi. Belanja dilakukan dengan cara yang cerdas dengan memanfaatkan waktu yang tepat.
Generasi shopalogic (gambar:tatisuherman) |
Papercut dan Gaya Fashionable
Usai talkshow Spring Summer #Shopalogic, Bli.bli.com memperkenalkan private label eksklusifnya.dalam softlaunching Papercut. Kehadiran papercut ini dapat menjadi pilihan bagi perempuan yang tetap ingin tampil modis namun tetap bergaya. Gaya fashionable tetap dimungkinkan karena ditawarkan dengan harga yang terjangkau dan tetap mengutamakan kualitas.
Blibli.com yang sejak tahun 2015 fokus sebagai e-commerce lifestyle, saat ini sudah memiliki 14 kategori.Selain memberikan kemudahan fasilitas free delivery, juga menyediakan kemudahan pembayaran melalui debit dan kredit kartu.
Abnon Barat menampilkan koleksi Blibli (dokpri) |
Minggu, 5 Maret 2017, 4 model yang merupakan AbnonTiga Barat 2017 memeragakan koleksi Papercut Blibli, yang ditujukan untuk perempuan berusia 20-35 tahun. Tiga gaya koleksi dihadirkan, yakni Bohemian, Monochrome, dan Stripe, yakni
papercut gaya bohemian tampak depan (dokpri) |
Gaya Bohemian
Gaya ini ditujukan bagi yang suka atau
ingin bereksperimen. Khususnya yang berani menggunakan warna-warni terang. Mengekspresikan
kebebasan, warna-wani bajiu dapat dipadupadankan dengan sejumlah aksesoris.
Gaya sederhana namun tetap memikat (dokpri) |
Baju terusan warna hitam polos namun tetap menawan (dokpri |
Monochrome
Gaya ini ditujukan bagi yang lebih suka terlihat netral. Tampil elegan tanpa banyak warna-warni mencolok. Sewarna namun tetap terlihat sederhana dan nyaman. Tidak ketinggalan gaya
Stripe
Gaya berpakaian yang menampilkan corak garis-garis. Dapat dipergunakan di berbagai kesempatan, baik untuk pergi ke kantor atau pakaian bersantai sehari-hari. Dapat dipadupadankan dengan bawahan celana panjang ataupun rok.
Nah, menarik bukan? tetap bisa tampil gaya dengan harga terjangkau. Yuk, sudah saatnya beralih dari shopaholic menjadi shopalogic !
Gaya ini ditujukan bagi yang lebih suka terlihat netral. Tampil elegan tanpa banyak warna-warni mencolok. Sewarna namun tetap terlihat sederhana dan nyaman. Tidak ketinggalan gaya
Cocok juga buat bersantai (dokpri)
|
Stripe
Gaya berpakaian yang menampilkan corak garis-garis. Dapat dipergunakan di berbagai kesempatan, baik untuk pergi ke kantor atau pakaian bersantai sehari-hari. Dapat dipadupadankan dengan bawahan celana panjang ataupun rok.
Nah, menarik bukan? tetap bisa tampil gaya dengan harga terjangkau. Yuk, sudah saatnya beralih dari shopaholic menjadi shopalogic !
Duh jd inget jaman pertama kali dapat gaji, hedonnya minta ampun...memdadak jd shopaholic haha. Alhamdulillah sekarang udh berubah jadi wonderwoman *eh shopalogic mksdnya hihi.
BalasHapusAhai, Selamat kakak Melinda udah sukses jadi shopalogic. Jadi bisa lebih berhemat, ya kakak...
BalasHapusAsik dpt tas branded cuma modal 200.000
BalasHapusIya,Mpok buat yang belanja saat itu
HapusAsikk tambah keren aja
BalasHapusIya, mbak Tati memang makin keren aja.
HapusKoleksinya kece-kece yaa mbak.
BalasHapusIya nih, koleksi busana private label Papercut-nya bikin kepingin punya.
Hapuswahhhh emang Luar Biasaaaaa nih ....
BalasHapusPastinya berubah dari sophaholic menjadi sophalogic memang luar biasa. Terimakasih telah berkunjung
BalasHapusSepertinya saya termasuk shopalogic deh. Secara saya kere... Wkwkwk
BalasHapusYa,pasti jadi shopalogic. Beli sesuai dana yang ada. :)
Hapuskoleksi papercut bagu2 ya, simple but chic, aku sukaa...
BalasHapusIya, kakak saya. Simpel tapi tetap modis
HapusBener banget mba. Jangan sampai kalap belanja karena nggak pakai logika. Eaaa. Hihihi
BalasHapusPastinya, mbak Rach Alida. Terima kasih udah sowan, ya...
Hapusdari dulu saya sudah shopalogic
BalasHapushahaha, shopping hal2 yg dibutuhin ajaaas
Hahaha, harus disesuaikan dengan isi kantong, dong...
HapusAku suka yg monochrome, dia simple.
BalasHapus