Langsung ke konten utama

Saatnya Memajukan Perhotelan di Era Digital Untuk Pemberdayaan ekonomi dan daerah

Keindahan Pulau Dodola Maluku Utara, yang merupakan salah satu destinasi wisata Bali Baru. Memajukan pariwisata melalui  perhotekan dengan budget terjangkau dan pelayanan baik di era digital dapat memberdayakan ekonomi daerah  (sumber foto: Dinas Pariwisata Maluku Utara)


Saat hendak pergi berlibur dengan teman atau keluarga, satu hal yang selalu jadi obrolan adalah, mau menginap dimana nanti? Memutuskan hotel atau guest house yang akan diinapi selama liburan,  tidaklah bisa asal sembarangan meskipun dengan budget terbatas sekalipun.

Layanan yang baik dan tempat yang bersih tetap menjadi pilihan utama. Inipun berlaku bagi traveler BPJS. Istilah yang mengacu untuk para pelancong dengan Budget Pas Pasan Jiwa Sosialita (BPJS).  Para traveler yang tidak membutuhkan ruangan kamar mewah selama menginap.

“Mereka tidak ingin stay di hotel yang mewah atau gimana, yang penting nyampe kesitu, bisa tidur nyaman, bersih, besok hunting foto buat instagram. Itulah kira-kira. Kita bilang BPJS (Budget Pas-Pasan Jiwa Sosialita),” tutur Viko Gara,  VP Commercial Airy.


Banyak traveler yang tidak memerlukan hotel mewah, yang penting adalah sampai di suatu destinasi wisata dan menikmati jalan-jalan (dok.windhu)
Banyak traveler yang tidak memerlukan hotel mewah, yang penting adalah sampai di suatu destinasi wisata dan menikmati jalan-jalan (dok.windhu)


Dalam diskusi bertajuk Memajukan Perhotelan di Era Digital Untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah yang diselenggarakan di Balai kartini, Rabu 3 Juli 2019,  terungkap adanya kebutuhan travel para wisatawan lokal yang sekarang ini naik kelas, melebihi kebutuhan makanan dan tempat tinggal

Bahkan, tren travel wisatawan lokal yang budgetnya pas-pasan turut menumbuhsuburkan berkembangnya hotel berbudget rendah. Traveler BPJS umumnya memilih budget hotel yang sesuai dengan dana yang dimiliki.

Betul juga. “Nggak usah yang bagus-bagus. Cukup untuk tempat istirahat saja,” ucap Nur, seorang kawan yang senang sekali backpakeran ke berbagai wilayah Indonesia. Banyak mengunjungi destinasi wisata di suatu daerah dengan makanan yang bisa mengenyangkan, sudah cukup.

Hotel budget murah, solusi unuk budget travel pas-pasan (dok.windhu)
Hotel budget murah, solusi unuk budget travel pas-pasan (dok.windhu)


Jika ada sisa uang yang dimiliki, lebih baik uangnya dibelikan oleh-oleh atau rencana jalan selanjutnya di tempat berbeda. Nah peluang inilah yang ditangkap Airy, untuk mengelola kamar-kamar berkualitas dengan menggandeng mitra budget hotel di bawah brand Airy sejak akhir 2015.

 “Airy masuk di hotel budget murah. Dulu diisi oleh hotel melati dan guest house. Pada saat  cari akomodasi murah, dulu takut bagaimana kualitasnya, nggak sesuai dengan ekpektasi, kotor dan sebagainya,”  tukas Viko.  

Jaminan kualitas menjadi business model utama Airy, kata Viko, yang membuatnya bisa diterima oleh market. Selain dikelola dengan baik, pemiliknya juga jelas. Setelah rebranding, hotel kelas melati dan guest house lebih terangkat pamornya. Bisa bersaing dengan pemain besar tanpa harus mempunyai network yang besar, sehingga disebut accomodation network.


Tersedianya  hotel  budget rendah dengan layanan yang baik akan meningkatkan industri pariwisata dan perekonomian daerah (dok.windhu)
Tersedianya  hotel  budget rendah dengan layanan yang baik akan meningkatkan industri pariwisata dan perekonomian daerah (dok.windhu)


Majukan Perhotelan, Dorong Perekonomian dan Tenaga Kerja Pariwisata
Tak berlebihan jika budget travel menjadi pilihan berwisata bagi mereka yang mengutamakan hemat anggaran dalam melakukan perjalanan. Selain lokasi, dan jaminan kenyamanan, harga kamar yang terjangkau merupakan faktor utama saat memilih tempat penginapan.

Sebagai salah satu Virtual Hotel Operator (VHO) yang menyediakan budget hotel, Airy mencatat bahwa harga kamar budget hotel yang paling sering dipesan  merupakan kamar < Rp.250.000. Dengan harga tersebut, Airy menyediakan  jaminan kenyamanan yang terstandardisasi dalam mengelola dan penjualan kamar.

