Langsung ke konten utama

Mengasah Bakat dan Meningkatkan Kreativitas di Erlangga Talent Week (ETW) 2019

Seorang pelajar dengan orang tuanya mencoba pembelajaran online di salah satu booth Erlangga  saat Erlangga Talent Weekend  (ETW) 2019 di Ciputra Art Preneur, Jakarta. (dok.windhu)
Seorang pelajar dengan orang tuanya mencoba pembelajaran online di salah satu booth Erlangga  saat Erlangga Talent Weekend  (ETW) 2019 di Ciputra Art Preneur, Jakarta. (dok.windhu)



Dua orang anak usia sekolah dasar tampak asyik memegang botol tabung kimia. Salah seorang menuangkan cairan hingga terjadi reaksi. Balon pun disiapkan dan mengembang. Pandangan mata para bocah terlihat senang dan kagum menyaksikan percobaan yang telah dilakukan.

Itu salah satu aktivitas di booth Erlangga Science. Di booth lainnya, yakni Eureka,  baru  saja digelar  Ayo ikuti Menulis Asyik, Bincang-Bincang Seputar Dunia Penulisan bersama Achi TM Novelis dan Pendiri Lembaga Pengembangan Talenta Rumah Pena, Sabtu 5 Oktober 2019.





Sebagai  penulis, Achi TM sudah menghasilkan banyak karya buku. Perempuan berhijab ini menginspirasi para penontonnya yang datang menyaksikan untuk tak ragu dalam menulis. Tidak perlu menyerah hingga bisa memiliki karya buku terbaik dan berhasil di dunia penulisan.
Itulah yang dilakukan Achi TM, seorang penulis novel, penulis naskah skenario TV (serial, sinetron dan FTV) yang salah satu novelnya telah difilmkan , yakni Insya Allah Sah pada tahun 2017 menyampaikan perlu perjuangan, konsistensi, dan ketekunan dalam menulis. Itulah yang dilakukannya.






Sementara di booth lain, seorang anak dan orang tuanya memegang mouse sebuah komputer yang  tampilannya menayangkan berbagai soal-soal terkait dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sejumlah siswa berseragam SMA berjalan bersama melihat-lihat buku-buku yang dipamerkan.

 Buku, Bakat, dan Kreativitas

 Seperti tahun sebelumnya, Penerbit Erlangga kembali menggelar Erlangga Talent Week (ETW) 2019. Berbeda dengan tahun lalu, penyelenggaraan ETW tahun ini dibagi dalam dua acara yaitu Road to ETW yang berlangsung 1-4 Oktober 2019 di Main Atrium Lotte Shopping Avenue dan acara puncak Erlangga Talent Week itu sendiri yang akan berlangsung 5-6 Oktober 2019 di Ciputra Artpreneur Theater.



Dalam ETW 2019 selain beragam buku, banyak terdapat ajang mengasah bakat dan meningkatkan kreativitas.  Pada tahun ini, Penerbit Erlangga secara khusus berkolaborasi dengan Solidaritas Erlangga (SOGA) – sebuah wadah corporate social responsibility (CSR) dari Penerbit Erlangga.

Erlangga ingin mewujudkan cita-cita perusahaan agar tidak hanya menerbitkan buku-buku berkualitas. Penerbit ini ingin ikut serta dalam kegiatan untuk mengembangkan bakat anak-anak Indonesia di berbagai bidang, mulai dari  olah raga, seni, lingkungan hidup, maupun sosial.



Sebagai penerbit, Erlangga berpengalaman dalam menerbitkan buku-buku pelajaran berkualitas terbaik yang sesuai dan sejalan dengan kurikulum Indonesia. Selama puluhan tahun produk-produknya dekat di hati. Para pendidik (dari tingkat TK hingga universitas) dan juga pemerintah Indonesia mengenal Erlangga sebagai penerbit buku pendidikan.

Sasaran dari kegiatan ETW, terutama adalah generasi Z. Generasi  masa kini yang lahir dan besar di zaman internet.  Pada  era teknologi saat ini. Generasi Z, yang hidup di rentang mulai  tahun 1995-an, memiliki banyak peluang untuk menyalurkan ekspresi dan bakat yang dimiliki. 
Hanya saja, saat ini wadah untuk mengasah bakat belum banyak tersedia, sehingga    ETW hadir untuk turut mengembangkan bakat generasi Z. Ujungnya, adalah mampu membangkitkan pada motivasi diri sendiri.





Erlangga Talent Week (ETW) 2019 memang menghadirkan berbagai aktivitas menarik terkait buku dan ilmu. Selain pameran buku, ada kegiatan aktivitas Erlangga Talent Week lainnya, yakni kontes, hiburan, dan talkshow. Salah satu talkshownya adalah menghadapi UNBK, Are You Ready for UNBK?

Acara Road to ETW sebelum acara puncak ETW, terdiri atas babak penyisihan dan semi final lomba. Hampir 15 ribu siswa dan mahasiswa secara nasional telah mendaftar di Road to ETW. Empat kompetisi utama yang dilombakan dalam ETW 2019, yaitu Erlangga English Speech Contest tingkat SD, SMP, SMA, SMK sederajat, Modern Choir tingkat SD dan SMP sederajat, Traditional Dance tingkat SMA/K, dan Battle of The Band tingkat SMA/K, serta Perguruan Tinggi.



Bursa Naskah 


Di ETW juga diadakan bursa naskah dan bisa konsultasi naskah yang ingin dajukan ke penerbit Erlangga. Saat hadir di ETW 2019, pengunjung bisa membincangkan naskah yang dimilikinya.

 Workshop Alur Penerbitan Buku bersama Senior Editor Erlangga Group, menjadi salah satu kegiatan yang sangat diminati oleh para penulis. Ada persyaratan yang diberikan agar buku yang ditulis bisa diterbitkkan oleh Erlangga. Siapa yang tidak suka bukunya diterbitkan oleh penerbit terkemuka?








Bahkan  buat yang memiliki talenta, terbuka kesempatan menadi freelance editor maupun ilustrasi. Tentunya bekerja dengan institusi yang terkenal sebagai penerbit buku pendidikan akan sangat menyenangkan.

Buat para pengunjung, hal yang tak kalah menghibur adalah hadirnya grup musik dan penyanyi di panggung utama, yang bisa ditonton. Grup musik yang hadir dalam ETW adalah Barasuara.






Grup musik ini dikenal dengan lagu-lagunya yang mengusung konsep “menjadi sebenar-benarnya orang Indonesia”, artinya mereka akan selalu membuat lagu dengan lirik Bahasa Indonesia adalah Iga Massardi (vokal/gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), Asteriska (vokal), Puti Chitara (vokal).

 Selain itu ada Rizky Febian Ardiansyah Sutisna atau juga dikenal Rizky Febian adalah seorang penyanyi dan aktor berkebangsaan Indonesia. Sebagai anak sulung dari komedian ternama Sule. Namanya mulai dikenal sejak sering muncul di televisi bersama ayahnya.



Penyanyi solo Rizky Febian akan ikut meramaikan Erlangga Talent Week 2019 dengan alunan suara merdunya di panggung yang berada di tengah-tengah beragam booth buku Erlangga. Itulah semua keseruan di ETW 2019, yang semoga berlanjut di tahun 2020.

Komentar

  1. Acaranya keren mbak. Jadi ingat dulu waktu masih sekolah penerbit ini menjadi semacam penerbit yang paling hits :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan