Langsung ke konten utama

Berpetualang Jelajahi Misi 4 Dunia “World of Imagination“


Serunya petualangan di empat dunia World of  Imagination yang  diselenggarakan di Ecopark Ancol, 21-22 Desember 2019, Misi mengumpulkan nilai kearifan selesai, mendapat medali, penjaga dunia  berfoto dengan penghuni World of Imagination (dok.windhu)
Serunya petualangan di empat dunia World of  Imagination yang  diselenggarakan di Ecopark Ancol, 21-22 Desember 2019, Misi mengumpulkan nilai kearifan selesai, mendapat medali, penjaga dunia  berfoto dengan penghuni World of Imagination (dok.windhu)


Arya mengalungkan medali bening ke lehernya. Seperti halnya anak yang lain, anak lelaki berusia 7 tahun itu merasa bangga. Senyum menghias wajahnya. Medali itu adalah hasil menuntaskan misi petulangan menjelajahi 4 dunia “World of Imagination”, yakni dunia hutan, dunia angin, dunia air, dan dunia pasir.

Ruang museum Ecovention Ecopark Ancol, yang menjadi titik awal dimulainya dan berakhirnya misi penjaga dunia “World of Imagination”, sejenak berubah senyap. Anak-anak yang memperoleh medali, menyerahkan medalinya kepada ibunya. Kedua orang tua memeluk erat anak-anak mereka. Medali itu didapatkan berkat kerja sama antara anak dan orang tua.

“Ingatlah selalu akan betapa pentingnya sentuhan kasih sayang ibu, yang hingga saat ini telah menjaga dan menghantarkan kalian, hingga tetap tumbuh dan berkembang dengan baik, untuk di masa ini dan untuk kelak di masa depan sebagai hidup kalian.”

Ibu semesta dan keempat anaknya di"World of Imagination" (dok.windhu)
Ibu semesta dan keempat anaknya di"World of Imagination" (dok.windhu)


Begitu pesan ibu semesta dari “World of Imagination”. Pesan yang pas untuk  mempererat bonding ibu dan anak, tepat di hari ibu. Ada kerjasama, kepercayaan, kepedulian, dan kesederhanaan. Rasa kedekatan semakin terpupuk selama beberapa jam bersama dalam sebuah wahana permainan.

Sebuah petualangan mengembangkan imajinasasi yang dipersembahkan NIVEA #SentuhanIbu dalam rangka hari ibu selama dua hari, yakni 21 dan 22 Desember 2019. Kegiatan berbalut dongeng yang melibatkan orang tua dan anak untuk menikmati petualangan  demi  petualangan yang menyenangkan dan membahagiakan.

Penjaga dunia harus mengumpulkan empat nilai kearifan dari empat dunia World of Imagination (dok.windhu)
Penjaga dunia harus mengumpulkan empat nilai kearifan dari empat dunia World of Imagination (dok.windhu)


Jelajah dan Misi 4 Dunia "World of Imagination" 

Tiba Minggu pagi tepat 22 Desember 2019 di Ecovention Ecopark Ancol, saya bersama Arya dan Puspa siap untuk memulai petualangan "World of Imagination". Mereka akan menjadi para penjaga dunia untuk menyelamatkan "World Of Imagination" sesuai dongeng yang menjadi pembuka awal petualangan.

Kisahnya mengenai ibu semesta "World of Imagination" yang mengajarkan nilai kepercayaan, nilai kesederhanaan,nilai keberanian, dan nilai kepedulian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ibu semesta mengajarkan satu nilai kepada setiap anak, dengan harapan mereka akan saling mengajarkan nilai mereka satu sama lain sebagai saudara.

Kepercayaan, kesederhanaan, kepedulian, keberanian. Ibu semesta menorehkan empat nilai kearifan tersebut ke dalam empat medali yang disimpannya di ruang kerajaan yang dijaga ketat agar selalu terpatri di jalan kehidupan keempat anaknya kelak.

