Clara
terkejut. Gadis muda ini semula hanya ingin mendapatkan kembali kunci untuk
membuka kotak musik berharga. Hadiah natal terakhir yang diterima dari mendiang
ibundanya. Seekor tikus telah mencuri kunci itu dan membawanya pergi.
Clara
lalu mengikuti tikus itu dan akhirnya bertemu dengan The Nutcrakcker yang
menghormatinya sebagai putri istana. Dengan bantuan kapten Phillip (Jayden
Fowora-Knight), Clara masuk ke dalam
alam ke-4, yakni alam hiburan yang tidak pernah didatangi siapapun.
Clara
belum berhasil mendapatkan kuncinya yang hilang. Clara harus berhadapan dengan raja
tikus dan gerombolannya. Selain itu,
harus melarikan diri dari Mother Ginger
(Helen Mirren), penguasa Alam Hiburan yang diasingkan.
Kapten
Philip kemudian membawa Clara ke istana. Sebagai putri kerajaan, Clara disambut
perwakilan dari tiga alam, yakni Sugar
Plum (Keira Knightley) dari Alam Gula-Gula (Land of Sweets), Hawthorne (Eugenio Derbez) dari
Alam Bunga (Land of Flowers), dan Shiver (Richard E Grant) dari Alam Es (Land
of Snowflakes).
***
Dari
segi visual, film The Nutcracker and the
Four Realms unggul dengan gemerlap keindahan yang dihadirkan. Sebuah kisah
klasih. Legenda yang membuat penontonnya kagum pada imajinasi yang ditampilkan,
seperti halnya menonton film-film disney lainnya.
Belum
lagi, adanya suguhan tarian balet dari dua balerina Amerika Serikat Misty
Copeland dan ballerino Ukraina Sergei Polunin yang sangat menyenangkan untuk
ditonton.
Adanya
dua aktor sekaliber Morgan Freeman dan Helen Mirren yang terlibat dalam
film The Nutcracker and the Four Realms
memang tak terlalu banyak, tapi tidak
mengurangi keapikan film yang disuguhkan. Film fokus pada petualangan Clara. Anak-anak yang menonton
bisa memperoleh pesan untuk bertindak dengan berani, penuh percaya diri dan
keyaninan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komentar positif demi kemajuan dan kenyamanan pembaca.