Penulis muda Luluk HF, di antara para penggermar karyanya di kegiatan Gramedia Witers Readers Festial (GWRF) 2019 (dok,windhu) |
Dari
wattpad, mengalir tulisan yang kemudian disuka dan dinanti-nanti para pembaca
setia. Melalui platform sosial itu, muncul karya-karya apik para penulis muda,
yang kemudian tak hanya mewujud menjadi buku novel yang diterbitkan oleh penerbit mayor dan laris
dibeli, melainkan juga jadi incaran untuk diangkat ke layar lebar.
Itulah
yang dialami Poppi Pertiwi, Luluk HF, dan Asabell Audida. Ketiganya mampu
menyalurkan kesukaan dan kemampuan menulisnya dengan baik dengan menggunakan
media sosial yang bisa diakses secara online.
Ketiga
perempuan muda ini berhasil memanfatkan wattpad, media buatan WP Technology Inc
Toronto, yang menjadi wadah bagi penulis dan pembaca dengan basis online. Generasi muda menyukainya karena selain
menulis, juga bisa mencari genre cerita
yang disukai.
|
Alhasil, karya tiga penulis muda perempuan ini mencapai puluhan jutaan pasang mata. Karya yang dapat hadir melalui aplikasi telah membuat jarak antara penulis dan pembaca semakin dekat.
Tak
hanya sekedar mampu merangkai kata-kata dan menjalin cerita dengan latar yang
digandrungi para remaja dan milenial, para penulis muda Poppi Pertiwi, Luluk HF, dan Asabell Audida bisa
menyalurkannya melalui media yang sesuai, selaras, dan lebih dipahami.
Jumlah
follower dan penggemar pun meningkat. Ketiga gadis penulis muda ini juga mampu
mengelola dengan baik akun media sosial yang dimilikinya. Sebut saja,
mulai dari akun facebook, instagram, dan twiternya untuk lebih mengenalkan
karya-karyanya.
|
Dalam
tema Show Your Creation with Social Media di acara Gramedia
Writers Readers Festival (GWRF), 2 Agustus 2019, Pertiwi, Luluk HF, dan Asabell Audida berbagi
pengalamannya mengenai media sosial, yang bisa ikut mempopulerkan karya ketiga
penulis muda ini.
Tulisan, Video, dan Promosi
Luluk
HF yang memiliki nama asli Luluk Hidayatul Fajriyah, misalnya. Melalui
lini media sosial yang dimiliki, yakni facebook, twitter, dan
instagaram, Luluk HF menjalin komunikasi dan intensitas dengan para pembacanya.
Luluk yang selain menulis di wattpad juga
mempunyai blog pribadi menyakini jika setiap media sosial memiliki peluang dan
kegunaan yang bisa dipetik secara
positif.
Begitupun
dengan Asabell Audida.
Perempuan
muda berkerudung yang suka dengan cerita drama Korea ini awalnya
menggunakan facebook untuk meningkatkan interaksi dengan para
penggemarnya. Setelah itu, instagram pun dimanfaatkannya untuk memperkenalkan dan mempromosikan karya
yang telah dibuatnya.
|
Agar
lebih mudah dan mengena dalam pencarian, Assabell menggunakan tagar alias
hashtag tertentu yang bisa mencirikan karyanya. Assabel mengunggah mulai dari
review cerita hingga teaser video yang bisa membuat penasaran pembacanya, memberikan
jadwal live sebagai sarana interaksi dengan pembacanya.
Senada
dengan Asabell, penulis Poppi Pertiwi
juga tak ketinggalan menjadikan instagram sebagai ajang untuk mengenalkan
dan mempromosikan tulisannya. Poppi bahkan memiliki sebuah akun media sosial
yang memang sengaja dibuat untuk memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita yang
dibuatnya.
Hingga
kini, Luluk HF semakin bisa mengembangkan dirinya sebagai penulis karena
karyanya mampu terjual ribuan kopi. Sejumlah karya telah dihasilkannya, yakni
Delov, Devil Enlovqer, El, dan Mariposa. Novel terakhir berjudul Mariposa ini
bahkan akan diangkat di layar lebar.
Karya
Asabell sangat lekat dengan Korean wave alias Hallyu yang saat ini melanda
generasi muda. Gadis berkerudung ini juga peduli dengan terjadinya fan war. Karya
Asabell menjadi salah satu genre fiksi penggemar atau fan fiction yang top di
wattpad. Karya Asabell antara lain How
Come, Hidden, Southern Eclipse.
Poppi
Pertiwi pun sukses melalui novel Galaksi & Mozachiko yang bisa didapatkan di seluruh Gramedia Indonesia.
Fiksinya menyasar remaja sesuai dengan kisah yang diangkat megenai anak SMA dan
gengnya.
|
Belajar dari komentar atau kritik Pembaca
Saat
ini menjadi idola banyak remaja, baik
Asabell, Poppi Pertiwi, dan Luluk HF sama-sama menyadari jika selain banyak
yang mengagumi, tapi harus menerima juga komentar dan kritik dari pembaca yang
bisa jadi cukup pedas saat disampaikan.
