Langsung ke konten utama

Merawat Sejarah Bangsa Melalui Melalui Jejak Tulisan dan Gambar

Foto dengan kamera Huwei nova31 dual camera yang diberikan pada peserta Napak Tilas Kemerdekaan RI 2018 (dok. Huawei)


Mata saya memandang patung dua proklamator kemerdekaan RI Soekarno dan Hatta yang  berada di kawasan Tugu Proklamasi, Jl. Cikini, Jakarta Pusat. Sebuah teks proklamasi tertulis di tengahnya, bisa dibaca oleh siapa saja.

Sabtu 25 Agustus 2018, kawasan Tugu Proklamasi sejak pukul 7.00 sudah ramai oleh ratusan orang. Saya merupakan salah satu di antaranya. Disini, saya juga bertemu dengan teman-teman lain sesama blogger yang akan mengikuti Napak Tilas Kemerdekaan RI 2018.

Sudah sejak lama saya menyukai hal-hal yang berkaitan dengan  sejarah, tetapi dibungkus dengan kegiatan jalan-jalan yang asyik. Semula saya hanya sekedar membaca beragam artikel saja. Setelah itu melalui ajakan teman akhirnya mulai ikutan sebagai peserta dalam kegiatan yang ada kaitannya wisata sejarah.  

Beberapa tahun belakangan ini saya akhirnya mulai aktif menulis.  Ngeblog istilahnya. Meski tergolong pemula di dunia blogging, saya mengusahakan yang terbaik supaya tulisan saya memiliki manfaat saat dibaca. Belakangan tak hanya itu, gambar atau foto yang ditampilkan akan lebih mengundang orang untuk bisa memahami maksud sebuah penulisan.


Maka, saya hadirlah dalam kegiatan napak tilas kemerdekaan RI melalui Komunitas Jelajah Budaya. Ini adalah Napak Tilas Kemerdekaan kedua di tahun 2018 yang saya ikuti.

Sebelum peringatan hari Kemerdekaan RI ke-73 tanggal 17 Agustus, juga diadakan Napak Tilas Jelang Kemerdekaan yang mengambil rute dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Jl Imam Bonjol, Jakarta menuju rumah sejarah Rengasdengklok dan Tugu Proklamasi Rengasdengklok.

Sabtu pagi itu, Napak Tilas Kemerdekaan RI adalah dengan mengunjungi tiga museum, yakni Gedung Joang 45, Museum Naskah Proklamasi, dan  Museum Kebangkitan Nasional. Saatnya belajar berwisata sejarah! Ya, seperti kata proklamator bangsa Presiden Soekarno yang mengatakan, Jas Merah. Jangan  sekali-kali melupakan sejarah.



Mulailah Wisata Sejarah yang Terdekat

Tidak perlu memaksakan diri untuk mengambarkan yang tidak dikuasai. Memang bisa sambil dipelajari. Namun, tulisan akan lebih dibaca dan lebih memiliki bunyi dan manfaat jika benar-benar menyampaikan yang dekat dan lebih mudah dikuasai.

“Jakarta itu indah. Banyak hal yang bisa ditulis dari Jakarta. Mulai dari sejarah, pariwisata, kuliner, dan lainnya,” kata Anna, salah seorang teman blogger saat kami bertemu di pameran flona (Flora dan Fauna), yang ada di Lapangan Banten, Jakarta Pusat.

Kawasan Lapangan Banteng  yang tertata dengan baik telah menjadi daya tarik wisata tersendiri. Setidaknya bagi warga DKI Jakarta. Semakin sore,  mungkin seribu orang yang sudah datang.



Latar patung pembebasan Irian Barat menjadi latar untuk berfoto-foto ataupun selfie. Semakin indah saat kemudian pertunjukan Air Mancur Menari yang hanya diadakan setiap  akhir pekan sebanyak 3 kali sehari dengan durasi  30 menit  per sesi. Lagu-lagu perjuangan yang mengiringi menambah decak kagum dan menambah rasa nasionalisme.



