Langsung ke konten utama

Yuk Kenali Hidrasi Sehat Untuk Prestasi Hebat

Aktivitas fisik yang dilakukan membuat tubuh memerlukan asupan air pengganti cairan tubuh, baik ana-anak, ewasa, maupu lanjut usia. Gambar diambil di salah satu permainan melompat yang ada di area HUT RSCM ke-100 tanggal 21-22 Desember di Istora Senayan, Jakarta (dok.windhu)
Aktivitas fisik yang dilakukan membuat tubuh memerlukan asupan air pengganti cairan tubuh, baik ana-anak, ewasa, maupu lanjut usia. Gambar diambil di salah satu permainan melompat yang ada di area HUT RSCM ke-100 tanggal 21-22 Desember di Istora Senayan, Jakarta (dok.windhu)


Setiap hari saat beraktivitas, tidak jarang tenggorokan terasa haus. Apalagi jika sedang berada di luar ruangan. Terpaan sinar matahari yang terik membuat badan terasa lebih lelah. Kepala tak jarang  mulai terasa pusing dan mulut pun kering. Haus sangat !

Duh,  kalau sudah begini rasanya ingin mencari tempat yang teduh sambil minum yang dingin-dingin. Jika bisa minum yang manis untuk menyegarkan tubuh. Pilihan biasanya jatuh pada air minum dalam kemasa (AMDK), baik yang air mineral biasa, mengandung ion, oksigen, ataupun alkali.

Pokoknya, yang  diyakini bisa mengembalikan kesegaran tubuh sesegera mungkin. Biar bisa beraktivitas lagi, setelah merasa cukup beristirahat sejenak. Di sisi lain, terkadang kalau kebetulan kerjaan sedang ‘nanggung’ menahan diri untuk tidak minum dulu agar tidak sering pipis. Benarkah semua itu?

Pameran ulang tahun RSCM ke-100 tanggal 21 dan 22 Desember di Istora Senayan, Jakarta (dok.windhu)
Pameran ulang tahun RSCM ke-100 tanggal 21 dan 22 Desember di Istora Senayan, Jakarta (dok.windhu)



Ternyata, pemahaman mengenai hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan bagi tubuh sangat penting. Air merupakan bagian dari zat gizi makro yang berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. Kurang lebih 50-60% tubuh manusia tersusun dari air. Berbagai organ seperti ginjal, otak, dan otot pun  mengandung 70-80% air.

Sayangnya,  seringkali peran air sebagai zat gizi makro essensial sering terlupakan. Selain itu, masih kurang informasi mengenai berbagai jenis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan manfaatnya. Jadi, hal ini memunculkan banyak kekeliruan yang berkembang di masyarakat.

“Mengapa kita perlu air? Sebanyak 2/3 dari tubuh manusia terdiri dari air. Air merupakan zat gizi makro essensial yang sering terlupa karena tidak ada kalorinya,” kata  Dr.dr. Dian Novita Chandra,.M.Gizi, dari  Departmen Ilmu Gizi FKUI-RSCM, dalam diskusi yang bertemakan “Hidrasi Sehat untuk Prestasi Hebat”.

Sesi edukasi tentang pentingnya hidrasi sehat ini diselenggarakan RSCM bersama Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dan didukung oleh Danone-AQUA. Bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang ke 100 tahun selama 21-22  Desember 2019 di Istora Senayan.

.
Dr.dr Dian Novita Chandra MGizi, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI UI RSCM (dok.windhu)



Dian mengatakan, untunglah, tahun 2013, air sudah masuk dalam AKG (Angka Kecukupan Gizi) untuk orang Indonesia. Minum air yang cukup sangatlah penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme. Dengan demikian, air membantu tubuh menggunakan nutrisi secara lebih efektif

Lalu darimana saja asupan air harian kita? Sebanyak 80 % air yang kita konsumsi berasal dari air putih dan minuman lain. Sebanyak 20 % yang kita konsumsi berasal dari makanan.