Gerbang untuk memasuki empat dunia World of Imagination (dok.windhu).
Gerbang untuk memasuki empat dunia World of Imagination (dok.windhu).



Suatu hari, ibu semesta sudah merasa saatnya untuk melihat apakah keempat anaknya tercinta sudah memahami setiap nilai yang diajarkan dan saling mengajarkan nilai tersebut di antara mereka.

Ibu semesta pun pamit kepada keempat anaknya untuk meninggalkan kerajaan sementara waktu dan menjelajahi “World of Imagination” yang dipeliharanya. Berharap keempat anaknya akan hidup rukun dan menerapkan empat nilai kearifan yang telah diajarkan untuk membantunya memelihara dunia.

Namun, apa yang diharapkan tidaklah terjadi. Tanpa kehadiran dan sentuhan ibu semesta dalam kehidupan keempat anakanya, sifat negatif seperti egois, serakah, dengkii, dan tidak mau kalah mulai menguasai mereka. Masing-masing ingin menguasai empat nilai kearifan tanpa mengajarkan satu sama lain.

Sehingga, terjadi perseteruan dan perdebatan yang tidak ada habisnya.  Sampai suatu hari, mereka akhirnya saling adu kekuatan untuk saling berebut keempat medali yang tersimpan di ruang harta kerajaan.

Para penjaga dunia harus berhadapan dengan para mahluk dari empat dunia yang ada di "World of Imagination" (dok.windhu)
Para penjaga dunia harus berhadapan dengan para mahluk dari empat dunia yang ada di "World of Imagination" (dok.windhu)


Adu kekuatan ini berakhir dengan setiap anak berhasil mengambil satu medali. Mereka pun pergi dari kerajaan untuk membangun World of Imagination –nya sendiri. Mereka masing-masing hanya menerapkan satu nilai kearifan saja dan lupa pesan dari ibu semesta bahwa keempat nilai kearifan tersebut tidak dapat dipisahkan.

Lalu apa yang terjadi dengan “World of Imagination” ? Tanpa kehadiran dan sentuhan ibu semesta dan terpisahnya empat nilai kearifan beserta keempat medalinya, World of Imagination tidak terawat dengan baik sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam bentuk kekeringan yang berkepanjangan dimana-mana.

Petunjuk lokasi empat dunia di "World of Imaginatiion" (dok.windhu)
Petunjuk lokasi empat dunia di "World of Imaginatiion" (dok.windhu)



Kerajaan ibu semesta pun terbengkalai berabad-abad. Sampai suatu hari, seorang arkeolog menemukan puing-puing sebuah ruangan yang di salah satu dindingnya terpahat ‘akan ada saatnya empat nilai kearian tidak lagi bersatu.

Hanya penjaga dunia yang memiliki ketulusan hati yang dapat mengumpulan keempat medali nilai kearifan dan membantu untuk menyelamatkan “World of Imagination” dari kekeringan.

Nah disinilah para anak-anak berperan menjadi penjaga dunia. Mereka harus melakukan petualangan demi petualangan dengan melewati empat dunia yakni dunia hutan, dunia angin, dunia air, dan dunia pasir. Setiap anak harus mengumpulkan empat nilai kearifan itu yang ditandai dengan menempelkan stiker dari empat dunia "World of Imagination".

 Petualangan World of Imagination pun dimulai....!

Mencari nilai kepedulian di Dunia Hutan (dok.windhu)
Mencari nilai kepedulian di Dunia Hutan (dok.windhu)


Dunia Hutan World of Imagination

Memasuki dunia hutan, setiap anak harus menyamar. Selain mengoleskan cream warna putih di wajah, anak-anak pun menutupi wajah  dengan topeng berbentuk pohon atau bando berbentuk akar dan daun pohon.

Dalam dunia hutan, ada mahluk hutan yang memiliki kepribadian pemalu sehingga sulit untuk dekat dengan mahluk lainnya. Namun,  para mahluk hutan ini bisa dipancing keluar dengan menyebutkan mantra yang terdapat pada sulur-sulur pohon.

Kepedulian yang dtunjukkan membuat mahluk hutan senang hati dan akhirnya mengajak untuk menari bersama. Dengan penuh keceriaan, misi pertama untuk mengumpulkan nilai kearifan berhasil dan selesai.

Mahluk hutan yang pemalu mau muncul setelah penjaga dunia menunjukkan kepedulian (dok.windhu)
Mahluk hutan yang pemalu mau muncul setelah penjaga dunia menunjukkan kepedulian (dok.windhu)


Dunia Angin World of Imagination 

Untuk memasuki dunia angin, anak-anak yang menjadi penjaga dunia harus melewati rintangan yang tidak mudah. Setiap anakk dipasangkan alat pelindung diri berupa helm, pelindung lutut, dan pelindung tangan. Lalu anak bersama orang tuanya harus naik melewati tangga demi tangga dengan ikatan kertas bertuliskan kepercayaan yang harus dijaga agar tidak robek.

Di negeri angin, ada mahluk angin mahluk imajinasi penghuni dunia angin yang sering berkecil hati memiliki bentuk tubuh yang unik. Saat mahluk angin ini sudah mempercayai  anak penjag
a dunia, sifat asli mahluk angin yang ceriwis dan ceria pun muncul. 

Misi mendapatkan nilai kearifan kedua, yakni kepercayaan selesai. Nilai itu tergantung pada bola-bola yang tergantung di atas. Setelah itu, ibu dan anak bisa meninggalkan dunia angin dengan turun merosot dari sebuah perosotan yang ada.


Dunia angin (dok.windhu)
Dunia angin (dok.windhu)

Nilai keberanian yang harus diambil di Dunia Angin (dok.windhu)
Nilai kearifan keberanian yang harus diambil di Dunia Angin (dok.windhu)


Turun melalui perosotan dengan modal keberanian (dok.windhu)
Turun melalui perosotan dengan modal keberanian (dok.windhu)


Dunia Air World of Imagination

Usai dua misi, kini menuju misi ketiga. Rintangan yang harus dilalui cukup menantang. Setiap anak dan orang tua harus menggunakan jas hujan dan bersenjatakan senapan air. Setelah itu melewati istana untuk mendapatkan bendera  yang ada di belakang istana.

Tak hanya itu, ada kelompok bajak laut yang serakah dan sombong yang hars dihadapi. Mereka adalah penghuni dunia air yang hanya bisa dilawan dengan keberanian dan tekad yang kuat. Setelah terjadi tembak menembak dengan senapan air, akhirnya bisa keluar dari perahu dan akhirnya berhasil meloloskan diri. Nilai kearifan ketiga, yakni keberanian berhasil diperoleh.


Dunia Pasir World of Imagination

Tinggal satu misi yang harus diselesaikan. Dunia pasir menanti. Dalam dunia pasir, ada monster pasir penghuni padang pasir yang bersikap pemarah. Monster pasir ini hanya akan lemah dan luluh jika para anak penjaga dunia menunjukkan sikap kesederhanaan dan rendah hati.

Saat melewati labirin di dunia pasir, sebuah mantra diucapkan sehingga monster pasir bisa dilewati. Di halaman belakang,anak-anak penjaga dunia harus mencari nilai kearifan keempat, yakni kesederhanaan yang tersembunyi dalam bola yang terkubur dalam pasir. Penjaga dunia harus menyekop pasir-pasir itu.


Empat misi selesai, World of Imagination Terselamatkan

Usai menyelesaikan empat misi,anak-anak para penjaga dunia lalu melepaskan lelah untuk minum, makan, dan menikmati es krim di tempat yang sudah disediakan. Kesempatan ini digunakan Arya dan Puspa untuk menempelkan stiker-stiker kearifan di empat bulatan yang ada di dalam buku World of Imagination.