Pengunjung yang hadir banyak yang  mengabadikan liukan air terjun dengan sorot warna. Tak ketinggalan, saya pun juga mengabadikan keindahan air terjun menari itu dan memvideokannya agar bisa menjadi sebuah kenangan tersimpan.

Kenangan yang tidak hanya bisa dinikmati saya, melainkan oleh banyak orang yang melihat dan membaca tulisan saya di blog.Sebuah kisah yang  membuat orang akan terus mengingat sebuah peristiwa.



Pengemasan tulisan yang baik dengansudut pandang berbeda dan dilengkapi rekaman gambar dan video pendukung yang mantap bisa membuat pembaca akan lebih memahami yang disampaikan.  

Tiga Museum Napak Tilas Kemerdekaan
Napak Tilas Kemerdekaan RI dengan rute 3 tempat bersejarah, yakni Gedung Joang, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Museum Kebangkitan Nasional RI yang saya ikuti pun tak ketinggalan.

Semua  cerita sejarah di tiga museum itu memang harus diposting di instagram. Hal yang menarik adalah kegiatan itu didukung oleh Huawe, yang sekaligus juga memperkenalkan smartphone terbarunya, yang salah satunya  Huawei Nova 3i yang memiliki dual camera.

Itulah pertama kalinya saya tahu hasil jepretan foto menggunakan Huawei Nova 3i. Obyek foto tampak jelas, tajam, dan terang. Saya membayangkan andai saja ponsel Huawei Nova 3i bisa digunakan.



Tentu hasil foto yang lebih detail dan lebih tajam akan melengkapi tulisan saya. Bukan kenapa-kenapa, saya takjub dengan  dual kamera yang ada di smartphone itu. Kameranya banyak. Ada empat kamera.

Hasil kameranya saja bagus,pasti videonya juga, batin saya. Ya, selain menulis di blog,  saya juga sedang belajar membuat video melalui smartphone. Namun saya juga menyadari  jika saya membutuhkan smartphone dengan kapasitas memori internal yang besar.

Semua itu dengan memperhitungkan perlunya menginstal sejumlah aplikasi untuk membuat video. Dengan memori internal yang cukup, saya bisa mengeditnya langsung di smartphone dan bisa segera mengunggahnya di saluran youtube. Setalah itu menautkannya dengan tulisan yang saya buat.

Selama ini, saya harus rajin menghapus-hapus gambar yang ada sebelum mengabadikan suatu obyek melalui smartphone. Itu sebabnya karena memori internal yang terbatas pada satu-satunya smartphone yang saya miliki.



Karena saya tahu bagusnya huawei nova 3i dan kendala yang saya alami untuk menghasilkan gambar dan video yang bagus untuk pelengkap tulisan di blog saya, maka Huawei Nova 3i menjadi impian untuk dimiliki. Layak menjadi smartphoneidaman 2018 untuk melengkapi aktivitas saya sebagai blogger.

Untuk tahu lebih jelasnya, alasan  Huawei Nova 3 i memikat sebagai smartphone
idaman adalah karena memiliki empat keunggulan. Apa saja? Ini jawabannya :


1. Memiliki 4 Kamera
Inilah yang paling dicari dan menjadi pembeda. Huawei Nova 3i memiliki empat kamera, yakni dua kamera  AI 24 MP + 2 MP di bagian depan dengan bukaan lensa f/2.2 disertai lampu flash. Selain itu kamera belakang  16 MP + 2 MP di belakang dengan bukaan lensa f/2.0.

 Fitur kamera yang dimiliki HUAWEI nova 3i ini memastikan hasil foto yang mengesankan. Setiap hasil foto memiliki kejernihan yang tinggi dan efek bokeh.
Dua kamera depan 24 MP + 2 MP yang dimiliki  HUAWEI nova 3i dapat mempercantik tampilan sehingga alami dan menarik.


Teknologi AI scenery recognition (AI) bisa  menyesuaikan lingkungan agar sesuai dengan kecantikan sejati Anda pada waktu selfie.