Manfaat air mineral bagi tubuh (slie IWHG)


Hidrasi dan Dehidrasi, bedanya?

Kebutuhan air minum sehari-hari setiap orang berbeda. Menurut dr. Dian untuk dewasa laki-laki dengan takaran 1 gelas sama dengan 200 ml air, membutuhkan 10 gelas (2 liter per hari), dewasa perempuan 9 gelas (1,8 liter per hari), ibu hamil ditambah 300 ml/hari (1, 5 liter),ibumenyusui +3,5 gelas (700 ml/hari).

Untuk anak-anak 1-3 tahun 5 gelas, 4-6 tahun 6 gelas, 7-9 tahun (7 gelas), remaja 10-12 tahun (8 gelas), usia di atas 12 tahun sama dengan dewasa, usia lanjut di atas 60 tahun (6-7 gelas).

Bicara mengenai keseimbangan air di dalam tubuh, tentunya harus mengerti perbedaan hidrasi dan dehidrasi.  Hidrasi adalah kecukupan air di dalam tubuh, sedangkan dehidrasi adalah kekurangan cairan dalam tubuh.

Beberapa gejala dehidrasi (slide IWHG)



Bila mengalami dehidrasi muncul tanda-tanda seperti  lelah, kram, sakit kepala, mulut dan lidah kering, sangat haus, bingung dan linglung. Gejala dalam tubuh jika dehidrasi adalah volume darah menurun, tekanan darah menurun, detak jantung naik, suhu tubuh naik. Pada bayi, tidak ada air mata.

Dampak dehidrasi nggak bisa dianggap sepela karena bisa jangka pendek dan jangka panjang. Untuk dampak  jangka pendek dapat mengganggu fungsi kognitif dan mood.

Dampak dehidrasi  jangka panjang menimbulkan sejumlah penyakit, yakni:

1. Menderita batu ginjal
Ada elemen padat menyumbat saluran kemih dan mempengaruhi kurang lebih 10 % di seluruh dunia, kekambuhan terjadi 50 % nya dalam 5 tahun, dehidrasi merupakan salah satu faktor risiko batu ginjal.

Kementerian Kesehatan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, dari satu juta orang Indonesia, sekitar 6000 orang menderita penyakit batu ginjal. Penelitian menunjukkan paling sedikit 3 liter per air sehari dapat mengurangi risiko kekambuhan batu ginjal.

2. Terkena penyakit ginjal kronis
Penyakit ini muncul secara perlahan dan sifatnya menahun. PGK merupakan kondisi dengan karakteristik penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan dapat menuju pada gagal ginjal.

Peningkatan asupan air berhubungan dengan penurunan risiko terjadinya PGK dan fungsi ginjal yang lebih baik, dan ini tidak sama dengan jenis minuman lain.  Dari satu juta orang Indonesia, sekitar 3800 orang yang mengidap penyakit ginjal kronis.

3. Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih dan berkembang biak. Data Kemenkes tahun 2014, penderita penyakit ISK di Indonesia mencapai 90-100 kasus per 100.000 penduduk per tahun.

4. Meningkatkan risiko kegemukan
Riskesdas Kemenkes tahun 2010, dari satu juta orang Indonesia sekitar 136.000 mengalami berat badan berlebih dan 218.000 orang mengalami kegemukan. Minum lebih banyak air dapat menyebabkan penurunan asupan kalori mengurangi risiko kenaikan berat badan dan obesitas jangka panjang, terutama anak-anak.

Dr Dewi Friska MKK, staf pendidik Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI dan Koordinator Pengabdian Masyarakat FKUI (fok.winhu)



Air sangat membantu untuk menurunkan berat badan. 100 % bebas kalori untuk membantu membakar lebih banyak kalori dan bahkan menekan nafsu makan jika dikonsumsi sebelum makan

Namun perlu diingat, seseorang harus melakukan lebih banyak dari sekedar minum air putih  jika perlu menurunkan berat badan secara signifikan. Meski begitu, air hanyalah satu potongan puzzle yang sangat kecil. Sumber air yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan air pada anak, yakni air putih, susu tanpa gula dan jus tanpa gula.

