Arum, salah satu peserta wisatabelanja dengan hasil belanjaannya di Museum Tekstil (dokpri) |
Melakukan sebuah perjalanan dengan seseorang atau dengan teman untuk mengunjungi suatu tempat, sudah pasti sangat menyenangkan. Selain mendapatkan hiburan, tetap tak meninggalkan kesempatan berbelanja sepuas hati. Apalagi, bila dilakukan dalam suasana yang berbeda.Itulah yang dihadirkan wisata belanja.
Wisata belanja berbeda ini saya rasakan
saat mengikuti kegiatan dari Kriya Indonesia, yang diadakan di Museum Tekstil,
Jl KS Tubun No.2-4, Tanah Abang, Jakarta, pada Sabtu 26 Februari 2017 yang lalu.
Museum Tekstil, sebuah lokasi wisata edukasi mengenai tekstil di Jakarta (dokpri) |
Tak hanya sekedar bisa berbelanja dan terhibur, setiap peserta kegiatan memperoleh edukasi berharga melalui pameran batik pesisir di museum tersebut. Walah, ternyata meski tinggal di Jakarta sudah lama, ada peserta yang mengaku baru hari itulah kunjungan pertamanya ke Museum Tekstil.
Semakin komplit lagi, saat
ada kegiatan wisata belanja diakhiri dengan kegiatan demo masak yang dilakukan
Jun Joe Winanto, dari resep dapur ayah, yang menyajikan dua resep unggulan
sebagai penutup kegiatan.
Bagian Museum Tekstil dengan tugunya (dokpri) |
Eksplorasi
Museum Tekstil
Antusias peserta terlihat di lobby depan Museum Tekstil yang sudah penuh sejak pukul 9.00 pagi. Jajaran kursi di sisi kanan dan sisi kiri
tampak terisi. Setelah mendaftarkan diri, setiap yang datang memperoleh sebuah
kartu berisi kode voucher dan sebuah brosur berwarna kuning. Tulisannya
Honestbee.
Sebelum masuk untuk melihat
aneka pameran batik di Museum Tekstil, setiap peserta diizinkan untuk merasakan
sensasi kemudahan berbelanja melalui sebuah aplikasi online Honsetbee yang
dapat diinstal melalui google playstore.
Inilah aplikasi Honestbee (dokpri) |
Melalui aplikasi bergambar sebuah lebah
berwarna kuning ini, para peserta setelah regristrasi di aplikasi dapat berbelanja secara
langsung melalui ponsel yang dimiliki.
Hanya melalui genggaman, setiap orang dapat melihat dan memilih kebutuhan belanjanya, sebelum akhirnya mendapatkan kiriman belanja yang sudah dipesan. Tentunya diantar para kurir Honestbee sesuai dengan pesanan alamat yang diberikan.
Hanya melalui genggaman, setiap orang dapat melihat dan memilih kebutuhan belanjanya, sebelum akhirnya mendapatkan kiriman belanja yang sudah dipesan. Tentunya diantar para kurir Honestbee sesuai dengan pesanan alamat yang diberikan.
Pemesanan belanja dibatasi hingga pukul 10.00. Barang yang telah dipesan akan sampai pada pukul 13.00. Sambil menunggu kiriman, para peserta wisata belanja diajak berkeliling melihat ke dalam Museum Fatahillah, yang saat itu sedang menggelar pameran Batik Pesisir.
Usai sambutan Astri Damayanti (Kriya Indonesia) dan pengenalan sejarah museum tekstil oleh Ari (Museum Tekstil), peserta wisata belanja dibuat terkagum-kagum dengan begitu indahnya batik pesisir. Tak hanya itu, perempuan Perancis bernama Fanny, selaku tour guide, memukau dengan pengetahuannya mengenai batik.
Pengarahan sebelum touring museum tekstil dilakukan oleh guide Fanny, asal Perancis (dokpri) |
Secara keseluruhan, Museum Tekstil memiliki jumlah 2350 koleksi, yang terdiri dari 886 koleksi kain batik, 819 koleksi kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan, 150 koleksi busana dan tekstil kontemporer.