Intinya sih,bisa menjadi ahli selfie karena teknologi AI yang bisa memaksimalkan hasil kualitas foto, seperti pengenal objek foto, efek bokeh yang lebih nyata, fitur beautify, 3D Portrait Lightning, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada fitur Qmoji yang mirip dengan fitur Animoji atau Zenmoji yang dimiliki oleh Apple dan Asus.


2. Performa mantap
Huawei Nova 3i memiliki prosessor  Kirin 710 Octa-core yang merupakan seri terbaru buatan Huawei. Prosessor ini dapat memberikan kinerja smartphone yang cepat, hemat energi, dan sudah ditanam teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).


Prosesor Nova 3i ini dilengkapi dengan kapasitas RAM sebesar 4 GB dengan kapasitas penyimpanan data yang besar, 128 GB. Kapasitas memori internal yang besar untuk menyimpan banyak  gambar dan video.

 Menggunakan sistem operasi Android Oreo dengan antarmuka EMUI 8.2, Huawei Nova 3i bisa menghasilkan  sensasi bermain game, tapi dengan daya baterai yang hemat. Daya baterai 3.430 MaH.

 3. Layar besar dan desain mewah
Huawei Nova 3i memiliki ukuran layar yang cukup besar, yaitu 6,3 inci.  FullView display IPS. Layar Nova 3i memiliki aspek rasio 19,5:9 dengan desain bezel-less hampir 81 persen di bagian depan smartphone.

Layar  lebar smartphone ini membuat nyaman saat digunakan saat menonton video, bermain game, atau menggunakan media sosial. Notch alias poni di atas layar bisa disembunyikan dengan pengaturan smartphone.



Huawei Nova 3i juga memiliki desain yang  khas. ada bodi belakang Nova 3i dibalut dengan lapisan kaca khusus anti gores dan menampilkan warna gradasi unik.
Layar depan Nova 3i juga dilapisi corning gorilla glass yang anti gores. Di bawah layar ada  sensor sidik jari.

Dengan panjang 75,2 mm, tinggi:157,6 mm, lebar:7,6 mm, dan berat sekitar 169 gram, termasuk dengan baterai, smartphone cukup enak digenggam. Selain hadir dengan tiga model warna, yakni Black, Iris Purple dan Camaro.


4. Konektivitas yang Mumpuni  
Huawei geo 1.5 pada spesifikasi  huawei nova 3i menyediakan layanan yang lebih akurat. Layanan akan meningkatkan kinerja bahkan di dalam terowongan.
Fitur huawei hadir nova 3i dengan kemampuan analitis.

Mampu  menonaktifkan suasana berisik yang didukung oleh AI, panggilan volume rendah akan ditingkatkan dan panggilan berisik akan diubah menjadi percakapan yang jelas dan berkualitas tinggi.


Selain hal-hal di atas, terdapat sejumlah keunggulan Huawei Nova 3i, seperti HDR Pro, slow motion, belanja pintar dan pencarian gambar dengan AI. Dengan kemampuan yang ada di smartphone ini, saya bisa menghasilkan lebih banyak foto-foto yang bercerita dengan dilengkapi tulisan yang apik.

-----

Komentar

  1. Saya paling suka sama kameranya sama layarnya yang luas, karena buat nulis blog jadi lebih lancar pastinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, keunggulannya ada di 4 kamera yang dimiliki Huawei Nova 3i, layarnya yang lebar jadi buat nulis dan ambil gambar menyenangkan. Selain itu, memori internalnya yang gede. Semoga bisa punya, hehehe. AMin.

      Hapus
  2. jalan-jalan ke museum memang menyenangkan banget mba, bisa tau sejarah lebih dalam lagi dan suka amazed gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul banget. mbak. Menyenangkan sekali ke lokasi bersejarah, kemudian menuliskannya dilengkapi dengan gambar yang baik dari kamera smartphone yang bagus. :)

      Hapus
  3. hasil kameranya huawei nova 3i kece juga yaa ahh sukses bikin mupeng :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, keren dan bening. Akupun mupeng sebagai smartphone idaman di tahun 2018.