Viko Gara,VP Commercial Airy  (dok.windhu)


Hingga kini, Airy memiliki 3 tipe kamar yang bisa dibooking, yaitu Airy Eco, Airy Standard dan Airy Premier. Setiap tipe kamar tersebut memiliki detail yang berbeda-beda, sesuai dengan fasilitas dan budget hotel yang ditawarkan pada traveler. Ada yang di bawah Rp.250.000. Ada yang berada di kisaran harga Rp. 250.000-Rp.500.000.

Selain itu ada satu lagi, yakni Airy Syariah yang menerapkan peraturan Syariah. Kamar Airy yang berlabel Syariah ini memberlakukan peraturan menginap bersama lawan jenis. Untuk bisa menginap di Airy Syariah dengan lawan jenis, diharuskan membawa dokumen tambahan seperti surat bukti nikah atau tanda pengenal lain yang membuktikan hubungan keluarga seperti Kartu Keluarga.

Berdasarkan riset yang dilakukan Katadata Indonesia bekerja sama dengan Airy, disebutkan pertimbangan wisatawan dalam memilih budget hotel, yakni lokasi strategis (77%), harga kamar (91%), kebersihan dan kelengkapan kamar mandi (43%), kebersihan kamar (59%), dan kenyamanan tempat tidur (48%).


Kenyamanan yang ditawarkan airy (sumber : www.airyrooms.com)


Hasil riset Kata Data menurut Stevanny Limuria (Deputy Head of Research Analysys Kata Data),  menunjukkan kontribusi Airy di sektor pariwisata dan dampak yang dihasilkan di bidang ketenagakerjaan. Selain itu bagaimana Airy mampu berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi lokal, yang tersebar di 28 provinsi di seluruh Indonesia, 

Ini wajar lantaran sejumlah jaminan kenyamanan ditawarkan  Airy, yakni wi-fi gratis, tv layar datar, air hangat, air minum gratis,AC (Air Conditironer), tempat tidur bersih, perlengkapan mandi. Rata-rata harga kamar hotel budget, yakni ultra budget (<250.000) dan budget (250.000-500.000). Di sisi lain, tujuan pengunjung memesan budget hotel, yakni berlibur (78%) dan perjalanan bisnis (22%).

Danny Handoko, Direktur Utama Airy mengatakan, airy telah menerapkan teknologi 4.0 untuk pemberdayaan akomodasi lokal. Hal itu telah membuat Airy memiliki kualitas yang setara dengan kelas dunia, dengan menerapkan full property management system yang memudahkan pemilik hotel, seperti hotel technology support yang memudahkan konsumen dalam melakukan check in, dan membantu membuka hotel di channel manager.

 Sebagai virtual hotel operator, kata Danny, Airy telah  memaksimalkan penggunaan digital platform dalam pemberdayaan akomodasi lokal. Sebagai start-up di bidang jasa hospitality, rata-rata tingkat keterisian kamar Airy mencapai 60%-70 per bulan.


Para pembicara dalam diskusi Memajukan Perhotelan di Era Digital Untuk Pemberdayaan Ekonomi Daerah (dok.windhu)


Saat ini terdapat 90+ kota di Indonesia jaringan hotel budget lokal terbesar di Indonesia, dengan asumsi  sebanyak 16.000+ kamar dibutuhkan waktu  43,8 tahun untuk menginap di seluruh kamar Airy. Ada 100+ properti sehingga dibutuhkan waktu 3 tahun untuk menginap di seluruh properti Airy.

Lebih lanjut, penerapan teknologi 4.0 pada Airy itu berupa,  Airy Ease (sistem manajemen digital) yang menghemat 1,5 jam waktu kerja per hari, Airy Aura (kios check-in mandiri) yang 4 kali lebih cepat saat melakukan check in, dan meningkatkan okupansi kamar hotel mitra sebanyak 60-70%.

Peningkatan kapasitas masyarakat lokal melalui Airy Community
 Sebagai jaringan budhet hotel terbesar di Indonesia, Airy melakukan kegiatan pelatihan untuk peningkatan kapasitas tenaga kerja, yakni Airy Community. Para pesertanya  didominasi oleh masyarakat setempat yang tidak memiliki latar belakang dan keterampilan di bidang perkantoran.

Saat ini Airy sudah melakukan pelatihan di berbagai kota di Indonesia dan akan menargetkan 4000 peserta di 2019 di 13 kota di Indonesia. Keberadaan Airy Community menjadi relevan seiring dengan dibutuhkannya tenaga kerja terampil di bidang pariwisata.