Oh lala, salah satu stiker yakni nilai kearifan dari dunia pasir milik Arya tidak ada. Wajah Arya pun berubah sedih namun akhirnya kembali ceria setelah stiker dunia pasir berhasil ketemu di salah satu kantong tas. Semua stiker telah terkumpul. Saatnya kembali ke museum untuk mendapatkan medali sebagai tanda selesainya misi penyelamatan "World of The World"




World of Imagination, Dongeng untuk bonding orang tua dan anak

Mengikuti satu persatu wahana permainan di World of Imagination, anak-anak merasa senang dan bahagia. Setiap tantangan yang terselesaikan memberikan rasa bangga karena diwujudkan dengan menempelkan stiker, yang akhirnya diberikan medali.

Setiap anak tidak hanya beraktivitas fisik dan terasah imajinasinya melalui petualangan-petualangan yang dilakukan secara outdoor. Permainan World of Imagination Sentuhan Ibu Nivea yang bekerjasama dengan komunitas dongeng Ayo Mendongeng Indonesia, Waktunya Main, dan Sembilan Matahari juga telah mengajarkan pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan, yakni kepedulian, kepercayaan, keberanian, dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari.   





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

Beli Buku Hanya Bayar Setengah di Buka Gudang Gramedia

Selama satu bulan, digelar Gudang Buku Gramedia, di Jl. Palmerah Barat, Jakarta. Diskon sebesar 50 % untuk semua jenis buku. Untuk buku komik hanya Rp.1000, dengan ketentuan minimal pembelian 10 buah (dok.windhu) There is no friend as loyal as book . Kalimat kutipan Ernest Hemingway, novelis yang karya-karyanya mendunia itu benar adanya. Buat sebagian orang, termasuk saya, buku sudah menjadi teman yang sangat setia. Sejak masih anak-anak hingga kini dewasa. Nah, begitu mata memandang seluruh ruangan yang disebut Buka Gudang Gramedia, Jl Pamerah Barat dan melihat tumpukan ratusan buku sesuai dengan kategorinya jelas terlihat di depan mata, rasa senang timbul.  Jumlah buku di rumah, si teman setia sudah jelas akan bertambah.Harga buku di zaman sekarang kalau karya top atau penulis bermutu pastilah mendekati Rp.100.000 atau lebih, per satu bukunya. Kegiatan diskon buku seperti Buka Gudang Gramedia, jadi salah satu solusi menambah bahan bacaan.  Ragam pilihan buku ba

D’Flora, Lipstik Untuk Bibir Hitam dengan Pilihan Warna Bagi Perempuan Aktif

Pilihan Lipstik untuk Bibir Hitam saat ini beragam. D'Flora, hadir dengan kandungan Jojoba dan vitamin yang membuat bibir terlihat menarik dan sehat. (dok.windhu) Awalnya saya tidak begitu memperhatikan mengenai masalah bibir hitam. Semua itu baru saya sadari saat Arni, salah seorang kakak perempuan   saya   mengeluhkan warna bibirnya. Jika warna lipstiknya sudah memudar, warna bibir aslinya langsung terlihat. Kakak merasa perlu lipstik untuk bibir hitam yang tepat digunakan sehari-hari.  “Pernah merokok, kali,” ucap saya asal sambil bercanda. Ups, jelas kakak saya tidak terima.Kakak tidak pernah menyentuh ataupun mencoba-coba rokok. Bahkan mencium bau asap rokok di suatu tempat keramaian umum,   kakak sudah tidak suka. Mungkin saya cukup beruntung karena warna bibir saya tidaklah segelap bibir kakak. Saya tahu usaha kakak untuk membuat warna bibirnya lebih merah dan menarik. Sesekali saya juga mengikutinya. Buat perempuan, memiliki warna bibir hitam, bibir g