      Hapus
  4. Aku jadi pengen ke museum ngenalin anak akan sejarah tapi belum sempet. Btw keren banget hasil kamera huawei nova 3i jadi pengen punya deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk kenali anak-anak dengan sejarah sejak dini. Memulai dari museum sangat bagus. Nanti bisa foto-foto di lokasi dengan kamera huawei nova 3i kalau sudah punya.

      Hapus
  5. Hp dengan layar lebar itu enak banget untuk nonton dan nulis blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. hape dengan layar lebar memang enak banget buat moto, nonton. dan nulis blog juga. Mantap digunakan lah Huawei Nova 3i itu.

      Hapus
  6. Hp huawei keren juga ya mbak, aku ke museum Fatahillah aja nij, belum ke napak tilas kemerdekaan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren memang hape Huawei Nova 3i untuk foto-foto. Apalagi, buat mengabadikan gambar dan kisah bersejarah. Melengkai tulisan sehingga lebih enak dan lebih mudah dipahami.

      Hapus
  7. Aduh, selalu suka sama trip-trip ke tempat yang bersejarah gitu. Lumayan nambah-nambah ilmu, tadinya kan cuma baca di buku aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak Reh Atemalem. Trip ke tempat bersejarah selalu menyenangkan. Makanya, aku butuh smartphone yang mumpuni buat moto dan nulis blog sekaligus.

      Hapus
  8. Saya mulieng banget lihat hasil jepretan nya mbak, dan pantas aja kalau kameranya Huawei Nova 3i ini ada 4.. Semoga ada yang kasih ini hape buat Fenni bungsu, aamiin 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, amin mbak Fenni. Semoga kita sama-sama punya smartphone Huawei Nova 3i ini, ya...

      Hapus
  9. cakep ya hasil foto Huawei, kebetulan aku lagi compare hape, pingin ganti. Pas nih dapat referensi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, dimiliki lebih tepat setelah menemukan referensi yang tepat. Ini smartphone dengan hasil kamera yang bagus.

      Hapus
  10. Bentuknya lucu, apalagi warnanya biruuuu. mauuuuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, keren banget. Kakak Silvia suka yang biru. Aku mau yang merah, hehehe...

      Hapus
  11. Mematri sejarah dengan berbagai cara, semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita dan generasi penerus negeri ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju banget, merekam sejarah dengan berbagi cerita dengan dilengkapi jepretan kamera smarthone yang mumpuni.

      Hapus
  12. Pengen banget tour museum ngajak Naeema, belum kesampaian deh. Btw Jadi tergoda liat handphone huawei ini. Harga berapa ya Ka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk ajak anaknya untuk tour musium. Sekarang museum bagus kok untuk tempat berfoto-foto. Bisa banget pakai Huawei Nova 3i yang seharga Rp.3,8 juta ini.

      Hapus
  13. Aku pernah ke museum ini nih pas lagi liputan sama fotograferku dan tim redaksi. Liat hasil jepretan Huawei ini emang kece banget ya karena aku tau banget pencahayaan di masing-masing ruang disana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak Suciarti. Pencahayaan di dalam ruangan membutuhkan tidak semua kamera bisa mengimbangi dengan hasil yang baik, tapi huawei nova 3i satu ini bisa.

      Hapus
  14. Wah wah ternyata foto-fotonya pakai hp aja toh! Nggak kalah kualitasnya sama kamera yaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kakak Marga. Hanya pakai hape smartphone untuk menghasilkan gambar yang bagus untuk melengkapi tulisan mengenai sejarah bangsa. Dokumentasi yang apik untuk yang membaca dan ingin belajar sejarah.

      Hapus
  15. Tour museum belim pernah nih aku sama anak saking sibuknya jiah hahaha ini HP warna, camera dan layarnya kok mupeng ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo yo ayo... untuk tour museum bareng anak-anak. Pakai hape Huawei ini yang punya warna, kamera, dan layar lebar buat moto-moto, pasti anak suka dan punya kenangan indah dengan tempat bersejarah kakak.

      Hapus
  16. Ahhhh jadi pengen punya hp nya nih ..hasil fotonya cakeppppp.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti pingin punya ya, kakak Amelia. Cakep emang hasil fotonya. Cakep juga buat pendamping tulisan sejarah.

      Hapus
  17. wuih huawei punya 4 kamera, mantap sekali. aman nih kalau bawa hp ini gak usah bawa kamera lagi karena biasanya kan kalau maen-maen ke museum suka ada bayaran ekstra kalau kita bawa kamera

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya empat kamera di smartphone Huawei Nova3i. Iya, kalau ke tempat-tempat cagar budaya memang tidak diperkenankan menggunakan kamera professional. Kamera smartphone yang punya kemampuan keren menjadi pilihan untuk mengabadikan momennya.

      Hapus
  18. Huaweinya keren banget sih. Bikin gambar jadi bokeh ya. Warna chasingnya juga cute deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, huawei ini bisa bikin gambar jadi bokeh. Udah gitu, bener banget chasingnya juga cute.

      Hapus
  19. Bakal menjadi ponsel idaman banget ini, sebagai seorang blogger memang harus menghasilkan konten2 yang kreatif salah satunya vlog, nah untuk membuat vlog dibutuhkan camera yang bagus dan juga memori yang cukup, ketika ada ponsel yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut, maka ngeblog semakin asik dengan konten yang tentunya lebih menarik juga

    BalasHapus
  20. Hp rekomended banget ya,kamera cakep dan juga performa nggak mengecewakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya banget, rekomend deh buat foto2 karena kameranya cakep. Dah gitu, performanya juga tidak mengecewakan mbak Ernawati. Boleh coba kalau punya...

      Hapus
  21. uhuy pake hape ini kayaknya kece bat neh mba windu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kece banget, Rizki. Bisa buat moto dan nulis karena layarnya lebar....

      Hapus
  22. Saaya jg sering ngapusin foto2 sblm acara blogger takut kehabisan memory. Klo punya hp dgn memori internal yg besar asyik ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget. Kalau rajin moto, tentunya harus punya memori internal besar. Semoga bisa punya smartphone dengan memori internal besar ya, mbak.

      Hapus
  23. Aku suka jakan-jalan ke museum, kebayang jejak sejarah masa lalu, jadi memperkaya batin kita ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jalan-jalan ke Museum. Selain memperkaya batin, bisa merunut sejarah masa lalu. Ditambah denga cekrek foto akai smartphone bagus, tambah komplit.

      Hapus
  24. Menarik bangett ya suka jalan-jalan ke museum,,btw pengen juga nih punya hp nya keren warna dan speknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. menarik banget kakak jalan-jalan ke Museum. Pasti pengenlah punya hape yang keren warna dan speknya seperti Huawei Nova 3i

      Hapus
  25. Hpbimpian no. Siapa Juga YG gak ingin punya hp dng spesifik YG canggih

    BalasHapus
  26. Asyik bamgat ya Mba bisa napak tilas dengan mengunjungi bangunan bersejarah seperti Gedung Joang 45, Museum Naskah Proklamasi, dan Museum Kebangkitan Nasional itu sesuatu yang sangat seru dan asyik, apalagi untuk mengabadikan segala momen didukung oleh smartphone keren seperti itu pasti seru sekali.

    BalasHapus
  27. Saya jadi kangen kawasan kota tua, banyak museum dan bangunan jadul yang cantik.. Pingin foto-foto lagi hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayo... hayo ke kawasan kota tua dan kawasan bersejarah lainnya di Jakarta. Banyak yang bisa diceritakan. Banyak yang bisa diabadikan melalui kamera smartphnone yang bagus.

      Hapus
  28. Oh mengabadikan sejarah bangsa menggunakan smartphone ini ya Mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mengabadikan sejarah itu penting. Zaman sekarang perlu diimbang i dengan menggunakan kamera smartphone yang bagus.

      Hapus
  29. aku juga pernah kesana, memang kita ga boleh melupakan sejarah ya. Jasmerah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Jas Merah ! Lebih Jas Merah lagi kalau diabadikan momen-momen dan kenangan yang didapat saat ada di tempat bersejarah.

