Langsung ke konten utama

Memperkuat Imajinasi dan Mengeratkan Ikatan Ibu dan Anak dengan World of Imagination NIVEA #Sentuhan Ibu 2019

Dunia  Angin, salah satu yang ada di Nivea #Sentuhan ibu World of Imagination 



Mungkin  selama ini orang selalu pikir simpel saja. Mendongeng hanyalah sekedar cerita, cerita, dan cerita, tapi kenyataannya banyak yang terjadi pada saat kita mendongeng. Mendongeng dan hubungannya dengan otak.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Herbowo A.F. Soetomenggolo SpA(K) - Dokter Spesialis Saraf Anak dalam acara Konferensi  pers "NIVEA Sentuhan Ibu 2019 presents World of Imagination", di The MAJ Senayan, Jakarta, pada hari Rabu 13 November 2019

Menurut dr. Herbowo, kalau dilihat, cita-cita anak banyak yang in gin jadi dokter, olahragarawan. Semua cita-cita baik, tapi semua nggak semudah itu. Semua harus dipersiapkan karena ada yang namanya tumbuh dan kembang.



“Itulah yang membedakan anak-anak dan dewasa.Anak bukan dewasa kecil, jangan pernah membandingkan dengan kita Kallimat ini terus diulang, ada benarnya,” kata Ketua Unit Kerja Saraf Anak IDAI ini.

Dijelaskan, tumbuh kembang anak dipengaruhi dua hal, yakni fator internal dan faktor eksternal. Permah dengar, kalau papa mamanya pintar, anaknya pasti pintar? Itu faktor internal. Namun benarkah hanya itu saja?

Tidak nyatanya ada faktor eksternal yang cukup berpengaruh. Misalnya, kedua orang tua pintar, tapi anaknya sakit terus belum tentu bisa jadi pintar karena potensinya terganggu.



Hal yang perlu diketahui bahwa faktor internal, yakni genetik, ras, usia, jenis kelamin, hanya mencakup 40 %. Faktor eksternal berupa nutrisi, penyakit, dan lingkungan, dan stimulasi sebanyak 60 % sebenarnya bisa diintervensi.

“Jadi, jangan takut, jadi kalau ada yang merasa saya nggak pintar nih, istri juga nggak pintar. No, itu hanya 40 %, 60 % nya ada di faktor ekstenal. Hal yang penting adalah kata stimulasi dan nutrisi yang menjadi segalanya yang bisa mengubah semuanya,” jelas dr Herbowo.

Lalu kaitan dan pentingnya mendongeng?  Mendongeng adalah salah satu bentuk stimulasi. Stimulasi ada banyak tapi ini salah satunya, yang sampai sekarang sangat dipercaya bisa membuat anak menjadi lebih pintar dan lebih pandai . Dipercaya dengan kemampuan berbahasa. Apakah betul stimulasi mendongeng berhubungan den gan otak kita?



Jadi, pada saat ibu mendongeng adan anak mendengarkan, ternyata semua bagian otak anak akan aktif. Dulu dpercaya jika anak mendengar suatu yang aktif hanya pada bagian motorik dan mengerti. Dulu dipikir hanya mengaktifkan berbicara saja (broca dan wernicke) , ternyata tdak karena saat seseorang mendongeng, maka seluruh otak anak akan menjadi aktif. Hal itu akan membentuk suatu imajinasi (neural coupling).

“Saat orang tua mendongeng,maka pada seorang anak bukan Cuma sekedar dengar saja, tapi akan terbentuk imajinasi. Hebatnya, aktivitas otak yang mendengarkan dan aktivitas otak yang bercerita, sama persis 100,”  ujar dr. Herbowo.

Misalnya seseorang bercerita pernah kecemplung sungai. Dulu papa pernah kecemplung sungai yang dalam dan dingin sekali. Maka kerja otak anak akan sama persis dengan yang pencerita pikirkan dan pencerita alami (mirroring).

Jadi, anak akan merasakan sama persis. Artinya, yang mendengar dan bicara sama persis . Ini bagus untuk melatih seorang anak agar otaknya berfungsi seperti yang orang tua inginkan. Bekerja semua. Otak di anak akan ikut bekerja. 




Ada hormon-hormon yang akan dilepaskan, yakni Dophamin dan kortisol. Otak
Akan melepaskan dophamin yang berhubungan dengan emosi, otak akan melepskan oksitosin yang berhubungan dengan empati, kegembiraan. Otak akan melepaskan kortisol yang berhubungan dengan kewaspadaan.

Secara faktanya, mendongeng menurut American Academy of Pediatrics (AAP) 2014 menganjurkan membaca untuk anak sejak lahir. Hal ini bisa mempererat hubungan orang tua dan anak. Selain terkait dengan kemampuan literasi.

Di Amerika, hal ini dijadikan sangat serius dan menyuruh seluruh dokter anak membaca buku cerita. Saat dibacakan dongeng, maka area Parieto-Temporo—Oksipital kiri terbukti lebih aktif. Area tersebut adalah area literasi (area mengolah makna bicara). Berhubungan dengan kemampuan membaca dan berbicara.

Early languange exposure is predictive of language skills and IQ in school-age children (10 september2018, Michael Dinh dan Leah H Car MD). Tak hanya sekedar bilang bagus, penelitian pada tahun 2015 mengenai otak anak menyebutkan,  ternyata fungsi otak anak benar-benar berfungsi ketika mendongeng.

Misalnya bagian kiri untuk mendengar dan berbicara, tapi saat mendengarkan cerita bagian yang lain jadi ikut.Ini akan berhubungan dengan kemampuan mendengar dan berbicara.  Kemampuan berbicara dan berbahasa ada hubungannya dengan IQ. Penelitian 2018.

Mendongeng, apa bedanya dengan gadget kan juga mendengar? Mendongeng bisa menjadi stimulas dua arah. Gadget hanya satu arah. Cobalah ditanya saat mendongeng pada anak,”Sekarang kita ada di atas punca gunung nih,bagaimana caranya kita turun?”

Jangan lupa, tambahan sentuhan. Selain mendongeng, secara medis sudah terbukti untuk kemampuan literasi dan kognitif, sentuhan juga akan membantu perkembangan amigdala (bagian otak yang mengatur emosi dan memori), mengintegrasikan otak kecil, dan otak area profetal.

Mendongeng dai Kacamata Pendongeng

Lalu, bagaimana mendongeng dari kacamata pendongeng? Mochamad Ariyo Faridh Zidni, pendiri komunitas Ayo Dongeng Indonesia mengatakan, mendongeng bisa menjadi salah satu kegiatan favorit orang tua dan anak. Tentunya, jika ditunjang dengan ksah-kisah yang menarik, karakter yang lucu, dan unik. 

Orang tua, dapat melibatkan anak-anak dengan mendorong anak untuk menyampaikan ide jalur cerita, nama karakter, dan alat peraga sehingga kegiatan mendongeng menjadi lebih seru. “Tidak ada cerita yang salah atau cerita yang benar saat berimajinasi. Disitulah, letak kekuatan imajinasi,” kata Ariyo.



Menurut Ariyo, mendongeng akan sangat efektif bila dilakukan dengan sepenuh hati. Setiap orang tua harus sudah memahami alasan dan perlunya mendongeng untuk anaknya. Istilahnya, dongeng yang akan diceritakan sudah siap, orang tua yangakan mendongeng sudah siap, dan anak yang akan mendengarkan  juga siap.

Tidak perlu terbebani harus menggunakan alat peraga dan alat penunjang. Orang tua dapat memilih cerita yang disukai. Dongengnya bisa apa saja, cerita pun bisa  diciptakan dengan imajinasi.

NIVEA #Sentuhanlbu 2019 World of Imagination


Berkaitan dengan aktivitas mendongeng yang dapat memperkuat daya imajinasi dan mengeratkan ikatan ibu dan anak, brand perawatan kulit terkemuka, NIVEA créme Tin kembali mengukuhkan komitmennya untuk mempererat bonding time atau ikatan antara ibu dan anak. Ini diwujudkan NIVEA melalui kampanye NIVEA #Sentuhanlbu 2019 World of Imagination yang akan diselenggarakan pada 20-22 Desember 2019 di Ecopark, Ancol.



Bekerjasama dengan komunitas dongeng Ayo Dongeng Indonesia, Waktunya Main dan Sembilan Matahari, NIVEA World of Imagination akan menyuguhkan taman bermain interaktif untuk anak yang terinspirasi dari sebuah cerita yang digabungkan dengan dunia imajinasi, kombinasi antara permainan dengan seni digital.

Brigitta Dewi Pricillia, Brand Executive Nivea Body and Creme mengatakan, fokus utama Nivea #SentuhanIbu adalah untuk menciptakan momen yang dapat mempererat ikatan emosi ibu dan anak. Salah satunya dengan kegiatan mendongeng. Imajinasi anak akan tumbuh, terutama ditambah dengan sentuhan lembut ibu yang memberian rasa aman dan nyaman.