Nah, dengan touring Museum Tekstil, pengetahuan saya mengenai batik pesisir juga berkembang. Batik merupakan seni melukis khas Indonesia
dengan menggunakan canting. Sebagai alat, canting memiliki berbagai ukuran,
tergantung pada jenis dan halusnya titik atau garis yang diinginkan.
Di depan hasil batik pesisir yang dipamerkan, juga digelar peralatan dan bahan membatik
digelar di satu tempat, agar pengunjung museum tahu. Peralatan membatik yang ada, yakni canting, kompor, malam/lilin, cap, pewarna
alam lerak (untuk mencuci kain batik), kain yang telah digambar dengan sketsa,
dan kain yang telah diberi malam.
batik pesisir (dokpri) |
Melalui koleksi batik yang
dipamerkan, disebutkan jika umumnya ragamm hias batik sangat dipengaruhi oleh
letak geografis daerah pembuat batik, sifat dan tata penghidupan derah,
kepercayaan dan adat istiadat suatu daerah, keadaan alam sekitarnya termasuk
flora dan fauna, serta adanya hubunagn antar daerah pembatikan.
Sejak zaman Belanda,
pengelompokkan batik ditinjau dalam dua kelompok besar, yakni Batik
Vorstendalen dan Batik Pesisir. Batik Vostendalen merupakan batik dari daerah
Solo dan Yogya. Batik yang berasal bukan dari daerah ini dinamaka n Batik
Pesisir. Meski demikian, batik pesisir tetap dipengaruhi ragam hias Solo-Yogya.
Batik pesisir (dokpri) |
Perbedaan yang bisa terlihat dari Batik Yogya Solo adalah ragam hias bersifat simbolis berlatarkan kebudayaan Hindu-Jawa. Warna batik umumnya Sogan, indigo (biru), hitam dan putih.
Untuk batik pesisir, ragam
hiasnya lebih bersifat naturalis dan pengaruh berbagai kebudayaan asing sangat
kuat. Selain itu, umunya memiliki warna yang beragam. Beberapa daerah penghasil
batik pesisir, yakni Indramayu, Cirebon, Lasem, Madura, dan Pekalongan.
Batik pesisir (dokpri) |
Ya, siang itu peserta wisata belanja di Museum, dapat melihat beraneka batik pesisir, baik masih berupa kain panjang, sarung, bahkan yang sudah diubah menjadi kebaya dan rok. Bahannya ada yang terbuat dari katun dan sutra. Motifnya beragam, antara lain parang sigaret, batu ampar, kembang kapas, rereng, dan adumanis.
Memasak
Bersama Dapur Ayah
Usai touring ke dalam
museum, di lobby belakang di depan taman pewarna alam, seluruh peserta wisata
belanja masih mendapatkan edukasi mengenai masakan khas Indonesia. Jun J
Winanto memeragakan cara memasak dua resep andalannya, yakni ayam rica-rica dan
puding gula.
Masak 2 Meni bersama Dapur Ayah (dokpri) |
Penampilan ayah dua anak ini cukup memukau para peserta wisata belanja yan mayoritas adalah para kaum perempuan dan ibu. Dengan cekatan, Jun meracik bumbu dan mengolah penganan mentah menjadi bahan matang.
Beragam bumbu, bahan, peralatan
dapur, hingga kopor gas, diletakkan di atas meja panjang beralas putih. Para
peserta wisata belanja mengelilingi meja itu dengan antusias untuk mengetahui
cara memasak yang diperagakan.
ayam rica-rica (dokpri)
Puding (dokpri) |
Tidak perlu membutuhkan
waktu banyak. Hanya sekitar 15-20 menit, setiap menu sudah selesai. Para
peserta langsung dapat mencicipi hasil masakan. Sip, ternyata rasanya cukup
kaya berbumbu.
Peserta Wisata Belanja menikmati hasil masakan dapur ayah (dokpri) |
Belanja dengan Aplikasi Honestbee
Peragaan memasak merupakan
kegiatan akhir yang menyudahi rangkaian belanja. Setelah berfoto bersama,
setiap peserta belanja yang berhasil melakukan pemesanan hingga pukul 10.00
sudah dapat mengambil barang pesanannya di lobby depan museum.
Honestbee merupakan aplikasi
belanja online yang sebelumnya sudah ada di negara negara Asia seperti
Hongkong, Singapura, Thailand juga Malaysia. Aplikasi ini hadir sebagai layanan
belanja dan pengiriman on demand
untuk kebutuhan sehari hari berbasis online terkemuka asal Singapura.
Peserta yang sukses belanja saat Wisata Belanja mengecek hasil belanjaan (dokpri) |
Honestbee mulai beroperasi
di kota kota besar di seluruh negara Asia sejak 2015. Saat ini layanan
Honestbee telah dinikmati di Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia,
Thailand dan Indonesia.
Untuk di Indonesia, secara resmi
diluncurkan tanggal 25 Januari 2017 di Jakarta. Saat ini Honestbee bermitra
dengan Transmart Carefour, yang merupakan ritel terbesar di Indonesia. Ke
depannya, Honestbee berencana akan bekerjasama dengan beberapa ritel besar
lainnya di Indonesia.
Pilihan produk di Transmart (dokpri) |
Pilihan produk di toko khusus (dokpri) |
Bila membuka aplikasi
Honestbee yang telah diunduh, konsumen bisa memilih berdasarkan kelompok barang
akan dan produk belanja. Untuk Indonesia, muncul Transmart Carefour dengan 9952
produk. Selain itu ada toko khusus daging dengan 67 produk.
Rinciaan Belanja di Keranjang belanjaan (dokpri) |
Dengan aplikasi Honestbee, belanja kebutuhan sehari hari dapat lebih
cepat dan mudah. Honestbee dapat diakses secara online melalui situs dan
aplikasi. Konsumen bisa belanja kapan saja dan di mana saja. Honestbee memiliki
asisten belanja profesional untuk setiap
pesanan konsumen, yang dilatih bersama dengan staf Transmart Carrefour untuk
memilih bahan makanan dengan kualitas terbaik dari segi kesegaran dan mutu
produk.
Buah Nagadari Honestbee (dokpri) |
Seandainya ada pesanan yang
tidak tersedia, maka asisten belanja akan langsung menelpon dan sms untuk
memberitahukan juga memberikan saran barang pengganti.
Saat menerima order konsumen, Honestbee berbelanja di 17 outlate Transmart
Carrefour, yang terdekat dengan
pengiriman. Sehingga waktu kirim tercepat bisa hanya 1 jam saja dari waktu
order. Konsumen juga bisa memesan untuk pengiriman hingga tujuh hari kemudian.
Dalam aplikasi Honestbee pembeli bisa memilih waktu pengiriman yang diinginkan.
Pesanan pertama saya terjadi pada Jumat 3 Maret 2017, dengan waktu kirim antara pukul 8.00-9.00. Pengiriman yang dilakukan Geri dari Honestbee Duta Merlin, mengantarkan barang yang dipesan hingga ke depan pintu rumah masih dalam rentang waktu yang dijanjikan.
Dengan adanya, aplikasi ini,
para konsumen bisa menghemat waktu berbelanja manual yang harus pergi dari
rumah menuju tempat belanja. Waktu untuk bekerja dan keluarga menjadi lebih
banyak.
Untuk memudahkan belanja,
Honestbee juga menyediakan sarana riwayat belanja. Konsumen bisa mengulang
jenis belanjaan yang telah dbeli sebelumnya.Semua produk yang ada di Transmart
Carrefour tersedia juga di Honestbee dengan harga yang sama. Bahkan ada juga
yang sedang promo.
Namun, saya tetap berharap
adanya aplikasi belanja yang lebih friendly, tanpa perlu log out dan log in
berulang-ulang bila transaksi tidak berhasil dilakukan. Paling tidak akan
membuat wisata belanja menjadi lebih mudah, asyik dan menyenangkan.
Dengan
Wisata Belanja, Lebih Tahu Museum
Sesuai dengan visinya, Museum
Tekstil ingin menjadi tujuan wisata edukasi pertekstilan bagi masyarakat umum.