Airy melakukan peningkatan kapasitas tenaga kerja pariwisatam terutama perhotelan melalui Airy Community (dok.windhu)


Dengan jumlah pegawai mitra Airy sebanyak 5270 orang, program Airy community yang telah berjalan, yakni di Jabodetabek, Malang, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Untuk tahun 2019  targetnya diselenggarakan di 13 kota di Indonesia dan diikuti lebih dari 4.000 peserta.

Diadakannya Air Community ini tidak lepas dari ketersediaan tenaga kerja berpendidikan di bidang pariwisata. Menurut data pendidikan terakhir pendidikannya berkisar SD (5%), SMP (17%), SMA/SMK Non Pariwisata (13%), SMK Pariwisata (13%), Diploma (8%),  sarjana dan lainnya (6%).

Sebagian besar tidak berlatar belakang perhotelan (68%) dan sisanya memiliki (32%). Untuk rentang usia pekerja, yakni < 21 tahun (33%), 21-25 (21%), 26-30 (15%), dan >31 (31%). Survei ini  dilakukan pada 165 peserta Air Community oada tahun 2019, sebanyak 9 dari 10 pegawai mitra Airy berpendapat memiliki keterampilan yang meningkat dan bermanfaat untuk pekerjaan setelah mengikuti Airy Community.


Untuk travel hemat, menikmati keindahan suatu destinasi wisata jauh lebih  penting. Sewa hotel cukup yang nyaman dan bersih (sumber gambar: Kompas.com)


Sektor pariwisata memang sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik. Kepala Bidang Aksesibilitas Kementerian Pariwisata, Agus Setiawan mengungkapkan, Kemenpar berupaya untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara ke Indonesia dengan menargetkan 275 juta wisatawan pada tahun 2019.

Agus menyoroti destinasi wisata baru, yang disebut 10 Bali Baru. Destinasi wisata ini merupakan salah satu program pemerintah untuk pemerataan ekonomi daerah, terutama daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar) yang belum tersentuh pariwisata.

10 daerah wisata yang diharapkan bisa meningkatkan minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung, yakni Danau Toba Sumatera Utara, Pantai Tanjung Kelayang Bangka belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Borobudur  Jawa Tengah, Bromo Jawa Timur, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Morotai Maluku Utara.

Diakui, penyediaan budget hotel turut diharapkan ikut mendongkrak jumlah wisatawan. Sayangnya, Khairul Anwar (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) mengatakan, kemampuan tenaga kerja di sektor pariwisata masih perlu ditingkatkan.
Hingga kini, masalah tenaga kerja masih jadi perhatian di Indonesia karena 58 % tenaga kerja Indonesia hanyalah lulusan SMP ke bawah.


Salah satu contoh kamar hotel Airy Syariah di Kebon Kacang Jakarta berbudget Rp.300 ribu-an (sumber gambar:www.airyrooms.com)


Penyiapan tenaga kerja di bidang lokal pariwisata yang memiliki standaridisasi dan tersertifikasi  pun disampaikan Drs. Sukiyo M M.Pd (Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan).

Pemerintah, kata Sukiyo, tidak sanggup bekerja sendirian tanpa peran serta dari perusahaan swasta dan mitra. Bahkan membuka lebar pintu untuk bersama-sama bekerja sama di bidang pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang pariwisata.

Saat ini, ketersediaan tempat pelatihan masih sangat terbatas. Belum merata di seluruh daerah wisata. Pelatihan itu antara lain melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Lombok Timur dan BLK Bekasi. 

Karenanya, keberadaan pelatihan program seperti Airy Community untuk meningkatkan kemampuan tenaga pariwisata, khususnya perhotelan sangat didukung. Terlebih, dengan menggunakan teknologi digital tentunya akan memajukan pemberdayan ekonomi daerah.

Komentar

  1. Terimakasih infonya, sukses terus ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah membaca Sukses juga untuk saudara. Salam hangat.

      Hapus
  2. Saya suka pakai airy room selain harganya terjangkau, kamar hotelnya juga tidak kalah dengan harga hotel berbintang

    BalasHapus
  3. info uang bermanfaat saya jadi tertarik coba nginep di Airy hotel

    BalasHapus
  4. belum pernah nginep di Airy tapi suka cari budget hotel kalau bepergian. Eh sekarang ada Airy Syariah jadi lebih nyaman deh nginep bawa anak.

    BalasHapus
  5. Kalau ke sebuah daerah dan mau nginep di hotel budget yang nyaman, cari aja yang ada logo Airy ya. Dijamin nyaman dan terjangkau yaaa

    Thanks for sharing, sehat selalu yaaa kak...

    BalasHapus
  6. Saya juga beberapa kali memilih hotel yang penting bersih. Terutama tempat tidur dan kamar mandi wajib bersih.Fasilitas lain bukan hal utama karena biasanya seharian jalan. Makanya syaa pernah beberapa kali menginap lewat Airy

    BalasHapus
  7. Airy ini jadi salah satu pilihan layanan penyedia kamar yang daku pertimbangkan kalau jalan-jalan.

    Kebanyakan kamar dipake untuk mandi dan tidur aja, kalau nginep di Airy lumayan hemat. Sisa budgetnya bisa buat kulineran deh.

    BalasHapus
  8. Airy jadi pilihan kami sekeluarga saat keluar kota dan mendadak harus nginap
    Harganya terjangkau, layanan dan fasilitasnya juga baik dan lengkap
    Airy selalu di hati deh

    BalasHapus
  9. Wahhh saya sering banget nih pakai airy buat nginap di Bandung. Selain murah, airy servicenya gak mengecewakan deh.

    BalasHapus
  10. Seujunurnya aku belum pernah nginep di airy. Ada foto-foto kamarnya kan ya disana?

    BalasHapus
  11. Dengan oenginapan budget, semua org jd bisa traveling dg biaya minimalis.
    Apalagi Airy tersebar di banyak tempat

    BalasHapus
  12. Penting nih buat cari hotel saat didaerah, karena gak semua penyedia layanan aplikasi hotel memiliki penawaran yang lengkap. Tapi aku kalau cari di Airy alhamdulillah selalu nemu deh.

    BalasHapus
  13. Aku juga suka nginap dengan airy, karena on budget tapi kamar-kamarnya nyaman dan bersih!

    Budget sisanya bisa dipakai buat maksimalin jalan-jalannya :))

    BalasHapus
  14. ada istilah baru bpjs ��. Belum pernah nginap di airy, sepertinya bagus .

    BalasHapus
  15. Saya termasuk salah satu orang yg biasa pesan hotel utk sekedar istirahat. Tak perlu yg mewah, asal bersih dan rapi saja
    Trims utk sharingnya ya mbak

    BalasHapus
  16. Airy memang udah nyampe ke daerah2. Membantu banget. Semoga palayanan tetap terjaga dan semakin baik.

    BalasHapus


  17. sayah mah kalo traveling cukup nginep di losmen murah ... kecuali kalo travelingnya ada unsur kerjaan maka maunya di hotel yang nyaman Hehehhe eh tapi saya belum pernah coba airy. keknya enak ya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

PopBox, Solusi Anti Repot Untuk Kirim, Titip, dan Ambil Barang via Loker

Pernah lihat lemari loker seperti ini? Smart locker yang disebut PopBox saat ini berjumlah 300 buah, yang tersebar di pusat perbelanjaan, apartemen, spbu, dan perkantoran, fungsinya untuk kirim, titip, dan ambil barang (dok.windhu) Waktu mulai merambat sore. Sudah memasuki pukul 17.00.   Saya memandang ke bawah dari balik kaca di lantai 11 Ciputra World, Lotte Avenue, Jl. Dr Satrio, Jakarta Selatan. Jalan terlihat dipadati mobil dan motor yang bergerak sangat lambat, termasuk di jalan layang. Cuaca pun berubah gelap   pertanda sebentar lagi hujan.     “Dilihat dari atas, mobil-mobil banyak ini seperti mainan, ya?” kata Sasi, salah seorang pengusaha batik muda asal Semarang, Jawa Tengah, yang ikut berpameran di ajang pertemuan perempuan yang diselenggarakan selama dua hari, yang saya ikuti. PopBox yang ada di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue (dok.windhu) Saya tersenyum. Kelihatannya begitu kalau dilihat. Mobil jelas terlihat kecil dan menari

Go-Box, Solusi Pindahan Nggak Pakai Repot

Go-Box, jasa pindahan rumah yang memudahkan (dok.www.go-jek.com) SENYUM mengembang dari wajah Ani, saat sudah pasti akan segera pindah rumah. Maklum, menjadi kontraktor alias orang yang mengontrak selama ini cukup melelahkan. Mimpi tinggal secara tenang di rumah milik sendiri menjadi kenyataan. Di rumah baru, segala sesuatunya pasti lebih tenang. Apalagi setelah menikah 5 tahun. Memang, bukanlah rumah besar. Punya dua kamar tidur, dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedikit halaman kecil buat menanam tumbuhan ataupun bunga. Sudah pasti membahagiakan.   Lokasi rumah baru di wilayah Gunung Putri, Bogor. Selama ini, tinggal di Pluit, pada lokasi cukup padat dan nyaris tidak memiliki halaman. Ah, betapa menyenangkan, pikir Ani. Segera, semua barang yang ada di rumah pun dikemas. Packing ini dan itu. Tidak ada yang boleh tertinggal karena sebenarnya tidak banyak juga barang yang dibeli. Pertimbangannya saat itu, khawatir repot jika akan pindahan