Anak-anak mengonsumsi manis lebih sering dan alam jumlah yang banyak sejak usia dini (Hoare, et al 2014). Konsumsi minuman manis berhubungan secara positif dengan risiko obesitas atau obesitas, terutama pada anak overweight (Tere SBD, et al 2015).

Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK (dok.windhu)



Nah untuk mengetahui seseorang mengalami dehidrasi, bisa dilakukan cara mudah dan praktis Periksa Urin Sendiri (PURI).  Status hidrasi dilihat berdasarkan warna  urin.Harap dicatat bahwa warna urin mungkin dipengaruhi oleh makanan dan program diet atau oleh obat-obatan yang dikonsumsi.

Dr Dewi Friska MKK, staf pendidik Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI dan Koordinator Pengabdian Masyarakat FKUI menambahkan, Hidrasi sehat adalah keadaan air di dalam tubuh cukup.

Pengertian cukup disini adalah jumlah cairan yang masuk sama dengan jumlah cairan yang keluar. Tubuh yang mendapatkan input minum air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka outputnya adalah aktivitas fisik, suhu panas, keringat.

Ketiga pembicara Hidrasi Sehat Untuk Prestasi Hebat (dok.windhu)


Lalu kapan saja waktu harus minum? Yakni saat merasa haus, yang merupakan tanda kekurangan cairan. Jadi jangan menahan haus.Saat berkegiatan, minumlah setiap saat terutama sebelum, sesaat, dan sesudah berkegiatan, misalnya sebelum belajar, bangun tidur, dan setelah anak bermain.

Anak akan berkeringat saat berolahraga atau pada udara yang panas. Pada saat berkeringat, cairan tubuh akan hilang sehingga harus minum. Jangan menunggu haus untuk minum karena ketika merasa haus maka tubuh sudah mengalai dehidrasi.

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

Dr. dr. Diana Sunardi M Gizi, SpGK Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dan Departemen Ilmu Gizi FKUI  mengatakan, sebanyak 1 dari 5 anak dan remaja di Indonesia belum cukup minum, sedangkan 1 dari 4 orang dewasa belum cukup minum.

Untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, Air Minum Dalam Kemasaan (AMDK) menjadi salah satu pilihan masyarakat. Dengan banyaknya jenis AMDK yang dijual di pasaran saat ini, sayangnya tidak banyak masyarakat yang memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenisnya.

Pemeriksaan kesehatan gratis di pameran HUT RSCM ke-100, Istora Senayan (dok.windhu)



Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, AMDK merupakan produk yang diatur secara ekstensif karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Dalam kesempatan ini, dari berbagai jenis air minum yang dipasarkan di Indonesia, hanya 4 jenis air minum dalam kemasan yang dibahas lebih lanjut, yaitu air mineral, air demineral, air oksigen dan air alkali (pH tinggi).

Keempat jenis air minum tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Air Mineral merupakan AMDK paling mudah ditemukan di pasaran. Air mineral mengandung mineral- mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, sesuai dengan yang diatur dalam SNI yang berlaku.

Sesuai SNI, AMDK adalah air yang telah diproses tanpa bahan pangan lainnya, dan bahan tambahan pangan dikemas serta aman untuk diminum. AMDK terdiri atas air mineral (alami tidak ditambahkan, PH 6,0-8,5), air demineral (destilasi riverse osmosis/deionisasi, PH 5,0-7,50), air beroksigen (air mineral/air demineral+oksigen O2), air PH tinggi (elektrolisis, ionisasi, penambahan garam, PH 8,5-9,97).