Kegiatan menggabungkannya dengan wisata belanja merupakan hal yang tepat agar
masyarakat lebih mengenal museum dan koleksinya.
Apalagi, museum yang buka
dari hari Selasa sampai Minggu dari jam 09.00-15.00 ini juga menyediakan kursus
batik untuk turis asing dan turis lokal dengan harga yang terjangkau. Namun
ingat, untuk hari senin dan hari libur,museum ini tutup.
Taman pewarnaan Museum Tekstil (dokpri) |
Dengan harga tiket dewasa (Rp.
5.000), mahasiswa (Rp. 3.000), dan anak-anak (Rp. 2.000) pengunjung dapat
mengunjungi gedung pameran, galeri batik, pendopo batik, ruang pengenalan
Wastra, ruang perawatan kain, perpustakaan, mushola, gazebo, mini theater,
shouvenir shop, galeri shop, taman pewarnaan alam, dan kebun serat.
Saya sangat menyukai duduk
di taman pewarnaan alam. Angin semilirnya saat duduk di gazebo membuat kegiatan
wisata edukasi museum, yang diselaraskan dengan wisata belanja merupakan kegiatan menyenangkan.
Museum Tekstil Jakarta (dokpri) |
Wah, melalui aplikasi #honestbee, belanja semakin mudah. Ku belun pernah ke museum tekstil, ajak aku ke sana dong, mbak Windu :)
BalasHapusYa, Wisata belanja melalui aplikasi, yang digabungkan dengan wisata edukasi ke museum, ternyata asyik. Yuk, jadwalkan ke Museum Tekstik, mbak Titis.
HapusKakak windhu , aku juga baru tahu tentang biji lerak. Wah makin pintar dan belanja jadi mudah karna ikut wisata belanja
BalasHapusYa, aku pun jadi tahu lerak digunakan untuk mencuci batik. Pastinya, ikut wisata belanja menyenangkan, mpok Ratne.
HapusMau dong di belanjaan hehehe Asik ya acaranya sayangnya waktu itu aku ada undangan ke nikahan jadi ga bisa daftar.
BalasHapusAcara yang asyik, mbak Ria. Kali lain semoga mbak bisa ikut :)
HapusKoleksi batiknya cakep2 yaaa
BalasHapusIya, kakak Ria. Koleksi batik pesisirnya macam-macam dan bagus-bagus.
HapusWahh mupeng liat buah naganya
BalasHapusBuah naga hasil pesan di aplikasi Honestbee memang bagus dan segar, kakak Ria
HapusKursus batiknya itu lho, dimana lagi kita bisa dapatkan kecuali di museum tekstil.
BalasHapusIya, kakak Feriyana. Aku juga jadi ingin kursus batik. Fanny, orang perancis, yang tour guide kegiatan aja kursus batik.
HapusWahhh.. Jadi pengen wisata belanjan lagi nih mba, Honestbee mempermudah banget ya, anyway ada muka aku lho disalah satu jepretan mba hehehe
BalasHapusNanti, kalau ada wisata belanja lagi ikutan yuk... Hahah, salam kenal, mbak Novitania :)
HapusKalau ada piknik edukatif seperti ini, pengen juga aku ikut :)
BalasHapusYuk mari, mbak Rach Alida Baharewes. Piknik edukatif memang menyenangkan.
HapusKalau di SOlo ada museum batik. Sepertinya makin lengkap ya ada museum tekstil juga, Semoga bisa menambah wawasan khasanah pertekstilan di Indonesia
BalasHapusYa, mas Dimas Suyatno. Semoga khasanah pertekstilan Indonesia maju. Jadi ingin ke museum batik Solo.
HapusHa-ha-ha, terima kasih dah sowan di blog ini, Febriyanti.Ya, belanja online memudahkan nggak perlu ke luar rumah.
BalasHapusTerimakasih banyak reportasenya, Rindhu, noted yaa
BalasHapusSama-sama, mbak Tanti. Semoga bermanfaat bagi yang membaca
Hapus