      Hapus
  30. Terima kasih sudah partisipasi dalam blogging competition. Semoga beruntung ya ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali, kakak Deddy Huang. Amin, semoga jadi kenyataan :)

      Hapus
  31. Produk Huawei bikin penasaran, pengen deh punya juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin penasaran, ya kakak Liswanti? Dicoba deh untuk menggunakannya. Cocok kok buat dimiliki.

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Minggu Pagi di Aksi #TolakPenyalahgunaanObat Car Free Day

MATA saya menatap kemasan kotak bertuliskan Dextromethorphan yang ada di meja BPOM. Di atas meja itu terdapat sejumlah obat-obatan lain bertuliskan warning, yang berarti peringatan. Ingin tahu saya memegangnya. Membaca kotak luar kemasan obat itu.  “Ini obat apa?” tanya saya. Adi, petugas BPOM itu memperlihatkan isi kotak kemasan. Menurutnya, obat Dextromethorpan sudah ditarik dari pasaran. Sudah tidak digunakan lagi karena dapat disalahgunakan oleh pemakainya. Dextromethorpan yang di kotak kemasannya tertera generik dan terdiri dari 10 blister ini masuk dalam kategori daftar G. Banyak yang menyalahgunakannya untuk mendapatkan efek melayang (fly). Fly? Pikiran saya langsung teringat kepada peristiwa penyalahgunaan obat yang menghebohkan negeri ini satu bulan lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara. Korbannya yang anak-anak masih pelajar dan mahasiswa ini. Pertengahan September 2017, semua terkaget-kaget dengan kabar yang langsung menjadi topik pembicaraan

Beli Buku Hanya Bayar Setengah di Buka Gudang Gramedia

Selama satu bulan, digelar Gudang Buku Gramedia, di Jl. Palmerah Barat, Jakarta. Diskon sebesar 50 % untuk semua jenis buku. Untuk buku komik hanya Rp.1000, dengan ketentuan minimal pembelian 10 buah (dok.windhu) There is no friend as loyal as book . Kalimat kutipan Ernest Hemingway, novelis yang karya-karyanya mendunia itu benar adanya. Buat sebagian orang, termasuk saya, buku sudah menjadi teman yang sangat setia. Sejak masih anak-anak hingga kini dewasa. Nah, begitu mata memandang seluruh ruangan yang disebut Buka Gudang Gramedia, Jl Pamerah Barat dan melihat tumpukan ratusan buku sesuai dengan kategorinya jelas terlihat di depan mata, rasa senang timbul.  Jumlah buku di rumah, si teman setia sudah jelas akan bertambah.Harga buku di zaman sekarang kalau karya top atau penulis bermutu pastilah mendekati Rp.100.000 atau lebih, per satu bukunya. Kegiatan diskon buku seperti Buka Gudang Gramedia, jadi salah satu solusi menambah bahan bacaan.  Ragam pilihan buku ba

D’Flora, Lipstik Untuk Bibir Hitam dengan Pilihan Warna Bagi Perempuan Aktif

Pilihan Lipstik untuk Bibir Hitam saat ini beragam. D'Flora, hadir dengan kandungan Jojoba dan vitamin yang membuat bibir terlihat menarik dan sehat. (dok.windhu) Awalnya saya tidak begitu memperhatikan mengenai masalah bibir hitam. Semua itu baru saya sadari saat Arni, salah seorang kakak perempuan   saya   mengeluhkan warna bibirnya. Jika warna lipstiknya sudah memudar, warna bibir aslinya langsung terlihat. Kakak merasa perlu lipstik untuk bibir hitam yang tepat digunakan sehari-hari.  “Pernah merokok, kali,” ucap saya asal sambil bercanda. Ups, jelas kakak saya tidak terima.Kakak tidak pernah menyentuh ataupun mencoba-coba rokok. Bahkan mencium bau asap rokok di suatu tempat keramaian umum,   kakak sudah tidak suka. Mungkin saya cukup beruntung karena warna bibir saya tidaklah segelap bibir kakak. Saya tahu usaha kakak untuk membuat warna bibirnya lebih merah dan menarik. Sesekali saya juga mengikutinya. Buat perempuan, memiliki warna bibir hitam, bibir g