Dalam World of Imagination, ada  taman bermain interaktif untuk anak yang terinspirasi dari sebuah cerita yang digabungkan dengan dunia imajinasi. Ini merupakan kombinasi antara permainan dengan seni digital.

Taman bermain ini terdiri dari dunia air, dunia angin, dunia hutan dan dunia pasir yang memiliki petunjuk bermain, karakter unik hingga rintangan yang harus dihadapi oleh ibu dan anak secara kompak menggunakan imajinasi orang tua dan anak.



Elisabeth Tito dari Waktunya Main menyatakan rasa senang  dapat terlibat menerjemahkan dunia imajinasi ke dalam taman bermain yang interaktif dan seru. Di taman bermain NIVEA World of Imagination, orang tua diajak meluangkan waktunya dengan sepenuh hati untuk bermain dan mengeksplorasi daya imajinasi bersama anak.

Anak didukung orang tua, bisa beraktivitas melompat, menari, memanjat serta menghadapi berbagai rintangan, berpikir cepat dan tangkas mencari solusi untuk menuntaskan suatu misi bersama-sama. “Permainan ini tidak hanya seru dan menyenangkan, namun juga sarat akan nilai-nilai kehidupan,” tutur Elisabeth.


Cara Mengikuti  NIVEA #Sentuhanlbu World of Imagination

Tahun ini , NIVEA #Sentuhanlbu World of Imagination bekerjasama dengan Tokopedia untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia.Tiket taman bermain World of Imagination sudah dapat dibeli melalui Tokopedia dengan mengklik tanda "Tiket Event" mulai 13 November 2019.

Harga tiketnya, yakni  Rp  450,000 untuk keluarga yang terdiri dari 4 tiket dan merchandise dan Rp150,000 untuk tiket individual yang terdiri dari 1 tiket dan merchandise.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

Beli Buku Hanya Bayar Setengah di Buka Gudang Gramedia

Selama satu bulan, digelar Gudang Buku Gramedia, di Jl. Palmerah Barat, Jakarta. Diskon sebesar 50 % untuk semua jenis buku. Untuk buku komik hanya Rp.1000, dengan ketentuan minimal pembelian 10 buah (dok.windhu) There is no friend as loyal as book . Kalimat kutipan Ernest Hemingway, novelis yang karya-karyanya mendunia itu benar adanya. Buat sebagian orang, termasuk saya, buku sudah menjadi teman yang sangat setia. Sejak masih anak-anak hingga kini dewasa. Nah, begitu mata memandang seluruh ruangan yang disebut Buka Gudang Gramedia, Jl Pamerah Barat dan melihat tumpukan ratusan buku sesuai dengan kategorinya jelas terlihat di depan mata, rasa senang timbul.  Jumlah buku di rumah, si teman setia sudah jelas akan bertambah.Harga buku di zaman sekarang kalau karya top atau penulis bermutu pastilah mendekati Rp.100.000 atau lebih, per satu bukunya. Kegiatan diskon buku seperti Buka Gudang Gramedia, jadi salah satu solusi menambah bahan bacaan.  Ragam pilihan buku ba

D’Flora, Lipstik Untuk Bibir Hitam dengan Pilihan Warna Bagi Perempuan Aktif

Pilihan Lipstik untuk Bibir Hitam saat ini beragam. D'Flora, hadir dengan kandungan Jojoba dan vitamin yang membuat bibir terlihat menarik dan sehat. (dok.windhu) Awalnya saya tidak begitu memperhatikan mengenai masalah bibir hitam. Semua itu baru saya sadari saat Arni, salah seorang kakak perempuan   saya   mengeluhkan warna bibirnya. Jika warna lipstiknya sudah memudar, warna bibir aslinya langsung terlihat. Kakak merasa perlu lipstik untuk bibir hitam yang tepat digunakan sehari-hari.  “Pernah merokok, kali,” ucap saya asal sambil bercanda. Ups, jelas kakak saya tidak terima.Kakak tidak pernah menyentuh ataupun mencoba-coba rokok. Bahkan mencium bau asap rokok di suatu tempat keramaian umum,   kakak sudah tidak suka. Mungkin saya cukup beruntung karena warna bibir saya tidaklah segelap bibir kakak. Saya tahu usaha kakak untuk membuat warna bibirnya lebih merah dan menarik. Sesekali saya juga mengikutinya. Buat perempuan, memiliki warna bibir hitam, bibir g