Asabell
mengaku punya tim yang akan ngomong blak-blakan bila sudah melewati batas. “Aku
punya tim. Guys tolong ingetin aku, kalau aku sudah kelewat batas. Selalu punya
orang-orang di sekitar aku yang selalu ingetin aku,” kata Asa.
Sementara
Luluk, merasa belum pantas untuk sok-sokan orang terkenal sebelum menjadi role
model setingkat JK Rowling. Namun, diakuinya terkadang kritik dari pembaca
benar adanya dan bahkan bisa memperkaya tulisan.
|
Kembalinya Komik Lokal Indonesia di Era Digital
Era
digital yang memungkinkan segala sesuatunya terkoneksi dengan internet dan bisa
diakses dengan mudah secara online, juga memberikan angin segar kepada komik
lokal Indonesia yang sempat mati suri
pada era tahun 1980 hingga tahun 2000-an.
Salah
satu nama yang mencuat adalah Faza Meonk,
salah satu komikus yang merintis dari komik strip di media sosial.Pemuda generasi
milenial ini mengalami dan menjalani langsung pengalihan literasi dari bentuk
buku ke bentuk media sosial.
“Komik
nggak perlu dicetak. Bisa dari medsos. Komik bisa sukses dari IP. Saya pertama
kali mempublish komik tahun 2010-an melalui media sosial,” kata Faza, yang kini
memiliki partner kerja dari beberapa negara.
|
Dalam
workshop bertema Kembalinya Komik Lokal Indonesia, selain Faza, turut dihadirka
para senior yang sudah malang melintang di dunia komik, yakni M Misrad, Goklas Sujiwo, dan Iwan Nadzif.
Melalui
komik yang diunggah melalui media sosial, Faza Meong menampilkan karakter Si
Juki yang disingkat dari Juru Hoki. Kisah awalnya mengenai seorang mahasiswa
yang nyeleneh, ngeyel, tapi selalu
beruntung.
Mulai
tahun 2015, Faza menyesuaikan karakter Si Juki agar bisa masuk dan diterima
anak-anak. Dari komik di medsos yang disukai banyak pembaca, Si Juki kemudian
bisa diangkat ke layar lebar dengan judul Si Juki : Panitia Akhir Tahun, yang
juga laku ditonton.
Iwan
Nazif, selaku komikus yang mengerjakan komik How ToTrain Your Dragon dan
sejumlah komik internasional lainnya mengatakan, saat ini untuk merebut hati
para generasi muda memang harus menyesuaikan media yang digunakan sesuai dengan
zamannya.
|
Komik lokal Indonesia mencapai era jaya-jayanya pada era tahun 1960-1980-an, mulai dari karya RA Kosasih, Ryan Mintaraga, dan lainnya sempat suram dan lesu seiring dengan semakin gencar masuknya komik Jepang dan Eropa.
Goklas
Sujiwo, penulis lintas pembaca karya membuat komik dari anak-anak hingga komik
dewasa. Aktif di Bumi Langit Komik sebagai penulis dan senior editor. Salah
satu karyanya yang terbaru adalah Komik si Buta dari Goa Hantu edisi revolusi.
Bumi Langit sendiri kini memiliki lenih dari 1000 karakter komik lokal yang
siap diangkat kembali.
Goklas
memindahkan bentuk komik ke layar film untuk Gundala yang akan tayang pada
tanggal 29 Agustus, kemudian akan diadaptasi kembali menjadi komik yang dinilai
lebih disukai oleh para generasi muda milenial.
Lewat digitalisasi komik, respon dari pembaca lebih cepat.
|
Muhamad
Misrad yang dikenal melalui komik Beni dan Mice mengalami saat-saat komik
Indonesia mati suri. Meski demikian, komiknya yang mengangkat tema keseharian
hidup warga Jakarta melalui Lagak Jakarta laku keras di pasaran dan mampu
bersaing dengan komik-komik Jepang.
Misrad
yang masuk ke dunia komik melalui media cetak mengakui, jika remaja dan
generasi muda saat ini terbiasa dengan hadirnya komik digital. Lantaran itu,
penyesuaian bentuk komik diwujudkan melalui webtoon dan media digital lainnya.
Meski
demikian, Misrad mengingatkan konten yang relevan dengan masyarakat diikuti
dengan gambar yang apik akan menjadikan sebuah komik disukai oleh pembacanya.
Komik saat ini sudah memiliki berbagai medium, jadi sudah selayaknya komik
lokal Indonesia bangkit dan berjaya seperti dulu.
Mariposa itu artinya apa ya..?
BalasHapusSoalnya saya klo mendengar kata Mariposa ini, ingetnya salah satu film barbie yang judulnya Mariposa
😬
Nah itu, aku suka sebenarnya nulis cerita, tapi sampe sekarang belum juga punya akun di wattpad.
BalasHapusSetiap liat orang tukeran link tulisan di sana, cuma bisa mlongo doank..
Seru bener acaranya.. Jadi pengen datang. Biasanya ikut acara begini, jadi lebih termotivasi buat berkarya.
BalasHapusBoleh tau gak, buat pemula yang suka menulis komik sebaiknya gabung kemana ya
BalasHapusAku jadi pengen buat akun di wattpad. Sosial media sekarang sebenarnya ya semakin memudahkan kita dalam show karya karya dalam bentuk video, komik dan cerita, tinggal konsistennya saja yang terus dibangun.
BalasHapusAcaranya keren dan menarik sekali :)
Acara bagus sekali untuk para penulis dan komikus ya. Memang media sosial saat ini punya peran yang sangat penting dalam mendukung para insan kreatif untuk mengenalkan dan memasarkan hasil karyanya.
BalasHapusAkun Wattpad saya sudah setahun ada. Tp ya itu pas mau publish gak bs². Sepertinya Wattpad cm mengakomodasi penulis fiksi ya, yg nonfiksi gak match kayaknya... Krn sblm button publish ada form "main character" , "plot", hehe...
BalasHapusThanks for sharing yaa.. acaranya seru.
Thank to technology ya, anak muda sekarang bisa berkreasi menggunakan media sosial
BalasHapusJadi semua balik lagi kepada niat dan semangat kita ya... Mau memanfaatkan media digital yang ada untuk apa. Mengasah bakat atau kreativitas yang kita punya, atau membiarkannya saja. Terima kasih sharingnya...
BalasHapusMasih muda bakatnya sudah tersalurkan dan sukses jadi penulis, karya2nya sudah banyak juga ya. Aku juga sering memnafaatkan media sosial, tapi aku beneran kudet nih ada juga ya akun wattpad.
BalasHapusWattpad hadir untuk memberi wadah menulis. Dan kalau dimanfaatkan, maka lahirlah penulis-penulis muda berbakat. Dan ini keren.
BalasHapusTapi yang berhasil itu, memang yang mampu melewati prosesnya ya, Mbak.
Soalnya banyak yang ingin cepat berhasil. Makanya banyak juga yang ceritanya di wattpad itu hasil salin ulang cerita orang.
Baca artikel ini seperti melihat dengan jelas fakta yang ditulis pak yuswohady, millenial kills everything terutama di dunia literasi ya kak seaat ini. sudah banyaknya platform seperti yang kakak bilang wattpad dll itu bisa mendukung milenial saat ini bisa lebih maju dan sukses dari para seniornya yakan kak.
BalasHapusLuar biasa dari wattpad emudian jadi buku atau komik ya? Aku sering tu liat di Gramedia di raknya ada bbrp buku yang dipajang trus dikasi tulisan diangkat dari Wattpad dan di sana udah dibaca sekian org.
BalasHapusWah Gundala itu juga aslinya berasal dari platform yang sama trus mau difilmkan? Keren
Aku masih setia menulis di blog pribadi saja kak. Semoga bisa terbit buku dari karya yang kutulis di blog.
BalasHapusAcaranya bagus banget ya kak banyak pelajaran dan ilmu yg bisa diambil... Dari acara ini... Semangat jadinyaaa
BalasHapusWah kak acaranya seru banget yac... Ternyata film Gundala itu diangkat dari komik toh, baru tahu aku 😊, wattpad itu semacam aplikasi untuk para penulis kah?
BalasHapusSelain baca tulisan orang di blog, saya juga suka baca tulisan di wattpad. Apalagi cerpen-cerpen gitu ya. Mudah-mudahan dengan adanya ini literasi di Indonesia makin meningkat. Orang suka baca jadi makin cerdas dan rasional
BalasHapusAnak wattpad mana nih suaranya? Bicara wattpad, temenku juga ada yang nulis naskah dan sudah memiliki banyak pembaca. Cerita Luluk dkk ini harus sampai ke telinga temanku supaya tambah semangat dalam berkarya
BalasHapusNah saya tuh suka banget baca cerita-cerita di Wattpad, malah sampai beli bukunya saking penasarannya sama kisah yang belum ending hahahhaa aplikasi ini berguna banget emang buat para penulis
BalasHapusaku suka banget dengan karya-karya komik di medsos, terutama mereka yang kreatif. temanku juga awalnya menggambar dari medsos lalu sekarang menjadi kontributor di webcomik yang lumayan terkenal di Indonesia. Aku juga awalnya dari medsos
BalasHapusYah, sekarang adalah eranya digital. Orang-orang lebih suka membaca secara online dibanding dalam buku fisik. Tapi, gak mutlak kok. Karena masih banyak orang yang lebih suka baca buku fisik daripada digital karena rasa dan sensasinya berbeda. So, menulis aja. Memang platform menulis seperti Wattpad ini sangat membantu penulis terutama yang masih pemula
BalasHapusKalau baca wattpad suka ketagihan heuheuuu sama aja kaya nonton drakor kalau belum selesai bakal oenasaran terus wkwkw. Btw ternyata emang ada beberapa sih layar lebar yang diambil dari wattpad.
BalasHapus