Sejarah perjalanan RSCM sebagai rumah sakit  hingga berusia seabad (dok.winhu)
Sejarah perjalanan RSCM sebagai rumah sakit  hingga berusia seabad (dok.winhu)



Dalam air mineral terdapat kandungan natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium, dan silica yang dibutuhkan oleh tubuh, beberapa manfaat mineral yaitu Natrium menjaga keseimbangan cairan & elektrolit, Magnesium untuk menjaga system kardiovaskuler, Kalsium menjaga kesehatan tulang, Kalium untuk sistem saraf dan otot, Zinc untuk pembentukan sel dan enzim, Florida mencegah karies gigi, Silica membantu memperkokoh jaringan.

Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan, selain manfaat dari tercukupinya kebutuhan hidrasi, untuk jenis air demineral, air dengan pH tinggi, maupun air dengan tambahan kandungan oksigen, masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut untuk mengetahui bahwa jenis-jenis air tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan lain.

Saat ini belum ada bukti klinis/ilmiah atau publikasi klinis/ilmiah jenis tipe air tertentu untuk manfaat kesehatan. Asupan air demineral jangka Panjang tidak dianjurkan, air demineral memiliki derajat keasaman( pH) dibawah air mineral.

Mitos dan Fakta Soal Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) 



Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi air yang tidak mengandung mineral dalam jangka lama dapat meningkatkan gangguan kesehatan jantung dan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, dan hipotiroid.

Untuk memenuhi hidrasi sehat, dengan mengonsumsi air mineral biasa saja sudah cukup bermanfaat untuk mendukung upaya menjaga kesehatan tubuh. Air minum kemasan yang layak dikonsumsi memiliki kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kedaluwarsa yang jelas, serta kode produksi yang sama pada bagian tutup dan botolnya.

Pastikan air dalam kemasan berkualitas baik, dengan tidak berwarna,tidak berbau, dan tidak berasa sebelum diminum dan tidak mengandung bahan berbahaya. Jadi, mulai sekarang yuk jaga hidrasi sehat untuk prestasi sehat!

Selamat Ulang tahun ke-100 RSCM (dok.windhu)

Komentar

  1. Waah asyek nih ilmunya banyak. Masukan nih buatku yang sering lalai minum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bermanfaat, kakak Yayu. Jangan sering lalai minum untuk hidrasi sehat ya...

      Hapus
  2. Keren sekali acaranya , Mbak Rindhu. Banyak ilmu yang didapat. Makanya saya itu, tidak pernah menunda minum. Kapan haus, minum. Bahkan saat terbangun di malam hari untuk buang air kecil, saya minum lagi. baru bangun tidur dan mau tidur malam minum. Apalagi cuaca sekrang terik sekali, mudah kena hidrasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah mas Bamban irwanto sudah hidrasi sehat nih, Tidak pernah menuna minum. Semoga selalu sehatdan preatasi hebat dicapai.

      Hapus
  3. Justru ini yang sering banget aku lewatkan huhuuu... Sering nggak sadar kalau konsumsi air ke tubuh kurang. Padahal, meskipun enggak berasa haus, tetap harus minum air putih yang banyak ya agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bagusnya sih jangan nunda sampai merasa haus sekali baru minum. Tubuh punya hak untuk dicukupi kebutuhan airnya.

      Hapus
  4. Nah, asupan air ini penting diketahui semua orang. Apalagi saya sebagai busui yang butuh banyak cairan karena memproduksi ASI setiap hari
    Ah, jadi kangen rasanya ikutan acara ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penting banget hidrasi sehat diketahui banyak orang. Nah buat Busui sudah pasti kebutuhan air minumnya lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

      Hapus
  5. Kebutihan air buat tubuh emang penting banget. Buat aku yg menyusui, kebutuhannya malah jadi lebih banyak karena harus 'berbagi' juga sama bayi. Aku tuh klo kurang minum suka ngga fokus dan pusing jadinya.

    Btw, RSCM usianya udah 100 tahun, woow udah tua juga yaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, sama seperti aku kakak. Kalau kurang minum suka fokus dan pusing. Selalu jaga hidrasi sehat selama jai busui kakak!

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Bener banget nih, asupan cairan mesti cukup. Kerasa banget kok, kalo kurang minum tuh auto jadi lemas dan lemot.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan